Indonesia adalah negara dengan sebagian masyarakatnya mempercayai mitos. Beragam mitos berkembang di kalangan masyarakat, tidak terkecuali di lingkungan kampus. Tidak sedikit mahasiswa yang mempercayai mitos kuliah yang kebenarannya masih dipertanyakan
Sebenarnya, tidak ada salahnya untuk mempercayai sebuah mitos, karena itu kembali ke diri sendiri. Namun akan menjadi salah apabila hal itu justru dijadikan sebagai alasan untuk tidak mengembangkan diri.
Maksudnya, sebut saja salah mitos yakni menyapu tidak bersih akan mendapatkan pasangan yang brewokan, ini untuk wanita. Lantas, kamu jadikan mitos tersebut dengan menyapu tidak bersih. Alasannya karena kamu ingin memiliki pria yang brewokan.
Baca Juga: Bingung Cara Buat Event Kampus? Ini 3 Langkahnya!
Lantas, apa saja mitos-mitos yang berkembang di dunia perkuliahan? Berikut ini setidaknya 5 mitos kuliah yang perlu kamu ketahui.
1. Jurusan Kuliah ada yang Mudah, dan ada yang Sulit
Salah satu mitos di dunia perkuliahan adalah bahwa terdapat jurusan yang mudah, dan ada yang sulit. Tidak sedikit mahasiswa yang memperayai mitos ini. Padahal kenyataannya bahwa seluruh jurusan itu sama saja, sama-sama untuk mengembangkan kemampuan yang berdasarkan minat dan bakat masing-masing mahasiswanya.
Mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa di jurusan kuliah Arsitektur, tentu berbeda dengan mahasiswa prodi Seni Rupa. Begitu juga dengan setiap program studi. Masing-masing prodi memiliki tingkat kesulitannya yang berbeda-beda.
Namun pada kenyataannya bahwa Jurusan Seni Rupa dianggap sebagai jurusan yang paling mudah. Hal itu mungkin dianggap karena mata kuliah di prodi tersebut hanya menggambar dan tidak ada hitung menghitung. Padahal, dibutuhkan pikiran yang jernih dan usaha yang keras untuk dapat menghasilkan sebuah karya seni yang bernilai.
Dengan kata lain, mitos tentang ada jurusan yang mudah, dan ada pula yang sulit hanyalah anggapan belaka. Tidak ada kebenaran dari mitos tersebut. Jadi tidak perlu untuk membanding-bandingkan dengan antara jurusan kuliah.
2. Masa Depan Cerah Tergantung Universitas Ternama
Mitos kuliah kedua yang tidak kalah popularnya dengan yang pertama adalah masa depan cerah tergantung pada perguruan tinggi ternama. Mitos ini pun dipercayai banyak pelajar yang ketika gagal masuk ke universitas ternama, mereka lebih memilih untuk mencoba tahun depan alias menunda tahun depan.
Memang bahwa perguruan tinggi terbaik akan menjadi nilai tambahan dalam bersaing di bursa kerja. Namun, semua itu kembali ke diri sendiri. Jika kamu tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan dan hanya mengandalkan nama almameter saja, sulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Sebaliknya, jika kemampuan yang kamu miliki dibutuhkan oleh suatu perusahaan ternama, maka kamu akan bekerja di sana, tanpa memandang dari lulusan universitas mana. Jadi, masa depan yang cerah bukan tergantung pada perguruan tinggi tempat kamu mengenyam pendidikan tinggi, melainkan kualitas diri.
3. Kehidupan Mahasiswa Itu Bebas
Banyak yang beranggapan bahwa ketika kamu berstatus sebagai mahasiswa, maka kamu akan menjalani kehidupan yang bebas. Anggapan tersebut tidak semuanya benar. Karena meskipun tidak mengenakan seragam, kamu harus tetap menggunakan pakaian yang sopan dan rapi.
Begitu juga dengan anggapan bahwa bolos itu tidak dilarang. Benar memang adanya, tapi itu tergantung dosen. Ada dosen yang memang santai dan tidak terlalu pedulikan mahasiswa yang telat atau bolos. Namun perlu digarisbawahi bahwa kehadiran juga masuk dalam perhitungan komposisi nilai akhir.
Kerugian pun akan kamu terima pastinya jika sering bolos. Mulai dari tidak menerima materi kuliah yang disampaikan dosen hingga justru harus mengulang mata kuliah tersebut di semester berikutnya.
Berbagai tips seputar dunia perkuliahan dapat dengan mudah kamu dapatkan hanya cukup download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini menyajikan informasi kuliah seperti beasiswa, magang, pendaftaran kuliah, acara kampus, hingga dana pendidikan dan promo mahasiswa.