Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan. Tanpa pendidikan, manusia dapat dikatakan tidak berkualitas. Karena melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri mereka sendiri sekaligus meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga memberikan dampak besar bagi orang banyak. Inilah disebut dengan manusia berkualitas.
Tidak heran, banyak orang yang menyarankan untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Karena sama-sama diketahui bahwa semakin tinggi status pendidikan seseorang, maka semakin besar peluang yang dimilikinya untuk masa depan yang lebih cerah.
Namun yang menjadi kendala terbesar dalam mengenyam pendidikan tinggi setelah lulus SMA adalah biaya. Tak heran, mengapa hingga detik ini masih banyak pelajar yang tidak mampu untuk kuliah. Bukan karena tak mampu dalam hal pengetahuan, namun lebih ke permasalahan biaya. Hingga akhirnya pun mereka memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Ini menjadi pekerjaan rumah untuk semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga pihak keluarga, termasuk diri kamu. Kamu yang berencana untuk melanjutkan pendidikan tinggi, sudah seharusnya pula mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin.
Memang kamu belum bekerja dan fokus pada masa pendidikan. Namun bukan berarti kamu mengabaikan soal dana pendidikan di masa yang akan datang. Kamu dapat menyisihkan uang saku sehari-harinya. Selain itu, kamu juga bisa menginformasikan kepada orang tua mengenai investasi dana pendidikan.
Penting untuk orang tua kamu tahu bahwa biaya pendidikan itu mengalami kenaikan secara signifikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, informasikan 3 jenis investasi dana pendidikan berikut ini kepada mereka agar kamu dapat kembali belajar di bangku kuliah.
1. Tabungan Pendidikan
Jenis investasi dana pendidikan yang pertama adalah tabungan pendidikan. Sesuai dengan namanya, produk tabungan ini dipergunakan untuk urusan pendidikan. Sangat penting untuk memisahkan antara tabungan lain dengan tabungan khusus pendidikan.
Dengan memiliki tabungan pendidikan, segala keperluan yang berkaitan dengan pendidikan dapat terpenuhi dengan mudah. Oleh karena itu, segera buka tabungan pendidikan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia.
2. Deposito Pendidikan
Berencana untuk mengembangkan dana yang dimiliki? Deposito pendidikan menjadi salah satu produk investasi yang patut untuk dijadikan sebagai pilihan, sekaligus menjadi investasi dana pendidikan dalam mengatasi besaran biaya kuliah yang mahal.
Deposito adalah salah satu produk simpanan yang memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan jenis tabungan biasa. Dengan memilih produk simpanan ini, maka dana yang dimiliki akan menjadi lebih berkembang.
Tapi penting untuk diketahui bahwa dana yang telah didepositokan tidak dapat sewaktu-waktu diambil begitu saja. Karena harus lebih dulu menunggu waktu jatuh tempo. Dengan kata lain, dana yang disisihkan setiap bulannya tidak untuk digunakan dalam hal mendadak.
Meski begitu, waktu jatuh tempo itu sendiri beragam pilihannya. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Semakin lama waktu jatuh tempo deposito pendidikan yang dipilih, tentu semakin besar bunga yang akan diperoleh.
3. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan berbeda dengan tabungan, meski keduanya sama-sama memiliki satu tujuan, yakni investasi. Perbedaan dari dua jenis investasi dana pendidikan itu terletak pada pihak penyedia. Jika tabungan ditertibkan oleh perbankan, sementara asuransi dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Jauh sebelum memutuskan untuk memilih asuransi pendidikan sebagai langkah dalam mempersiapkan dana pendidikan, lebih dulu pelajari produk investasi tersebut secara mendalam. Ketahui juga risiko yang bisa terjadi.
Informasi seputar dunia perkuliahan dapat dengan mudah diperoleh hanya melalui satu aplikasi, goKampus namanya. Download goKampus di Google Play Store dan App Store sekarang juga! Tidak hanya menyajikan informasi tentang dana pendidikan, tetapi juga acara kampus, pendaftaran kuliah, beasiswa, dan kesempatan magang.
