Pasti kamu udah gak asing lagi sama istilah TOEFL. TOEFL alias Test of English as a Foreign Language biasa digunakan sebagai standar penilaian kemampuan Bahasa Inggris yang diakui hampir di seluruh dunia. TOEFL juga jadi salah satu syarat utama kalau kamu mau kuliah di negara dengan bahasa utama dan bahasa pengantar kuliahnya adalah Bahasa Inggris loh! Nah, untuk itu kamu wajib banget tahu bagaimana penilaian TOEFL dan tips untuk dapetin skor tinggi di TOEFL.
Ada tiga jenis TOEFL yaitu Paper Based Test (PBT), Computer Based Test (CBT), dan Internet Based Test (IBT). Yuk simak masing-masing jenis TOEFL dan juga penilaiannya!
TOEFL PBT
Scoring TOEFL PBT (Paper Based Test) dihitung dengan menggunakan sistem konversi, yang artinya setiap jawaban yang benar memiliki nilai-nilai tertentu. Misalnya saja kalau satu jawaban benar bernilai 20, dua jawaban benar bernilai 21, tiga jawaban benar bernilai 23, dan seterusnya.
Untuk nilai jawaban benar bisa dilihat pada tabel konversi, setelah semua nilai itu pada masing-masing bagian sudah ditemukan, jumlahkan, bisa bagi tiga, dikalikan 10 dan akhirnya bisa didapat skor antara 220 (skor terendah) sampai 677 (skor tertinggi). Itulah hasil skor TOEFL kamu.
Langkah pertama adalah koreksilah jawaban yang telah kamu buat dan hitunglah berapa jawaban yang benar, lalu cocokkan dengan nilai pada tabel konversi, misalnya saja seperti ada 32 jawaban benar pada listening comprehension, 35 jawaban benar pada bagian structure and written expression, serta 40 jawaban benar pada bagian reading comprehension. Kemudian, cocokkan semua angka tersebut di tabel konversi.
Contoh:
Selanjutnya, hitunglah nilai konversi dengan cara ini:
- Tambahkan ketiga nilai yang telah dikonversi = 52+60+55 = 167 dikonversi
- Bagilah jumlah nilai tersebut dengan 3 (tiga) = 167:3 = 55,6
- Kalikan hasil tadi dengan 10 (sepuluh) = 55,6 x 10 = 556
TOEFL CBT
TOEFL CBT (Computer Based Test) memiliki skala nilai yang berbeda dengan PBT. Jika skor PBT berkisar 220—677, CBT berkisar antara 0—300. Cara menghitungnya sama dengan penghitungan skor pada PBT, yaitu dengan menjumlahkan skor tiap sesi, dibagi tiga, lalu dikalikan sepuluh. Berikut ini tabel skala penilaian TOEFL CBT:
Di bawah ini contoh tabel perbandingan penilaian TOEFL PBT dan CBT:
TOEFL IBT
Dalam skor iBT (Internet Based Test), skor diperoleh dengan memadukan penilaian matematis dari komputer dan penilaian oleh manusia. Hal ini berbeda dengan tes PBT dan CBT yang hanya mengandalkan penghitungan matematis. Untuk memperoleh nilai resmi, kamu harus menjawab minimal satu pertanyaan dari masing-masing sesi reading dan listening, menulis minimal satu esai, dan melewati minimal satu tes speaking. TOEFL iBT yang dikerjakan dengan jaringan Internet ini memiliki empat bagian skala penilaian, yaitu:
Nah, sekarang kalau sudah tahu penilaiannya, kamu butuh strategi supaya skor TOEFL bisa memuaskan dan mencapai target. Yuk disimak dan dipraktekkan!
1. Pakai teknik Skim and Scan di bagian Reading
Teknik Skim and Scan ini biasa digunakan di TOEFL karena efektif dan sederhana. Skim berarti memilah paragraf yang diperlukan dan yang tidak dan scan berarti mencari poin-poin penting pada paragraf yang diperlukan tersebut. Teknik ini penting banget digunakan di bagian Reading.
Caranya gampang banget, loh. Pertama, cari kata kunci dalam pertanyaan. Kedua, cari kata kuncinya di paragraf-paragraf yang ada di dalam teks dan singkirkan paragraf yang gak punya kata kunci tersebut. Setelah itu, baca poin-poin atau informasi penting seperti angka, nama, tahun, dan lain-lain. Mudah kan?
2. Baca soal terlebih dahulu di bagian Listening
Kebanyakan orang lupa untuk baca soal dulu sebelum sesi Listening. Padahal, dengan baca soal dan pilihan jawaban terlebih dulu, kamu bisa tahu bagian mana yang perlu kamu dengar baik-baik tanpa harus membagi fokus antara mendengar dan baca soal sekaligus.
3. Pahami struktur kalimat pada soal di bagian Structure
Dalam ujian Structure, kamu diwajibkan untuk melengkapi bagian yang kosong dalam satu kalimat utuh. Eits, meskipun terdengar gampang, soal-soal di bagian Structure cukup menjebak loh! Supaya gak salah jawab, kamu perlu paham dan mengidentifikasi bagian subjek (subject) dan kata kerja (verb) yang terdapat di soal dan pastikan apakah kalimat kehilangan salah satu dari subject atau verb, atau mungkin keduanya. Setelah itu, cari jawaban dalam pilihan yang tersedia. Cari subject jika kalimat belum memiliki subject, verb jika kalimat belum memiliki verb. Dengan memahami struktur kalimat ini, pasti kamu lebih cepat mengerjakan soal di bagian Structure.
4. Pakai kosakata yang biasa digunakan di dunia akademis di bagian Writing dan Speaking
Karena biasa digunakan untuk persyaratan kuliah, dasar TOEFL adalah Bahasa Inggris yang biasa digunakan di dunia akademis. Bahasa Inggris akademis menggunakan bahasa formal dan istilah yang biasa digunakan saat kegiatan belajar-mengajar, beda sedikit jika dibandingkan dengan Bahasa Inggris sehari-hari. Jadi, sebaiknya kamu memperbanyak dan menggunakan kosakata dan istilah Bahasa Inggris akademis saat mengerjakan bagian Writing dan Speaking supaya kemampuan bahasa Inggris kamu terlihat lebih tinggi!
5. Pelajari idiom dan artinya
Idiom adalah ekspresi atau penggunaan bahasa yang maknanya sudah menyatu dan tidak bisa diartikan secara harfiah. Ada beberapa idiom Bahasa Inggris yang populer, seperti “break a leg” yang berarti “semoga sukses” atau “piece of cake” yang berarti “mudah”. Jangan lupa pelajari idiom seperti ini beserta artinya, ya! Biasanya idiom seperti ini keluar di soal Reading dan Listening. Belajar idiom bisa kamu lakukan dengan banyak nonton film atau dengar lagu berbahasa Inggris. Gampang kok!
Kalau udah tahu bagaimana penilaian TOEFL dan trik ngerjain soalnya, sekarang tinggal dipraktekkan aja deh! Semoga artikel ini bisa membantu strategi kamu untuk dapetin skor TOEFL yang tinggi, ya!
Daftar kuliah pake aplikasi goKampus 1 jam bisa diterima!!
Gak perlu takut repot kalau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, cuman download aplikasi goKampus bisa dapat:
1. Bisa ngeliat 400+ kampus swasta dalam dan luar negeri dalam satu aplikasi doang!
2. Daftar kuliah gak sampe 3 menit udah kelar!
3. Tinggal upload rapor,1 jam udah langsung diterima!
4. Gak cuman kita doang yang daftar kuliah, ajakin temen daftar kuliah juga bisa dapat Rp 50 ribu!
5. Banyak student promo dan event-event yang bisa kamu jelajahi!
Kunjungi halaman ini untuk cari informasi selanjutnya ya. Semoga artikel dari goKampus menjawab seluruh kegalauan apa aja jurusan kuliah pilihanmu ya! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah