Jika umumnya kamu hanya mengetahui fakultas kedokteran sebagai jurusan di bidang kesehatan, tandanya kamu harus baca artikel ini sampai habis. Ada jurusan kesehatan yang gak kalah populer dengan kedokteran loh, yaitu jurusan kesehatan masyarakat. Dari tahun ke tahun, peminat jurusan ini gak pernah surut dan menjadi salah satu prodi yang memiliki minat paling banyak di SBMPTN. Lulusan dan peraih gelar sarjana kesehatan masyarakat sendiri nantinya banyak dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Tapi, setelah lulus nanti gelar apa ya yang aku dapatkan?”
Sebagai calon mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat, beberapa dari kamu mungkin masih belum begitu mengetahui seluk-beluk jurusan ini. Misalnya gelar yang akan diraih serta prospek kerja kedepannya. Biar gak bingung lagi, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Gelar Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat
Sederhananya, fakultas kesehatan masyarakat (FKM), atau yang secara internasional menyebutnya Public Health Faculty, merupakan jurusan yang fokus mempelajari cara meningkatkan kualitas kesehatan di suatu wilayah. Mulai dari mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya, mempromosikan pentingnya kesehatan sosial, hingga melakukan pencegahan dan pengobatan dari suatu penyakit. Tentunya jurusan ini tidak sama dengan kedokteran ya, karena lulusan ini memiliki fokus untuk mengedukasi dan mempromosikan pentingnya hidup sehat, agar publik terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam nyawa. Cakupannya sendiri adalah masyarakat luas, atau populasi.
Ketika lulus jurusan ini, maka gelar akademik yang akan kamu raih adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat, atau S.K.M. Sedangkan jika kamu melanjutkan pendidikan S2, maka kamu akan bergelas Magister Kesehatan Masyarakat, atau M.K.M.
Prospek Kerjanya OKE!
Sebagai lulusan jurusan ini, kamu gak perlu bingung lagi untuk menentukan karier di bidang ini. Karena dengan menjadi ahli kesehatan, banyak pihak yang akan membutuhkanmu. Berikut ini beberapa prospek pekerjaan yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Epidemiologi dan Biostatistik
Sederhananya, epidemiologi adalah pekerjaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dalam masyarakat. Epidemiologi berperan penting dalam pengambilan keputusan kebijakan publik. Mereka akan membahas bagaimana pola hidup sehat masyarakat, serta faktor-faktor apa saja yang bisa membuat sebuah penyakit menyebar.
Sedangkan biostatistik berperan dalam proses dan metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan. Kemudian dari data yang sudah dikumpulkan, biostatistik akan menganalisanya. Tujuannya dari kedua profesi ini adalah untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada masyarakat luas.
Kamu bisa bekerja sebagai tenaga ahli statistik di rumah sakit, lembaga penelitian kesehatan masyarakat, dan puskesmas. Bagi kamu yang mengambil profesi sebagai management atau teknis, dapat bekerja di Lembaga Survei Indonesia, Bapeda, BPS, BKKBN, Bapenas, dan sebagainya.
2. Bekerja Di Departemen atau Lembaga Sosial
Para lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai lembaga sosial untuk mempelajari dan menganalisis kebutuhan kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Saat ini sudah sangat banyak lembaga sosial yang bergerak di bidang kesehatan.
3. Bidang Gizi Dan Kesehatan Masyarakat
Umumnya, pekerjaanmu akan berkaitan dengan meningkatkan kualitas gizi masyarakat di suatu wilayah. Jika kamu tertarik dalam bidang ini, kamu dapat bekerja sebagai quality control pada sebuah perusahaan seperti hotel, rumah makan, atau pun di rumah sakit. Kamu juga dapat menjadi konsultan gizi, supplier makanan dan katering loh.
4. Staf Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K-3)
Profesi ini sangat dibutuhkan di semua perusahaan loh. Peran dari staf K-3 sendiri adalah memastikan lingkungan kerja sudah sesuai dengan kesehatan dan keselamatan para pegawai. Kamu pasti sering melihat himbauan-himbauan keselamatan kerja, baik di proyek pembangunan yang sedang berjalan, dan sebagainya. Nah, itu adalah salah satu peran dari staf K-3 agar tidak terjadi kecelakaan dalam bekerja. Kamu juga akan berperan memberikan simulasi kejadian berkaitan dengan keselamatan kerja.
Baca Juga: Menjadi “MIRACLE” Lewat Jurusan Kesehatan Masyarakat
5. Bidang Promosi Kesehatan
Di profesi ini, biasanya kamu akan berperan dalam berbagai program sosialisasi kesehatan publik dan tenaga ahli. Contohnya pada dinas kesehatan, gizi, puskesmas, rumah sakit, asuransi kesehatan, serta bagian CSR pada suatu perusahaan.
Semakin tertarik menjadi mahasiswa kesehatan masyarakat untuk meraih cita-citamu? Masih penasaran dengan jurusan atau kampus mana saja yang terdapat jurusan kesehatan masyarakat? Kamu bisa baca semuanya di website goKampus ya! Klik di sini.