soap kebidanan
Tips Belajar

4 Langkah Pencatatan saat Bikin SOAP Kebidanan

Saat mempelajari soal Kebidanan, kamu akan menemukan pembahasan mengenai SOAP. Apa itu SOAP Kebidanan? Yuk, kita bahas! 

SOAP merupakan singkatan dari Subjective (subyektif), Objective (obyektif), Assessment (penilaian), dan Plan (perencanaan). SOAP adalah sarana yang digunakan para tenaga medis untuk mencatat rekam medis, yaitu informasi mengenai kondisi pasien, supaya lebih terorganisir, juga sebagai salah satu sarana bagi tenaga medis untuk mencatat diagnosis terhadap keadaan pasien.

Dengan metode penulisan SOAP, tenaga medis jadi bisa menjelaskan mengenai apa yang terjadi dengan pasien, apa saja perencanaan untuk pasien, dan bagaimana reaksi pasien terhadap perawatan yang sudah mereka tempuh. Sehingga, SOAP akan mempercepat pelayanan kepada pasien.

Baca Juga: Tertarik Kuliah di Jurusan Kebidanan? Persiapkan Hal Ini Yuk!

Tips Agar Pencatatan SOAP Kebidanan Benar dan Efektif

1. Tulis bagian Subjective

Bagian Subjective memiliki porsi paling besar dalam SOAP, karena sangat menentukan dalam mempersempit perkiraan atau potensi penyakit/cedera pada pasien. 

Riwayat pasien yang bisa kamu tulis dalam bagian ini biasanya meliputi etiologi (penyebab utama penyakit), MOI (mechanism of injury/mekanisme cedera), C.C (chief complaint/keluhan utama), gejala penyakit, deskripsi keluhan, dan riwayat pasien.

Saat menyelidiki faktor-faktor di atas dengan bertanya pada pasien, hindari pertanyaan yang pilihan jawabannya hanya “ya” atau “tidak”. Usahakan agar pasien bisa menjelaskan lebih detail mengenai sakit/cedera mereka.

2. Tulis bagian Objective

Bagian Objective isinya adalah hasil observasi kuantitatif seorang tenaga medis. Misalnya, hasil tes otot manual, penilaian neurologis, sirkulasi darah, jarak pandang, palpasi jaringan lunak dan keras, lingkar pinggang, dan sebagainya.

Dalam tahap ini. tenaga medis harus bisa menemukan masalah utama dari sakit/cedera yang pasien alami.

3. Tulis bagian Assessment

Setelah dua tahapan di atas, tenaga medis sudah bisa melakukan diagnosis. Kemudian, pencatatan diagnosis bisa masuk ke dalam bagian Assessment. Jika belum berhasil mendapatkan diagnosis akhir, tenaga medis bisa mencantumkan beberapa kemungkinan diagnosis dan diagnosis tambahan yang bisa saja terjadi.

Di bagian ini, tenaga medis bisa mencantumkan berbagai tes medis yang pasien lakukan. Misalnya, tes darah dan x-ray. Lalu, tenaga medis bisa mencantumkan tipe penyakit/cedera pasien, apakah kronis, akut, atau memiliki potensi berulang.

4. Tulis bagian Planning

Bagian Planning berisi mengenai langkah-langkah detail yang harus pasien lakukan, dari tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi sakit/cedera yang mereka derita. Pokoknya, apa yang harus pasien lakukan hingga mereka sembuh.

Contohnya, pengobatan yang akan pasien tempuh, entah itu proses terapi, jenis obat, hingga metode operasi yang harus berjalan. Di sini, tenaga medis bisa menuliskan rencana pengobatan jangka panjang dan rekomendasi gaya hidup untuk pasien, serta apa saja yang pasien mesti lakukan untuk mengurangi sakit/cedera yang diderita.

Itulah langkah-langkah dalam menulis SOAP dengan benar. Jika pencatatan SOAP lebih efektif, tenaga medis termasuk bidan akan bisa bekerja secara maksimal untuk menangani pasien mereka, kan? Ternyata prospek Jurusan Kebidanan cerah ya? Kamu tertarik dengan jurusan ini? Cari universitas dengan jurusan kebidanan terfavorit di goKampus ya.

Oh iya, selain kuliah dan berkarier di dunia kebidanan, jangan lupa untuk menguasai bahasa Inggris yang memudahkan kamu mendapatkan peluang karir terbaik ya! Sebagai bahasa internasional, dengan menguasai percakapan Inggris, peluang kamu untuk menjalin relasi dari berbagai kalangan dan negara jadi semakin mudah.

Di goKampus, kamu bisa belajar bahasa Inggris secara instan dengan mengikuti kelas Cepat Cakap Bahasa Inggris untuk Keperawatan yang bisa kamu ikuti di link ini.

Jangan lupa untuk pakai kode voucher GOCAKAP untuk dapat diskon hingga Rp30 ribu setiap pembelian kelas minimal Rp250 ribu bagi kamu yang ikutan kelas Cakap di goKampus. Kode vouchernya bisa kamu gunakan untuk lebih dari 1 kelas, loh. Buruan upgrade kemampuan komunikasimu mumpung diskon berlaku! Yuk, pilih kelas Cakap lainnya di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *