Gagal mendapatkan beasiswa bukan berarti gugur sudah harapan kamu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena beasiswa bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi tingginya biaya kuliah. Masih ada solusi lain, salah satunya adalah asuransi pendidikan.
Apa itu asuransi pendidikan? ini adalah produk asuransi yang ditujukan untuk dana pendidikan. Fungsinya sama halnya dengan produk asuransi lainnya, namun ini lebih khusus untuk melindungi dana pendidikan.
Sehingga, jika terjadi hal buruk yang menimpa orang tuamu sebagai pencari nafkah misalnya, kamu tetap dapat melanjutkan pendidikan. Karena bagaimanapun, kamu adalah penerus keluarga dan tentu mereka berharap kamu menjadi orang sukses dan bermanfaat untuk banyak orang.
Baca Juga: Apa Itu Pinjaman Dana Pendidikan Online?
Sebelum memutuskan untuk menjadikan asuransi pendidikan sebagai solusi dalam mempersiapkan dana pendidikan kuliah, penting untuk lebih dulu mengetahui 3 jenis pilihan asuransi pendidikan.
1. Asuransi Unitlink
Jenis asuransi yang pertama adalah unitlink. Asuransi unitlink adalah jenis asuransi yang didalamnya tidak hanya terdapat unsur asuransi sebagaimana mestinya, tetapi juga unsur investasi. Dengan kata lain, asuransi dan investasi tergabung menjadi satu produk asuransi.
Investasi yang tergabung dalam produk asuransi unitlink ini tidak digunakan untuk membayar premi asuransi yang ada. Selain itu, investasinya juga tidak dijamin. Artinya, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan mengalami kerugian. Terlebih lagi jumlahnya juga akan dikurangi untuk membiayai hal lain yang terdapat pada produk asuransi ini.
Meskipun memiliki risiko kerugian, namun bukan berarti tidak menguntungkan. Karena pada dasarnya arti investasi itu adalah mengembangkan sumber dana ataupun harta yang dimilikinya. Asuransi unitlink tidak menutup kemungkinan juga akan memberikan kamu keuntungan, meski jumlahnya tidaklah sebesar jenis investasi lainnya.
2. Asuransi Dwiguna
Jika asuransi unitlink menyatukan investasi dengan asuransi, maka asuransi dwiguna merupakan produk yang menggabungkan antara asuransi dengan tabungan didalamnya. Berbeda dengan investasi di produk asuransi unitlink yang tidak terjamin, tabungan yang terdapat di produk pendidikan dwiguna ini terjamin.
Lebih detail, asuransi pendidikan dwiguna ini akan melindungi dana pendidikan kamu apabila terjadi risiko, seperti halnya asuransi. Sementara tabungan yang tergabung didalamnya bisa diperuntukan sebagai dana pendidikan apabila tidak terjadi risiko.
Namun penting untuk diketahui dan diingat bahwa tabungan yang terdapat pada asuransi pendidikan dwiguna jumlahnya tidaklah besar. Dengan begitu, kamu harus tetap menginvestasikan dana pendidikan di jenis asuransi lainnya.
3. Asuransi Berjangka
Dan jenis asuransi terakhir yang dapat kamu pilih adalah asuransi berjangka atau term life. Produk asuransi ini tidak menggabungkan dua unsur sekaligus layaknya asuransi pendidikan dwiguna antara asuransi dengan tabungan, dan asuransi unitlink antara investasi dengan asuransi.
Term life merupakan produk asuransi tradisional yang tunggal, tidak ada unsur lain didalamnya. Umumnya, jenis asuransi ini digunakan dalam jangka waktu tertentu, dimana pada saat orang tua tengah mempersiapkan dana pendidikan.
Karena tidak ada unsur lain dalam produk term life ini, maka sangat penting untuk menggunakan instrumen investasi lainnya. Pasalnya, asuransi berjangka ini hanya akan memberikan perlindungan untuk dana pendidikan jika si tertanggung dalam hal ini pencari nafkah mengalami risiko seperti meninggal dunia.
Setelah mengetahui 3 jenis asuransi beserta keuntungan dan risikonya, pertimbangkan dengan matang dan cermat sebelum memutuskan produk asuransi mana yang akan digunakan. Jika masih ragu dan bingung, mintalah saran kepada orang lain yang sudah atau tengah menjalani salah satu produk asuransi.
Supaya tambah yakin dalam merencanakan dana pendidikan, download aplikasi goKampus sekarang juga! Karena di dalam aplikasi yang telah tersedia di Google Play Store dan App Store ini menginformasikan segala hal tentang dunia perkuliahan. Mulai dari pendaftaran kuliah, acara kampus, termasuk juga dana pendidikan, beasiswa, dan magang.
