Salah satu produk emas yang populer di Indonesia adalah dari PT Aneka Tambang Tbk atau biasa kita kenal dengan Antam. Memang dari beberapa produk emas lainnya, Antam masih menjadi pilihan utama. Lalu, adakah kerugian investasi emas Antam? Yuk, kepoin selengkapnya di artikel ini!
Kerugian Investasi Emas Antam
Sebelum mulai berinvestasi, tentu kamu harus mencari tahu banyak informasi terkait investasi emas terlebih dahulu. Hal ini berguna agar kamu tahu keuntungan dan kerugian dari investasi emas.
Emas memang merupakan salah satu investasi yang paling lama dan paling populer hingga saat ini. Banyak generasi muda yang memulai investasi menggunakan emas. Yuk, simak satu per satu kerugian investasi emas Antam di bawah ini!
1. Harga emas Antam lebih tinggi
Emas Antam memiliki harga beli yang lebih tinggi daripada produk lainnya. Hal ini karena di Indonesia Antam sudah menguasai 90% pasar emas batangan. Antam juga memiliki biaya produksi yang tinggi, mulai dari pengolahan atau pemurnian emas, manufaktur, percetakan, dan sertifikasi. Hal-hal tersebut yang membuat biaya emas dari Antam lebih tinggi.
2. Tingginya selisih harga jual dan beli
Ketika kamu membeli emas, maka terdapat perbedaan harga beli dan harga jual kembali di hari yang sama. Misalnya, kamu membeli emas dengan harga Rp970 ribu. Kalau kamu menjual emas kembali di hari yang sama, harga buyback-nya adalah Rp845 ribu. Perbedaan harga ini adalah selisih harga jual dan beli.
Selisih harga jual dan beli emas Antam cenderung lebih tinggi daripada dengan emas lainnya. Investor emas Antam pun akan lebih lama untuk mendapatkan keuntungan. Ketika membeli emas, kamu sebaiknya gak langsung menjualnya dalam waktu dekat karena nilai yang kamu dapatkan akan lebih kecil.
3. Harga buyback emas Antam sama dengan merek lain
Saat membeli emas Antam, harga buyback emas apapun tetap sama sesuai dengan harga yang berlaku. Misalnya, harga emas Antam adalah Rp970 ribu dan harga emas UBS adalah Rp928 ribu. Ketika kamu menjual lagi di hari yang sama, maka harga yang akan kamu dapatkan antara Antam dan UBS pun sama, yaitu Rp845 ribu.
4. Ukuran emas yang terbatas
Emas Antam memiliki ukuran yang terbatas. Ukuran terkecil emas Antam mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Emas dari brand lain, seperti UBS, memiliki pecahan emas mulai dari 0,1 gram, 0,25 gram hingga 100 gram. Jika kamu ingin membeli emas dengan pecahan kecil, ukuran emas Antam terbatas saja tersedia.
5. Terkena pajak PPh
Kini, pemerintah sudah menetapkan pajak penghasilan (PPh) dalam perdagangan emas batangan. Besaran nilai PPh tergantung pada berat dan harga emas per gram.
Emas Antam memiliki harga pembelian yang lebih tinggi daripada brand lainnya. Hal inilah yang membuat pajak PPh emas Antam juga lebih tinggi. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan terkena PPh 22 sebesar 0,45% (untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP).
Baca Juga: Begini Cara Investasi Emas agar Untung, Pemula Wajib Tahu
Itulah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan, terutama kekurangan atau kerugian dari investasi emas Antam. Selain emas, kamu bisa berinvestasi di instrumen lainnya, seperti saham. Namun, sebelum mulai investasi, sebaiknya kamu mempelajari mengenai saham terlebih dahulu.
Yuk, belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidangnya melalui kelas bersertifikat Memilih Investasi Saham di sini yang bisa kamu ikuti dari mana saja secara online. Selain itu, kamu juga akan dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura. Keren, kan? Cus, ikutan sekarang!