Siapa di sini yang belum tahu tingkat kecerdasan atau intelektualitasnya? Apakah kamu merasa yakin dengan kemampuanmu untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja saat ini? Kalau kamu masih ragu atas hal tersebut, sudah saatnya kamu kenalan dan mencoba tes potensi akademik.
Tes Potensi Akademik atau TPA adalah salah satu bentuk tes psikologi yang biasanya ada di dalam proses rekrutmen kerja, baik di instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta. Selain itu, beberapa universitas dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga menggunakan TPA sebagai bagian dari proses seleksi loh. Soalnya, tes ini ternyata penting untuk melihat proses berpikir seseorang.
Gimana Cara Menghadapi Tes Potensi Akademik?
Kalau kamu pernah mendaftar kerja di beberapa perusahaan, mungkin gak asing dengan tes yang satu ini. Soalnya, TPA merupakan jenis psikotes yang sering untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang. Di Indonesia sendiri, TPA sangat berguna dalam proses rekrutmen kerja, tes beasiswa, hingga tes masuk perguruan tinggi.
Mengutip situs resmi Bappenas, TPA bisa melihat potensi intelektual seseorang yang dianggap menjadi kunci keberhasilan dalam menjalani program pendidikan S2 atau S3 loh. Setidaknya, ada tiga aspek yang menjadi penilaian dalam tes TPA, yaitu:
1. Verbal
Kemampuan verbal adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan bahasa.
2. Numerikal
Adapun kemampuan numerikal adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan angka.
3. Figural
Sementara itu, kemampuan figural adalah kemampuan memahami dan berpikir menggunakan gambar.
Meski pertanyaan dalam Tes Potensi Akademik terkesan sederhana, gak sedikit yang gagal dalam tes ini. Bisa karena gak teliti, kurang waktu, dan bingung menentukan jawaban yang tepat. Oleh sebab itu, butuh banget trik khusus untuk bisa menjawab semua pertanyaan dengan tepat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Hal penting lain dari Tes Potensi Akademik adalah menggunakan sistem penilaian skor, di mana semakin banyak jawaban benar, semakin tinggi skornya. Oh iya, rentang nilai TPA yang bisa kamu dapatkan adalah 200-800 ya. Hal tersebut disebabkan tes TPA versi Indonesia berasal dari Graduate Record Examination (GRE) yang berlaku di taraf internasional, sehingga jenis soal dan tujuannya pun sama.
Jenis-jenis Soal TPA
Tes Potensi Akademik terdiri dari berbagai jenis soal. Setiap jenis soal memiliki tujuan pengukuran kecerdasan yang berbeda. Setidaknya ada empat jenis utama soal tes TPA sebagai berikut.
1. Tes Verbal
Tes verbal berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam kata-kata dan bahasa.
Beberapa bentuk soal tes verbal antara lain sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata.
2. Tes Angka
Sesuai namanya, jenis tes satu ini berfungsi untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam bidang angka. Tes ini akan mengukur seberapa kamu berpikir terstruktur dan logis matematis. Ada beberapa bentuk soal tes angka antara lain aritmetik (hitungan), seri angka, seri huruf, logika angka, dan angka dalam cerita.
3. Tes Logika
Tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan kamu dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis atau masuk akal. Biasanya, banyak orang terjebak pada jenis soal yang satu ini. Beberapa bentuk soal tes logika antara lain logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita, dan logika diagram.
4. Tes Spasial/ Gambar
Jenis soal terakhir adalah tes spasial atau gambar. Tes ini berfungsi untuk mengukur daya logika ruang seseorang. Beberapa bentuk soal tes spasial atau gambar antara lain padanan hubungan gambar, seri gambar, pengelompokkan gambar, bayangan gambar, dan identifikasi gambar.
Gimana? Setelah kamu tahu potensimu, kamu bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk membuat perencanaan karier masa depanmu yang lebih baik kan?
Dengan membuat career plan, kamu jadi tahu skill dan pengalaman apa yang kamu butuhkan untuk melengkapi potensimu agar bisa memulai karier dengan mulus.
Nah, urusan mencari tahu passion dan kariermu yang paling sesuai, coba Tes Minat dan Bakat dari goKampus yuk! Kamu bisa ikutan tesnya secara gratis dengan klik link di sini! Selamat mencoba!