Tonton Sekarang
Kamu familier dengan kata-kata tentang big data? Perlu kamu ketahui, untuk menjadi seorang data analyst, maka haru tahu seluk beluk tentang big data dan big data analytics. Sesuai dengan sebutannya, big data merupakan kumpulan data yang berukuran sangat besar.
Big data sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu big data terstruktur, big data tidak terstruktur dan big data semi terstruktur. Data yang besar dengan berbagai jenisnya ini dapat digunakan pengusaha atau pengelola lembaga untuk proses pengambilan keputusan atau kebijakan. Terkadang, sumber data juga bisa diperoleh secara gratis dan mudah diakses loh!
Sama seperti data pada umumnya, big data tetap harus dianalisis yang disebut big data analytics sehingga big data gak bisa dimaknai secara mentah.
Tugas Big Data Analyst
Tugas utama big data analyst adalah menggali informasi yang berguna dari kumpulan data yang berukuran besar. Melalui big data, dapat menemukan pola tersembunyi, tren pasar, dan preferensi konsumen untuk pengambilan keputusan suatu perusahaan atau lembaga.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan dalam proses ini. Pertama, kamu perlu melakukan identifikasi big data. Caranya dengan menganalisis dua format data, yaitu born digital dan born analogue data.
Born digital data adalah informasi yang ada di media digital, seperti aplikasi komputer, smartphone, dan lain-lain. Jenis data ini memiliki jangkauan yang terus berkembang karena sistem terus mengumpulkan berbagai jenis informasi dari user.
Sementara itu, born analogue berfungsi melacak dan memberikan informasi demografis, misalnya Cookie, Analisis Web, dan pelacakan GPS. Born analogue data adalah informasi yang berupa gambar, video, dan format lain yang berhubungan dengan unsur fisik. Data ini harus terkonversi ke dalam format digital dengan menggunakan sensor, seperti kamera, rekaman suara, asisten digital, dan sebagainya.
Langkah selanjutnya, kamu dapat melakukan pengumpulan dan penyimpanan data yang teridentifikasi sebagai big data. Metode yang bisa dimanfaatkan adalah distributed storage dan Massive Parallel Processing (MPP).
Sektor yang Memanfaatkan Big Data Analytics
Beberapa sektor yang akrab memanfaatkan big data analytics sebagai berikut:
1. Perbankan & Sekuritas
Dari sisi perbankan dan sekuritas, big data dapat memantau pasar keuangan melalui monitor aktivitas jaringan untuk mengurangi penipuan.
2. Perdagangan
Di sektor perdagangan, big data berguna untuk memastikan bahwa gak ada perdagangan ilegal yang terjadi dengan cara memantau pasar.
3. Komunikasi dan Media
Komunikasi dan media juga membutuhkan big data analytics. Kegunaannya untuk menayangkan reportase peristiwa real-time di seluruh dunia pada beberapa platform, misalnya seluler, web dan TV secara bersamaan. Industri musik juga menggunakan big data untuk melihat tren terbaru sehingga dapat memetakan lagu-lagu yang menarik minat
4. Olahraga
Dari sektor olahraga, big data bermanfaat memahami pola penayangan berbagai acara di wilayah tertentu dan melihat kinerja masing-masing pemain dan tim dengan analisis. Contoh acara olahraga yang menggunakan big data analytics adalah piala dunia kriket, piala dunia FIFA, dan Wimbledon.
5. Kesehatan dan Perawatan
Big data analyst pada sektor kesehatan ini untuk mengumpulkan data kesehatan masyarakat agar dapat merespon lebih cepat jika ada masalah kesehatan pada seseorang dan mengidentifikasi penyebaran jenis virus baru secara global. Contoh nyata pengaplikasian big data analytics adalah analisis penyebaran virus COVID-19 di dunia.
6. Pendidikan
Pada sektor pendidikan, big data berguna untuk memperbaharui dan meningkatkan literatur di berbagai bidang. Beberapa universitas di dunia menggunakan big data analytics untuk memantau dan melacak kinerja mahasiswa dan fakultas serta memetakan minat mahasiswa sesuai mata kuliah melalui absensi kehadiran.
7. Manufaktur
Selain itu, di sektor manufaktur big data bisa meningkatkan produktivitas dan manajemen pasokan sehingga perusahaan bisa mengalokasikan sumber daya produksi secara optimal dan menghasilkan keuntungan maksimal.
Kegunaan Big Data Analytics
Big data analytics memiliki banyak kegunaan. Untuk perkembangan bisnis, big data analytics ini dapat membantu manajemen mengambil keputusan yang lebih baik. Bahkan, big data analyst ini berperan juga dalam perencanaan strategis perusahaan. Salah satunya lewat identifikasi tren pasar.
Bukan hanya pada manajemen bisnis, big data analyst juga berguna untuk manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan. Antara lain, membantu proses perekrutan karyawan yang sesuai yang dapat membantu meningkatkan performa bisnis.
Itulah informasi seputar big data analyst yang perlu kamu ketahui. Oh iya, tahukah kamu kalau data merupakan faktor penting dalam transformasi digital? Kehadiran big data pada transformasi digital dapat menjadi solusi dalam mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, hingga memprediksi peluang bisnis di masa depan.
Nah, kalau kamu tertarik mendalami dan explore tentang peran data dalam transformasi digital untuk mengembangkan bisnis dan melihat peluang ke depannya, bisa ikutan kelas NUS Digital Transformation Executive MasterClass di sini.
Di kelas tersebut, kamu akan belajar dan banyak beragam insight, mulai dari digital business model, mempersiapkan transformasi digital roadmap, memahami landscape sistem IT, hingga menggunakan data analytics dalam transformasi digital.
Yuk, belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidangnya! Kamu bisa ikuti kelasnya secara online dan dapat sertifikat dari institusi terbaik pertama di Asia, National University of Singapore. Pastinya kemampuanmu akan diakui global. Sign up sekarang, yuk!