Tahukah kamu writer atau penulis adalah salah satu profesi yang paling banyak jenisnya. Hal ini gak terlepas dari berkembangnya teknologi informasi yang memang begitu pesat. Kalau dahulu penulis adalah sekadar hobi, sekarang sudah jadi profesi yang menjanjikan. Sudah banyak dari profesi ini yang sukses dan hidup sejahtera.
Awalnya, swriter lebih terkenal sebagai penulis buku, novel, cerpen, jurnal, naskah, skenario, lagu, maupun penulis berita yang berprofesi sebagai jurnalis. Tapi, seiring perkembangan zaman digital, mulai bermunculan jenis-jenis penulis baru, yang satu sama lain punya karakteristik berbeda. Namun sebelum kita bahas satu per satu, kamu perlu mengenal dulu arti dari penulis itu sendiri.
Baca Juga: Berapa Sih Gaji Content Writer Freelance dan Full Time? Cek Yuk!
Writer Adalah Pekerjaan yang Banyak Peluangnya!
Secara umum, writer adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya berkaitan dengan tulis menulis. Jenis penulis itu ada banyak. Masing-masing punya karya tulisnya sendiri dengan kaidah dan format penulisan yang berbeda.
Beberapa contoh karya tulis misalnya karya tulis ilmiah, jurnalistik, sastra, hingga karya digital atau yang terkenal dengan istilah konten. Contoh karya tulis ilmiah itu seperti makalah dan jurnal. Sedangkan karya jurnalistik bisa berupa artikel berita, opini, feature, dan semacamnya. Sementara untuk karya sastra atau fiksi misalnya novel, cerpen, dan puisi. Lalu karya digital atau konten adalah pembuatan karya yang tayang di media digital.
Jenis Profesi Baru Bagi Penulis di Media Digital
Seperti pembahasan di awal, sebelum zaman media digital, writer adalah seseorang yang membuat karya tulis dan dimuat di media cetak seperti buku, majalah, koran, dan sebagainya. Namun seiring perkembangan zaman, mulai bermunculan profesi-profesi baru yang masing-masing punya karakteristik berbeda. Apa saja? Simak yuk.
1. Content Writer
Penulis konten mulai booming seiring munculnya media online. Tugasnya membuat konten berupa teks atau artikel yang umumnya tayang di media online seperti website. Namun belakangan, content writer juga menulis di media sosial seperti blog, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.
2. Penulis SEO
Penulis SEO sekilas mirip dengan content writer, tapi artikel atau konten tersebut harus memenuhi kaidah SEO atau search engine optimization. Dengan SEO yang tepat, artikel-artikel di website bisa muncul di pencarian atas Google. Maka dari itu seorang penulis SEO juga harus menulis dengan target yang lebih spesifik. Ia juga harus bisa menganalisis kata kunci apa yang bakal ramai di mesin pencarian Google.
3. Copywriter
Tugas copywriter biasanya lebih spesifik, yaitu menulis naskah iklan atau materi publikasi untuk kepentingan marketing atau promosi produk/jasa. Namun seorang copywriter harus andal menggunakan bahasa untuk komunikasi, termasuk dapat hal panjang naskah, struktur, pilihan kata, hingga nada yang tepat. Umumnya copywriter yang membuat teks di banner, spanduk, poster, baliho, teks konten media sosial, dan sebagainya.
4. UX Writer
UX writer hampir mirip dengan copywriter. Perbedaan paling signifikan adalah penggunaan medianya. UX Writer lebih spesifik membuat teks untuk sebuah aplikasi, situs web, dan produk digital serupa. Ia juga harus andal menemukan kata-kata terbaik untuk ditempatkan pada menu, tombol, label, hingga chatbot guna membantu pengguna menavigasi produk dengan mudah. Istilah lain kata-kata singkat ini adalah microcopy.
5. Technical Writer
Tugas utama seorang technical writer adalah menyusun komunikasi teknis yang umumnya dimuat dalam bentuk buku panduan di bidang-bidang tertentu. Misalnya buku panduan bidang software komputer, perobotan, keuangan, kesehatan, bioteknologi, dan bidang-bidang spesifik lainnya. Lantaran bahasa yang digunakan berkaitan dengan bidang tertentu, biasanya seorang technical writer harus memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan bidang tersebut.
6. Screen Writer
Terkadang disebut juga penulis skenario. Namun, sebenarnya ini jenis yang berbeda. Screen writer lebih fokus membuat dasar acuan untuk pembuatan film dalam bentuk naskah. Seorang screen writer menulis penokohan, jalan cerita, monolog, dialog, hingga deskripsi adegan. Ia juga harus bisa menggambarkan latar tempat dalam bentuk tulisan.
7. Script Writer
Script writer gak cuma membuat naskah skenario untuk film, ia juga membuat script untuk iklan, siaran berita, hingga naskah pidato yang nantinya dibaca oleh seorang publik figur seperti Presiden, Menteri, dan pejabat lainnya, baik dari pemerintahan maupun swasta.
8. Ghost Writer
Ghost writer sebenarnya gak bisa dibilang termasuk ke dalam jenis penulis. Seorang ghost writer bisa saja seorang penulis konten, naskah iklan, skenario, buku, atau jenis penulis lainnya. Nah, bedanya kalau penulis lain namanya dicantumkan, penulis jenis ini nggak mencantumkan namanya. Seorang ghost writer biasanya penulis lepas yang disewa oleh pejabat, selebritas, atau bahkan korporasi yang hendak membuat buku dan semacamnya.
Tentunya masih banyak jenis-jenis penulis lain yang belum disebutkan. Namun jenis-jenis penulis tersebut merupakan jenis baru yang muncul seiring perkembangan media digital. Tapi ada spoiler nih! Di antara sekian jenis penulis, UX writer tergolong yang paling hype. Hal ini terjadi lantaran zaman sekarang apapun sudah serba menggunakan aplikasi. Kebutuhan akan penulis UX pun meningkat dan gajinya tinggi loh.
Nah, kalau kamu tertarik berkarier sebagai UX writer tapi masih awam soal profesi ini, ada kelas online UX writer di goKampus yang sayang banget kamu lewatin. Selain belajar dari profesional di bidangnya dan sertifikasi dari Trent Global College, Singapura, kelasnya lagi ada promo nih! Dari harga Rp299.000 jadi cuma Rp99.000 yang bisa kamu cek di link ini.
Eits, selain kelas tadi, kamu juga bisa ikutan kelas promo lainnya di goKampus ya! Sebagai partisipasi goKampus dalam perayaan World Youth Skills Day, goKampus ingin membantu meningkatkan soft skill bagi generasi muda di bidang kewirausahaan dan membuat kita semakin terampil di dunia kerja.
Bertepatan dengan momen tersebut, goKampus bagi-bagi voucher potongan untuk kamu yang daftar courses menggunakan kode GOWYSD22 selama periode 15-31 Juli 2022. Yuk, sign up dan gunakan voucher-nya biar kamu bisa #LearnBetterGoFaster with goKampus! Cek detail promo World Youth Skills Day 2022 di sini.