sejarah
Tips Belajar

Peringatan Hari Museum Internasional, Momen Pas Untuk Belajar Sejarah

Apa yang terlintas di benak kamu kalau mendengar kata sejarah? Cerita-cerita kerajaan, peperangan, penemuan-penemuan penting, atau hal lain?

Ada juga yang mempertanyakan apa pentingnya belajar sejarah? Mereka menganggap kalau menghapal nama-nama tokoh zaman dahulu, hingga tahun kejadiannya itu gak ada gunanya. Ibaratnya, sejarah kan sudah berlalu, jadi ya mending lupakan dan fokus untuk masa depan. 

Nah sebagian lainnya banyak juga yang beranggapan bahwa belajar sejarah itu sangat penting. Untungnya zaman sekarang belajar sejarah semakin mudah dan menyenangkan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan seperti baca buku, nonton film, bahkan berwisata ke suatu tempat pun, kamu bisa sambil belajar sejarah. 

Bicara soal wisata dan belajar sejarah, salah satu tempat paling favorit adalah museum. Selain bisa menjadi gudang ilmu yang seru karena desain yang sedemikian menarik, biasanya harga atau tarif masuk museum juga relatif terjangkau. Apalagi kalau pas ada momen-momen atau acara khusus di dalam museum tersebut, pasti tambah asyik deh. 

Contohnya setiap tanggal 18 Mei, yaitu saat ada peringatan Hari Museum Internasional. Biasanya setiap museum mengadakan acara-acara khusus yang sayang untuk kamu lewatkan. Kalau kamu sendiri sudah pernah datang ke acara-acara museum terutama saat Hari Museum Internasional?

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Ilmu Sejarah Dengan Ilmu Sosial

Sejarah Hari Museum Internasional

Tahukah kamu mengapa peringatan tersebut jatuh pada tanggal 18 Mei? Kita bahas yuk. Hari Museum Internasional atau terkenal dengan International Museum Day pertama kali ada sejak tahun 1977 oleh International Council of Museums atau ICOM. Mereka mengadakan Hari Museum Internasional untuk mendorong kesadaran publik akan pentingnya peran museum dalam pengembangan kehidupan masyarakat. Museum telah menjadi sarana penting untuk pertukaran budaya, pengayaan budaya dan pengembangan saling pengertian, kerja sama, serta perdamaian.

Sejak penetapan pada tanggal tersebut, sejumlah museum di dunia ikut merayakannya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang merangsang masyarakat berkunjung ke museum. Berbagai acara mulai marak misalnya lomba mewarnai, lomba melukis, lomba baca puisi, lomba menyanyikan lagu perjuangan, bahkan sampai lomba memasak, seminar, acara bermalam di Museum, dan masih banyak lagi. Harapannya, semua kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke museum, sekaligus menyampaikan pesan akan pentingnya belajar sejarah. 

Tema Hari Museum Internasional

Tema Hari Museum Internasional setiap tahunnya selalu berbeda. Beberapa tema yang pernah diangkat misalnya soal globalisasi, masyarakat adat, hubungan antarbudaya, kepedulian lingkungan, dan lain-lain. Jumlah pesertanya pun terus bertambah, tak terkecuali museum-museum yang ada di Indonesia. 

Tahun ini ICOM menentukan tema Hari Museum Internasional 2022 adalah The Power of Museum. Lewat tema tersebut, ICOM ingin menunjukkan bahwa museum sebenarnya punya kekuatan mengubah dunia. Sebab di sanalah tersimpan berbagai penemuan di zaman dahulu yang bisa menjadi dasar penemuan baru di masa depan. Selain itu, mereka juga ingin memaksimalkan potensi museum dalam tiga lensa. Apa saja? 

1. Mitra Strategis 

Museum bisa berperan sebagai mitra strategis dalam tiap misi PBB, termasuk menjadi aktor utama dalam penyebaran informasi di tengah isu diseminasi sosial ekonomi dan perubahan lingkungan.

2. Wadah Informasi

Museum bisa menjadi wadah penyampaian informasi akan penemuan inovasi dan teknologi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adanya digital inovasi juga membuat museum lebih mudah diakses dan berinteraksi dengan pengunjung.

3. Komunitas

Lewat berbagai koleksinya, museum juga bisa jadi wadah berkumpul sekaligus membentuk komunitasnya.

5 Museum yang Seru Buat Belajar

Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakan Hari Museum Internasional selain melakukan perjalanan ke museum terdekat. Kamu bisa melakukannya dengan mengajak keluarga, teman dekat, bahkan pacar untuk sama-sama belajar sejarah. Nah, kalau masih bingung museum mana yang asyik buat belajar sejarah, berikut rekomendasi dari goKampus. 

Baca Juga: Sejarah Mikrobiologi, Bidang Ilmu yang Menyelamatkan Miliaran Orang

1. Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta lebih populer dengan nama Museum Fatahillah. Bangunan yang terletak di Jakarta Barat ini dulunya merupakan balai kota pada masa Pemerintahan VOC di awal abad ke-16. 

Di sini, kamu bisa belajar sejarah lewat berbagai koleksi yang ada mulai dari zaman prasejarah, kedatangan bangsa Eropa, perlawanan bangsa atas pendudukan VOC, hingga masa sekarang. Beberapa koleksi pedang, prasasti, maupun patung yang merupakan replika, melengkapi isi museum yang tersebar di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia.

2. Museum Sumpah Pemuda

Di sinilah pembacaan naskah Sumpah Pemuda pada 1928 dilakukan. Dulunya merupakan rumah milik Sie Kong Liang yang didirikan pada permulaan abad ke-20. Di sini juga pernah diselenggarakan Kongres Sekar Roekoen, Pemuda Indonesia, dan PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar di Indonesia). 

Di museum ini, selain bisa belajar sejarah mengenai Sumpah Pemuda 1928, kamu juga bisa melihat berbagai dokumentasi kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia. Ada berbagai pernak-pernik mulai dari patung, stempel, bendera organisasi, lukisan, dan benda-benda bersejarah lainnya.

3. Museum Taman Prasasti

Salah satu museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda ini memiliki koleksi prasasti nisan kuno, koleksi kereta jenazah antik, hingga miniatur makam khas dari berbagai provinsi di Indonesia. Museum yang dibangun pada 1795 ini menjadi bukti sisa taman pemakanan umum dari akhir abad ke-18, dengan koleksi nisan makam abad ke-16 dan ke-17. Museum ini sangat berharga sebagai tempat yang memberi kesaksian tentang komposisi penduduk Batavia yang berasal dari seluruh dunia.

4. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Berdirinya Museum Nasional Indonesia diprakarsai oleh berdirinya asosiasi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Asosiasi ini didirikan oleh pemerintah koloni Belanda pada 24 April 1978.

Di sini ada banyak koleksi benda kuno dari seluruh Nusantara termasuk arca, prasasti, barang kerajinan, dan benda-benda bersejarah lainnya. Museum ini juga memiliki lebih dari 140.000 koleksi yang terdiri dari koleksi prasejarah, koleksi arkeologi, koleksi keramik asing, numismatik/koleksi heraldik, koleksi kolonial, etnografi, dan koleksi geografis.

Baca Juga: Sejarah Adalah Ilmu Pengetahuan Tentang Masa Lampau, Ternyata Ada Hubungannya Dengan Pohon Loh!

5. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah bukti sejarah Perumusahan Naskah Proklamasi. Pada masa pendudukan Jepang, museum ini adalah rumah Laksamana Maeda yang menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Di sini terdapat beberapa koleksi seperti, ruang perumusan naskah proklamasi, ruang pertemuan, ruang pengesahan naskah proklamasi, mesin ketik naskah proklamasi, dan foto para tokoh proklamasi dan naskah proklamasi. Museum ini menjadi sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia dan memberikan pengetahuan tentang proses bersejarah perumusan naskah proklamasi untuk kemerdekaan Indonesia.

Itulah tadi beberapa rekomendasi museum yang bisa kamu datangi pada Hari Museum Internasional. Tiket masuk semua museum di atas sangat murah lho. Kisarannya antara Rp2.000 – Rp5.000 saja. Murah banget kan? Sesuai dengan definisi museum yang ICOM berikan, museum adalah lembaga permanen non profit yang melayani masyarakat dan juga pembangunannya. Jadi biaya tadi sebenarnya hanya untuk membantu menjaga kebersihan, dan perawatan operasional gedung saja, Guys. 

Yuk, rayakan Hari Museum Internasional dengan datang ke museum sambil belajar sejarah. Kamu juga bisa memperluas wawasan untuk mempersiapkan diri kamu terjun ke dunia kerja nantinya.

Kalau kamu sedang mencari informasi seputar jurusan, universitas, hingga program-program sertifikasi siap kerja, carinya di goKampus ya! Klik di sini kalau kamu ingin sertifikasi GRATIS dari Amazon Web Services (AWS). Kamu juga bisa daftar kuliah di jurusan manapun dengan mudah. Tinggal upload rapor, 1 hari langsung diterima. Pilih kampus dan jurusan favoritmu dengan klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *