Seperti yang kamu ketahui, saat ini sudah semakin banyak orang yang memahami pentingnya kesehatan mental. Namun, masih belum banyak orang yang paham macam-macam dari penyakit dan gangguan mental, seperti gangguan bipolar. Artikel ini khusus untuk kamu agar bisa lebih memahami apa itu gangguan bipolar, dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini!
Gangguan bipolar adalah di mana kondisi mood dan perilaku seseorang yang berubah dengan ekstrem. Kondisi ini dapat berpengaruh pada aktivitas dan kegiatan sehari-hari. Seseorang dapat merasakan sangat gembira dan bersemangat, dan menjadi sangat sedih atau putus asa.
Mengutip dari website National Institute of Mental Health (NIMH) dan American Psychiatric Association (APA), gangguan bipolar terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan perubahan mood, energi, dan level aktivitas.
1. Bipolar tipe I
Pada tipe ini biasanya seseorang akan merasakan manik, atau rasa senang dan semangat yang berlebih. Seseorang akan merasakan manik setidaknya selama 7 hari. Di masa manik ini, biasanya seseorang tidak dapat mengontrol energinya, banyak berbicara dan beraktivitas, berhalusinasi, hingga melakukan hal-hal yang memiliki resiko tinggi. Bukan cuma merasakan manik, untuk beberapa orang mungkin akan merasakan depresi, atau kesedihan yang luar biasa hingga dua minggu. Bahkan mereka bisa merasakan manik dan depresi dalam waktu yang sama.
2. Bipolar tipe II
Kondisi pada bipolar tipe II adalah seseorang akan merasakan depresi berat dan satu hipomanik. Hipomanik sendiri merupakan kondisi yang lebih ringan dari manik, dan hanya dirasakan beberapa hari saja. Sekilas, orang dengan keadaan hipomanik mungkin terlihat biasa saja, atau sedang merasakan mood yang bagus. Namun, keadaan ini juga punya resiko yang besar, karena hipomanik juga dapat mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan-keputusan yang sangat beresiko. Seseorang dengan tipe ini bisa merasakan manik, namun tiba-tiba dia juga akan merasakan depresi berat.
3. Siklotimik
Seseorang dengan tipe ini cenderung memiliki gejala lebih ringan dari dua tipe di atas. Mereka akan merasakan perubahan mood juga seperti hipomanik dan depresi.
4. Tipe campuran
Di tipe ini seseorang akan merasakan berbagai perubahan mood, mulai dari manik, hipotamik, dan juga depresi. Pada kondisi ini seseorang akan merasa bersemangat, punya banyak energi, dan insomnia. Namun, disaat yang bersamaan dia juga akan merasakan putus asa, marah, sensitif, dan lebih parahnya lagi memiliki keinginan bunuh diri.
Baca Juga: Remaja Rentan Kena Gangguan Bipolar! Ini Ciri-Cirinya
Gimana Cara Mengatasi Gangguan Bipolar?
Gangguan bipolar sendiri adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara untuk meringankan gejala yang sudah dialami. Seperti melakukan konsultasi atau “talk therapy” pada psikolog maupun psikiater. Nantinya, berdasarkan gejala yang kamu rasakan, mereka akan memberikan beberapa treatment untuk membantu meringankan gejala bipolar. Treatment yang diberikan bisa berupa obat-obatan, psikoterapi, atau rawat inap di rumah sakit.
Selain itu, kamu juga bisa mengatasi gejala gangguan bipolar ini di rumah loh. Kamu bisa melakukannya dengan membiasakan pola hidup sehat seperti:
– Tidur yang cukup. Ada baiknya kamu mempunyai jadwal tidur yang rutin
– Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
– Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pengaruh positif. Harus kamu ingat, lingkungan yang sehat sangat berpengaruh bagi kesehatan mental seseorang.
– Hilangkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol serta obat-obatan terlarang
Hal yang wajib kamu ingat, memiliki gangguan kesehatan mental bukanlah sesuatu yang harus ditutup-tutupi. Karena semakin cepat kamu mendapatkan pertolongan dari professional, semakin cepat juga kesehatan mentalmu membaik.
Inilah saatnya kamu lebih peka dengan orang-orang yang ada sekitarmu. Jika kamu mengetahui ada teman, saudara atau keluarga yang memiliki gejala bipolar, kamu bisa menjadi teman bercerita bagi mereka. Ini adalah salah satu cara sederhana, namun memiliki arti yang sangat besar bagi penderita bipolar.
Namun, jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam berbagai macam gejala dan gangguan kesehatan mental, kamu bisa belajar di jurusan-jurusan tertentu loh. Seperti jurusan psikologi atau pun kedokteran. Kamu bisa mencari berbagai informasi seputar jurusan-jurusan yang kamu minati di website goKampus loh. Langsung aja cek di sini!