Komunikasi massa merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena pada dasarnya komunikasi merupakan sesuatu yang erat dalam kehidupan kita. Orang yang mempelajari ilmu komunikasi massa dapat menjadi orang yang memiliki pengaruh dalam masyarakat. Misalnya, jurnalis, penyiar televisi, hingga para kreator iklan. Seru deh, pokoknya!
Untuk mempelajari lebih lanjut soal Komunikasi Massa, kamu bisa kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi. Ilmu Komunikasi adalah bidang studi yang mempelajari proses penyampaian pesan dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui berbagai media.
Apa saja sih ilmu komunikasi massa yang akan kita pelajari dalam Jurusan Ilmu Komunikasi? Contohnya adalah fungsi dan teori dari Komunikasi Massa. Yuk, kita bahas.
Baca Juga: Rekomendasi Kampus Vokasi Negeri dan Swasta Terbaik
Fungsi Komunikasi Massa
Secara garis besar, ada 10 fungsi komunikasi massa yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Fungsi Informasi
Informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa. Mulai dari berita, artikel, iklan, broadcast WA, siaran televisi, hingga siaran radio, semuanya punya satu kesamaan yaitu memiliki fungsi untuk memberi informasi kepada khalayak.
2. Fungsi Hiburan
Siapa sih yang gak butuh hiburan? Hiburan berfungsi untuk mengalihkan perhatian, juga sebagai sarana relaksasi dan meredakan ketegangan sosial bagi masyarakat. Bagi individu, hiburan juga bisa jadi sarana melepaskan beban dan permasalahan hidup.
3. Fungsi Persuasi
Fungsi komunikasi massa yang satu ini memiliki peran penting dalam mengubah keadaan masyarakat, baik itu ke arah positif, negatif, atau netral.
4. Fungsi Transmisi Budaya
Transmisi budaya dilakukan masyarakat melalui proses pewarisan budaya dari individu, orang tua, kelompok, hingga melalui proses pendidikan. Nah, karena itu transmisi budaya secara rutin akan update secara terus menerus.
5. Mendorong Integrasi Sosial
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Kita enggak bisa hidup sendirian, pasti butuh sesama. Nah, media massa punya kemampuan untuk mendorong masyarakat untuk bersatu. Misalnya, media massa berupa film yang mengisahkan arti pentingnya kerukunan hidup antar suku dan umat beragama.
6. Fungsi Pengawasan
Media massa punya peranan penting dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Bahaya dari virus korona dan cara menghindarinya bisa disebarkan melalui media massa. Nah, dalam ilmu komunikasi massa, ini termasuk fungsi pengawasan.
7. Fungsi Korelasi
Melalui media massa, bagian-bagian atau berbagai komponen dari masyarakat menjadi terhubung. Misalnya, berita yang disajikan sebuah koran akan menghubungkan si narasumber dengan pembaca koran tersebut.
8. Pewarisan Sosial
Dalam fungsinya sebagai pewarisan sosial, media massa berfungsi sebagai seorang pendidik, baik pendidikan formal maupun informal. Contohnya, media massa mencoba mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari satu generasi ke genarasi selanjutnya.
9. Melawan Kekuasaan Represif
Komunikasi massa bisa berperan untuk memperkuat kekuasaan, tetapi bisa juga untuk melawan kekuasaan yang represif. Contohnya adalah ketika Orde Baru berakhir pada Mei 1998. Mulai muncul ruang bagi kita untuk lebih bebas mengekspresikan diri, termasuk untuk melawan kekuasaan yang otoriter.
10. Menggugat Hubungan Trikotomi
Hubungan trikotomi adalah hubungan yang bertolak belakang antara tiga pihak. Dalam ilmu komunikasi, hubungan trikotomi adalah hubungan antara pemerintah, pers, dan masyarakat yang tidak pernah mencapai sepakat karena perbedaan kepentingan masing-masing pihak. Komunikasi massa berperan untuk mengubah hubungan trikotomi menjadi sesuatu yang lebih kondusif.
Teori Komunikasi
Teori komunikasi massa adalah salah satu hal terpenting yang bakal kamu pelajari jika kuliah di jurusan Komunikasi. Menurut pakar komunikasi Dennis McQuail dari Inggris, ada beberapa konsep komunikasi massa, khususnya tentang media massa, beserta efeknya terhadap individu dan masyarakat. Yuk, kita bahas lima teori komunikasi massa yang ditulis McQuail dalam buku Mass Communication Theory (2010).
a. Teori Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Scientific Theory)
Dalam prakteknya, teori ini sering bergantung pada ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, psikologi, dan politik.
b. Teori Normatif (Normative Theory)
Bagaimana sih seharusnya peran media massa ketika serangkaian norma sosial ingin diterapkan? Nah, teori normatif menekankan hal ini, sehingga teori ini berpengaruh besar dalam menentukan fungsi media di mata masyarakat.
c. Teori Budaya
Teori yang satu ini punya karakteristik yang beragam. Ini didasarkan pada budaya yang bersifat evaluatif, bahkan budaya selalu berusaha untuk menantang klasifikasi hierarkis yang dianggap tidak relevan.
d. Teori Operasional
Teori ini biasa disebut teori praktis, karena merujuk pada berbagai gagasan praktis yang dirumuskan dan diterapkan praktisi media. Intinya adalah menyajikan penuntun tentang tujuan media, serta cara kerja yang harus diterapkan.
e. Teori Akal Sehat
Dasar dari teori akal sehat adalah kemampuan kita sebagai konsumen media dalam membuat pilihan yang konsisten, serta membentuk gaya hidup dan identitas tersendiri. Kesimpulannya, seluruh pengetahuan yang kita miliki, yang didasarkan dari pengalaman pribadi kita dengan media. Dengan berasaskan pada teori akal sehat, penilaian kritis dapat kita bentuk.
Baca Juga: 7 Tips Belajar Online yang Efektif dan Menyenangkan
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
Mempelajari Komunikasi Massa di Jurusan Komunikasi ternyata bikin kamu punya banyak prospek di dunia kerja, loh! Sebab, jumlah media massa kan sangat beragam, makanya prospek pekerjaan dari jurusan komunikasi juga jadi sangat beragam. Inilah beberapa di antaranya.
1. Wartawan
Pewarta berita alias wartawan adalah orang yang mampu menggunakan ilmu jurnalistik untuk memberitakan informasi kepada masyarakat umum melalui media massa. Contoh media massa sangat beragam, dari koran, televisi, radio, hingga zaman sekarang ketika era internet melahirkan berbagai situs berita online yang adu cepat dalam memberitakan informasi kepada masyarakat.
2. Penyiar Televisi dan Radio
Sebenarnya, penyiar televisi hanya perwakilan dari lembaga media yaitu media televisi. Begitu juga penyiar radio. Namun, merekalah yang menjadi corong dalam memberikan informasi dan berita pada pemirsa televisi atau pendengar radio. Selain menjadi penyiar televisi atau radio, kamu juga bisa bekerja di balik layar bidang broadcasting sebagai produser, pengawas lapangan, kru, videografer, dan sebagainya.
3. Public Relation
Dalam bahasa Indonesia, public relation disebut sebagai hubungan masyarakat (humas). Dalam sebuah perusahaan, peran humas sangat penting untuk memberitakan informasi produk atau klarifikasi kepada khalayak luas. Selain itu, humas juga berperan agar sebuah perusahaan dapat bekerja sama dengan perusahaan lainnya.
4. Guru
Seorang guru berperan menjadi komunikator dalam pendidikan. Proses pengajaran bisa dibilang merupakan proses komunikasi massa yang berlangsung di sekolah/kampus. Nah, guru yang baik tentu dapat memanfaatkan ilmu komunikasi massa dalam mendidik murid-muridnya.
5. YouTuber
Seorang Youtuber yang hebat harus bisa melakukan komunikasi massa yang bagus kepada para pemirsanya. Pekerjaan yang satu ini didambakan banyak anak muda, tapi jangan salah, jadi Youtuber sangat menantang dan sangat gak gampang. Terutama awal-awal pasti akan berdarah-darah. Kamu harus bisa membuat konten yang pas untuk target pemirsamu, kadang malah harus syuting dan menyunting video sendiri.
6. Beragam Pekerjaan Dalam Dunia Advertising
Dunia advertising erat berkaitan dengan komunikasi massa. Iklan yang baik mampu menyampaikan pesan dari perusahaan kepada orang-orang yang menjadi target perusahaan tersebut, benar kan? Nah, lulusan Ilmu Komunikasi umumnya siap untuk bekerja di industri advertising. Macam-macam pekerjaannya antara lain content writer, copywriter, fotografer, videografer, market analyst, sales dan marketing, serta masih banyak lagi.
Baca Juga: 6 Tugas Copywriter, Ternyata Gak Cuma Menulis Copy
Kuliah Komunikasi Massa di Mana?
Prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi cukup cerah kan? Lalu, di mana kamu bisa kuliah Ilmu Komunikasi? Wah, banyak banget! Ini beberapa kampus yang memiliki bidang studi Ilmu Komunikasi.
1. Universitas Multimedia Nusantara
2. Universitas Pancasila
4. Universitas Bunda Mulia
5. Universitas Pasundan
6. Universitas Gadjah Mada
7. Universitas Indonesia
8. Institut Komunikasi Dan Bisnis LSPR
9. Universitas Halu Oleo
11. Universitas Brawijaya
Gimana? Sudah paham kan soal mempelajari ilmu komunikasi massa di jurusan Ilmu Komunikasi? Kalau kamu mau cari-cari informasi seputar jurusan favorit, universitas terbaik, dan program beasiswa senilai Rp10 miliar, carinya di goKampus ya! Daftar kuliah di goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Penasaran? Klik di sini.