Penipuan dengan embel-embel investasi masih marak terjadi. Makanya nih, kita perlu berwaspada sebelum memutuskan berinvestasi. Kalau gak, kamu bisa terkena jebakan investasi bodong. Bukannya keuntungan yang kamu dapat, justru membuatmu jadi rugi besar. Pasti gak mau kan sampai terjadi hal seperti ini? Sebelum mulai, kamu perlu mengenali betul ciri-ciri investasi bodong agar kejadian seperti itu gak terjadi kepadamu. Yuk, simak ciri-cirinya di artikel ini!
Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Perlu Kamu Waspadai
Mengutip dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kompas.com, ada berbagai ciri-ciri investasi bodong yang perlu banget kamu waspadai. Apa sajakah itu?
1. Gak terdaftar atau memiliki izin resmi dari OJK
Ketika kamu ingin melakukan investasi, pastikan terlebih dahulu detail perusahaan tersebut sudah resmi memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Hal ini karena lembaga keuangan wajib memiliki badan hukum resmi dari pemerintah dan memiliki izin lengkap untuk memberikan pelayanan mengenai keuangan dan investasi yang beredar di Indonesia. Kamu juga perlu jeli loh karena beberapa perusahaan bisa saja memalsukan izin. Lebih baik kamu mencari tahu sendiri melalui website OJK.
2. Penawaran investasi melalui pesan pribadi di SMS, WhatsApp, serta media sosial
Salah satu ciri investasi bodong adalah informasi yang pengirim pesan berikan mengenai investasi gak jelas. Bahkan, mereka mencantumkan foto tokoh terkenal untuk menarik perhatian. Bisa saja pelaku investasi bodong hanya melakukan pencatutan gambar atau melakukannya tanpa izin alias ilegal loh, guys.
3. Bunga atau keuntungan yang gak masuk akal
Ciri investasi bodong lainnya adalah ada yang menjanjikan jika kamu berinvestasi Rp5 juta, maka dalam waktu beberapa bulan kamu bisa mendapatkan keuntungan Rp100-200 juta. Padahal, investasi pasti memiliki beberapa risiko yang mungkin saja terjadi. Namun, jika ada perusahaan yang memberikan iming-iming investasi tanpa risiko, bisa jadi ini adalah investasi bodong.
4. Menjanjikan tambahan bonus jika bisa merekrut anggota baru
Kamu perlu waspada jika hal ini terjadi padamu karena ini disebut juga dengan skema piramida. Ada juga skema Ponzi, yaitu investor atau anggota menyetor sejumlah uang, lalu nantinya akan mendapat komisi. Jangam sampai kamu tertipu atau terkena jebakan ini, ya!
5. Ada iming-iming kalau kamu bisa berhenti investasi sewaktu-waktu dan mendapatkan keuntungan saat berhenti
Ciri yang satu ini tentu menarik banget, tapi mana mungkin kita mendapatkan keuntungan kalau kita gak mengeluarkan dana atau berhenti berinvestasi? Tentu kamu harus berhati-hati dengan hal ini karena proses investasi memiliki jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan.
So, kamu jadi tahu kan beragam ciri investasi bodong? Jangan sampai kamu terkena jebakan atau tipuan investasi ilegal itu. Semoga artikel ini membantumu lebih waspada dan melek finansial.
Oh iya, buat kamu yang pemula maupun ingin mendalami investment, bisa banget ikutan kelas bersertifikat Memilih Investasi Saham atau kelas Cryptography dan Cryptocurrencies bersertifikat dari Nanyang Technological University Singapore di goKampus. Kamu gak cuma bisa belajar di mana saja secara online, tetapi juga dapat beragam insight dan sertifikat dari kampus ternama. Yuk, buruan ikutan!
