tugas business development
Kategori Kelas

Sistem Ekonomi Syariah Bersifat Menarik! Ini Pedomannya Buat Masuk Jurusan Ekonomi Islam

Sistem ekonomi syariah bersifat menarik dan makin diminati masyarakat Indonesia loh Nah, kamu yang tertarik masuk Jurusan Ekonomi Syariah/Islam punya prospek cerah. Untuk itu, kamu harus memahami beberapa sifat-sifat ekonomi syariah. Langsung saja, yuk!

Ada empat sifat ekonomi syariah nih:

  • Kesatuan (unity) 

Kapan pun dan di mana pun, kesatuan harus terjalin oleh umat Islam, baik persatuan dengan sesama muslim maupun non-muslim.

  • Keseimbangan (equilibrium)

Keseimbangan merupakan salah satu poin penting dalam sistem ekonomi manapun, termasuk ekonomi syariah. 

  • Kebebasan

Maksud dari kebebasan di sini bukan bebas sebebas-bebasnya seperti sistem ekonomi liberal. Dalam sistem ekonomi syariah, semua pihak melakukan kegiatan perekonomian sesuai kehendak mereka namun tetap harus sesuai dengan nilai-nilai Islam.

  • Tanggung jawab

Dalam Islam, tanggung jawab merupakan kewajiban bagi semua umat agar kita mereka tidak mudah menyerah dan bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik.

Berdasarkan empat sifat itu, ada beberapa ciri khas dalam sistem ekonomi syariah yang jarang ada pada sistem ekonomi lain. Yuk, simak.

Sistem Jurusan Ekonomi Syariah Bersifat Menghindari Riba

Dalam praktik ekonomi syariah, riba terlarang. Tapi, apa sih definisi riba itu sendiri? Dalam bahasa Arab, kata “riba” memiliki arti kelebihan atau tambahan (az-ziyadah). Kelebihan tersebut adalah semua tambahan terhadap pokok utang dan harta. 

Nah, salah satu bentuk riba adalah penambahan pembayaran oleh seorang pemilik harta kepada peminjam harta karena pengunduran janji pembayaran dalam waktu yang ditentukan.

Baca Juga: 5 Prinsip Utama Pada Sistem Ekonomi Syariah

Menggunakan Sistem Bagi Hasil

Salah satu prinsip utama ekonomi syariah adalah keadilan. Ini diterapkan dalam pembagian kepemilikan dengan sistem bagi hasil. Apaan, tuh?

Sistem bagi hasil meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dan pengelola dana. Dalam keuangan syariah, sistem ini mengacu pada dua sistem, yaitu musyarakah dan mudarabah.

Mudarabah merupakan pemberian modal dari satu investor kepada seorang pengelola usaha. Sementara, musyarakah adalah perjanjian bagi hasil dalam bisnis, di mana beberapa orang menyetorkan modal untuk menjalankan usaha.

Dalam bank non-syariah, ada istilah “bunga”. Nah, dalam bank syariah, pembayaran bagi hasil atau keuntungan akan menyesuaikan dengan kesepakatan yang bergantung dengan kesepakatan tingkat rasio (nisbah).

Keseimbangan Antara Spiritual Dan Material

Ekonomi syariah hadir untuk membantu perekonomian manusia, tapi juga harus sesuai dengan ajaran Islam. Kekayaan dari kegiatan ekonomi dapat membantu mereka yang kekurangan dengan cara zakat, infaq, dan shadaqah.

Soalnya, tujuan perekonomian syariah bukan sekadar keuntungan yang sifatnya material, tapi kamu juga akan mendapatkan ketenangan spiritual. Oleh karena itu, semua kegiatan ekonomi syariah berdasarkan pada syariah, akidah, dan moral.

Berorientasi Pada Masyarakat Kecil

Dalam agama Islam, manusia adalah wakil Tuhan di dunia. Jadi, orientasinya tidak untuk bersifat materialistis, karena toh semua kekayaan yang ada di bumi adalah milik Allah SWT. Itulah alasan mengapa sistem ekonomi syariah selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat kecil.

Gimana? Kamu sudah membulatkan tekad untuk kuliah di Jurusan Ekonomi Islam? Kalau kamu masih cari-cari informasi seputar kampus favorit, jurusan kuliah lain, atau program beasiswa, carinya di goKampus ya! Daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Minat? Klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *