Tradisi berpuasa saat bulan Ramadhan sudah umat Islam lakukan sejak ribuan tahun lalu. Namun, ada pertanyaan yang mungkin terlintas di benakmu, memangnya sekarang Ramadhan ke berapa, sih? Jadi, pada 2022 tahun Masehi, Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada bulan April. Apa ini artinya Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan ke-1443 yang pernah ada dalam sejarah manusia?
Ternyata tidak semudah itu jawabannya. Sebab, Kalender Hijriah (Kalender Islam) baru mulai ditetapkan beberapa tahun setelah Nabi Muhammad wafat. Padahal, tahun 1 Kalender Hijriah dipatok pada saat Nabi Muhammad masih hidup, tepatnya ketika beliau hijrah dari Mekkah ke Madinah. Jadi, begini sejarahnya.
Sebenarnya, orang-orang Arab pada masa pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan sistem penanggalan berbasis bulan seperti kalender Hijriah modern yaitu bulan pertama Muharam hingga bulan ke-12, Zulhijah.
Hanya saja mereka tidak menggunakan angka tahun. Mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. Misalnya, Nabi Muhammad lahir pada tahun gajah karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka’bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang Abrahah, Gubernur Yaman pimpin.
Ini tentu saja membingungkan. Hal inilah yang Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur pada zaman Khalifah Umar r.a sadari. Ia menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja sehingga membingungkan.
Sejarah Kalender Islam
Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior waktu itu untuk bermusyawarah mengenai kalender Islam. Mereka adalah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhah bin Ubaidillah r.a.
Ada yang mengusulkan tahun Islam bermula dari milad Rasulullah SAW. Beberapa menyarankan berdasarkan pengangkatan Muhammad SAW menjadi Rasul. Sebagian lainnya mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Sang Nabi.
Namun, usul yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Karena peristiwa hijrah menjadi momentum tahun pertama, maka sistem penanggalan ini menjadi nama Kalender Hijriah.
Kaum Muslim sendiri baru pertama kali berpuasa di bulan Ramadhan pada tahun kedua Hijrah. Artinya, pada Ramadhan 2022 (1443 Hijriah), umat Islam di seluruh dunia sudah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan sekitar 1442 kali.
Itulah jawaban atas pertanyaan sekarang Ramadhan ke berapa. Sudah berapa kali pun puasa umat Islam jalankan sepanjang sejarah, yang terpenting adalah kamu menjalaninya dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Baca Juga: Catat, Ini Makanan Buka Puasa yang Sebaiknya Kamu Hindari!
Oh iya, selama bulan puasa ini, kamu juga bisa mengisi waktumu dengan ikutan kelas yang bersertifikat di goKampus, loh. Agar gak bosan menunggu waktu berbuka puasa atau bingung melakukan kegiatan apa setelah sahur, yuk cari kelas yang kamu minati dan ikutan kelasnya dengan klik di sini!
