Mau Tahu Cara Mendapatkan Beasiswa – Persiapan, merupakan salah satu hal yang membedakan antara orang sukses dan orang yang gagal. Sebuah pepatah pun mengatakan “Tidak mempersiapkan apa-apa sama dengan mempersiapkan kegagalan,” Terbukti, pepatah ini menunjukkan bahwa tidak sedikit pelajar yang gagal mendapatkan beasiswa kuliah karena kurangnya persiapan.
Beasiswa masih menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi permasalahan biaya kuliah yang mahal. Karena seperti diketahui, dengan meraih beasiswa, kita tidak perlu lagi memikirkan dana pendidikan tinggi yang setiap tahunnya mengalami kenaikan cukup signifikan.
Pasalnya, terdapat program beasiswa fully-funded alias beasiswa penuh. Tidak hanya membiayai pendidikan, tetapi juga biaya hidup selama menempuh pendidikan dengan batas maksimal, umumnya hingga 8 semester.
Baca Juga: 2 Kunci Sukses Lolos Beasiswa Luar Negeri
Program beasiswa pun ditawarkan oleh berbagai pihak. Mulai dari pihak pemerintah pusat melalui berbagai kementeriannya, sebut saja salah satunya Beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan, pihak perusahaan swasta, hingga universitas.
Namun seperti diketahui, meraih beasiswa bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Tidak sedikit yang berhasil, tapi banyak pula yang gagal. Sebagian besar kegagalan karena kurangnya persiapan.
Selain harus memiliki mental seorang pejuang beasiswa, kamu juga harus memahami segala persiapan awal dalam meraih beasiswa. Setidaknya terdapat tiga dokumen utama yang harus kamu persiapkan agar seleksi administrasi dinyatakan lolos.
Perlu diketahui bahwa meraih beasiswa itu terdapat serangkaian tahap yang harus dilewati oleh setiap pelamar. Mulai dari seleksi administrasi, ujian tertulis hingga tes wawancara. Namun, ini hanya rangkaian umum dari program beasiswa. Mengingat tidak sedikit program beasiswa kuliah yang tidak menyertakan ujian tertulis atau menambahkan tes lainnya.
Berikut ini cara mendapatkan beasiswa:
Dokumen Akademisi
Dokumen pertama yang harus kamu persiapkan untuk mengajukan ke program beasiswa adalah bukti akademisi. Ijazah dan transkrip nilai menjadi dokumen wajib yang harus dilampirkan saat proses pendaftaran.
Lampiran dua dokumen akademisi itu bukan berarti melampirkan yang asli. Kamu harus terlebih dahulu membuat salinan dalam hal ini fotocopy, kemudian jangan lupa untuk dilegalisir. Proses legalisir dilakukan oleh pihak sekolah asal.
Buatlah salinan dokumen tersebut dengan jumlah yang cukup. Hal ini supaya tersedia cadangan apabila terjadi kerusakan. Apabila Ijazah belum turun bagi kamu yang baru saja lulus SMA sederajat, kamu bisa melampirkan SKL (Surat Keterangan Lulus). Tapi catatan penting, beberapa program beasiswa mewajibkan untuk melampirkan salinan Ijazah asli.
Essay Beasiswa atau Motivation Letter
Selain Ijazah dan Transkrip Nilai, dokumen kedua yang harus kamu persiapkan saat pengajuan beasiswa adalah essay beasiswa atau motivation letter. Dokumen yang satu ini juga tidak kalah pentingnya untuk dipersiapkan.
Essay beasiswa berisikan tentang latar belakang, pengalaman, kegiatan, harapan, visi misi, hingga motivasi meraih beasiswa. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa essay ini berperan besar dalam penentuan kelulusan seleksi beasiswa kamu.
Menulis essay beasiswa bukan pekerjaan yang mudah. Sulit bagi kamu yang belum berpengalaman. Untuk itu, mintalah bantuan kepada seseorang yang berpengalaman. Selain itu, kamu juga bisa melihat ragam contoh essay beasiswa di dunia internet.
Surat Rekomendasi
Dokumen ketiga yang tidak boleh dilewatkan dalam persiapan pengajuan program beasiswa adalah surat rekomendasi. Dokumen yang satu ini berbeda dengan essay beasiswa. Surat rekomendasi adalah sebuah pernyataan atau pendapat orang lain tentang diri kamu, mulai dari kelebihan, kelemahan hingga lainnya yang berhubungan tentang akademik.
Surat rekomendasi dapat berasal dari atasan atau pimpinan tempat kerja, guru sekolah, dosen kampus hingga bahkan rektor. Umumnya disesuaikan dengan latar belakang calon pelamar beasiswa, apakah seorang mahasiswa, dosen atau karyawan.
Kini, biaya tidak lagi menjadi kendala untuk mengenyam pendidikan tinggi. Buktikan sendiri dengan download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store. Satu aplikasi yang membuat segala urusan kampus beres. Mulai dari pendaftaran kuliah yang biayanya hemat 80%, beasiswa hingga 20 juta per semester, pinjaman dana pendidikan, hingga informasi event kampus dan magang di perusahaan ternama.