Di era modern, komunikasi makin mudah untuk dilakukan, setuju nggak? Kamu dan pacarmu LDR beda negara? Santai, masih bisa ketemu secara virtual lewat Zoom dan chat tiap hari lewat WhatsApp, kan? Meski mudah melakukannya, bukan berarti komunikasi merupakan hal yang sederhana. Komunikasi merupakan hal yang sangat kompleks. Untuk itu, kita perlu memahami psikologi komunikasi.
Jika kita memandang dari ilmu psikologi, komunikasi merupakan sebuah bentuk perilaku manusia sebagai pelaku komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha untuk memprediksi, menguraikan, dan mengendalikan peristiwa mental dan tindakan manusia dalam berkomunikasi.
Baca Juga: 6 Cara Mencapai Komunikasi Efektif dalam Kehidupan Digital
Cara Menerapkan Psikologi Komunikasi
Penyatuan antara “psikologi” dan “komunikasi” adalah sebuah usaha manusia untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi bagaimana caranya manusia bisa mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan manusia lainnya.
Dengan memahami ilmu ini, kamu bisa mengetahui alasan mengapa sebuah sumber komunikasi mampu mempengaruhi seseorang, sementara sumber komunikasi lainnya tidak.
Misalnya, ada sebuah keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan dua anak. Anak pertama lebih taat dan patuh pada si bapak, sementara anak kedua cenderung lebih patuh pada sang ibu. Kok bisa beda begitu, ya?
Kenapa politisi Abdul bisa mengalahkan popularitas politisi Badul di wilayah Wkwkland, padahal si Badul lahir dan besar di wilayah Wkwkland? Kenapa pacarmu tiba-tiba ngambek ketika kamu kirim chat bahwa malam ini kamu mau pergi ke Saritem?
Psikologi komunikasi membedah hal-hal seperti itu dan juga mampu meramalkan respons yang akan tiba dengan melihat respons yang terjadi di masa lalu.
Tujuan dan Manfaat
Secara umum, ilmu ini punya beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:
- Memprediksi gerakan dan perubahan tingkah laku manusia saat terjadinya komunikasi antara komunikator dan komunikan.
- Memutuskan langkah dan tindakan yang pembicara putuskan dalam menghadapi lawan bicara.
- Mencapai pengertian, artinya penyampaian pesan dari komunikator bisa diterima dan dimengerti oleh penerima pesan.
- Kesenangan, artinya komunikasi bertujuan untuk menghangatkan, mengakrabkan, dan menyenangkan masing-masing pelaku komunikasi.
- Dengan mempelajari psikologi komunikasi, komunikator dapat bertindak lebih persuasif.
- Mencapai hubungan sosial yang baik.
Gimana guys? Tertarik untuk mendalami psikologi komunikasi dan menerapkannya di era digital? Yuk, ikutan course-nya di goKampus dengan klik di sini! Oh iya, di goKampus lagi ada program GOGO loh. Program GOGO (Give One, Get One) dari goKampus, memberikan kamu kesempatan untuk upgrade skill, tambah ilmu, dan dapat sertifikat secara GRATIS.
Cara pakainya, pilih kelas di goKampus sesuai minat dan kebutuhanmu biar kamu makin expert. Kamu bisa mendapatkan +1 free voucher code pada setiap transaksi berhasil dari pengguna yang mendaftar menggunakan refferal id email kamu! Penasaran? Klik di sini untuk ikutan GOGO dari goKampus dan dapatkan course gratisnya!