Saat memutuskan untuk mulai berinvestasi, kamu harus tahu dan memahami terlebih dahulu tujuan investasi yang ingin kamu capai. Investasi tanpa tujuan dan perencanaan yang jelas akan menjadi sia-sia. Secara umum, tujuan investasi adalah untuk menambah pendapatan, pemasukan, atau profit dan menjaga nilai mata uang. Namun, setelah mendapatkan profit, selanjutnya apa yang akan kamu lakukan? Jangan sampai karena gak ada tujuan dan perencanaan, uang atau harta yang kamu punya habis begitu saja. Justru dengan berinvestasi, kamu dapat menjaga kondisi keuanganmu dan meminimalisir berbagai risiko. So, apa saja sih tujuan investasi? Yuk, cek supaya kamu punya tujuan investasi yang jelas!
Apa Saja Tujuan Investasi?
1. Tujuan jangka panjang
Sederhananya, investasi jangka panjang adalah investasi dalam waktu yang lama sekitar 3-10 tahun. Tujuan investasi jangka panjang lebih besar dan untuk waktu mendatang. Berikut tujuan dari investasi jangka panjang yang perlu kamu ketahui!
- Mempersiapkan biaya pendidikan untuk melanjutkan kuliah atau untuk mengambil kelas-kelas dengan biaya yang gak sedikit. Agar gak terburu-buru, kamu harus mempersiapkan biaya pendidikan sedini mungkin dengan berinvestasi.
- Menambah pendapatan dan meminimalisir risiko finansial. Orang yang tekun dan berkomitmen tinggi untuk berinvestasi jangka panjang dapat menurunkan risiko finansial, seperti inflasi dan resesi. Besar profit yang kamu dapatkan saat berinvestasi jangka panjang bisa berkali-kali lipat lebih besar. Dengan begitu, mimpi kamu untuk merdeka finansial dapat tercapai.
- Mempersiapkan masa pensiun. Masa tua yang sejahtera dan terjamin pasti menjadi keinginan setiap orang. Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu dapat mulai berinvestasi mulai sekarang sehingga saat pensiun nanti kamu memiliki tabungan dari dana yang sudah kamu investasikan selama ini.
2. Tujuan jangka pendek
Berbeda dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek biasanya dalam kurun waktu yang pendek, seperti kurang dari 3 tahun. Investasi ini biasanya untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, seperti:
- Mempersiapkan biaya menikah. Salah satu tujuan orang berinvestasi jangka pendek adalah menabung untuk biaya nikah. Untuk beberapa orang mungkin membutuhkan biaya yang gak sedikit untuk menikah. Dengan investasi jangka pendek, kamu dapat menargetkan profit atau pendapatan yang ingin kamu capai.
- Mempersiapkan dana darurat. Investasi jangka pendek dapat menjadi pendapatan atau pemasukan tambahan yang bisa cair kapan saja sesuai dengan kebutuhan. So, jika kamu memiliki keadaan yang mendesak atau tak terduga, kamu dapat mencairkan keuntungan dari investasimu dan menggunakannya.
- Untuk menambah modal bisnis. Untuk memulai bisnis, pastinya membutuhkan modal. Jika kamu berinvestasi, kamu dapat menggunakan keuntungan dari investasi tersebut sebagai modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis.
Itulah berbagai tujuan investasi, mulai dari jangka panjang hingga pendek. Oh iya, goKampus juga sudah pernah membahas soal sukses berinvestasi di usia muda. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di YouTube goKampus!
So, setelah tahu beragam tujuan investasi, apakah kamu sudah menetapkan tujuanmu? Ingat ya, gak ada hal yang instan. Kamu tentu harus tekun dan berkomitmen untuk bisa mencapai tujuanmu, mulai dari investasi maupun menentukan universitas buat kamu melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Apa Saja Instrumen Pasar Modal? Yuk, Cek buat Investasimu!
Nah, kamu bisa pilih universitas favorit dan paling cocok buat kamu di goKampus, loh! Dapatkan beasiswa senilai total Rp10 miliar dan cashback sampai Rp500.000 buat kamu yang daftar kuliah melalui instant approval di aplikasi goKampus. Mau coba? Yuk, dapatkan beasiswa goKampus di sini!