Pernahkah kamu mendengar soal C++? Sebelum membahas bahasa pemrograman ini, kamu bisa memahami lebih dulu soal bahasa komputer. Ternyata, komputer menggunakan bahasa yang sama sekali beda dengan bahasa yang kita kenal. Komputer menggunakan bahasa mesin alias biner, dengan struktur yang sederhana yaitu digit 0 dan 1 saja.
Nah, agar seorang programmer dapat berkomunikasi dengan komputer, ia harus melakukan coding dengan bahasa pemrograman. Salah satu bahasa pemrograman yang kerap digunakan adalah C++.
Meski eksis sejak 1980an, banyak pemula belajar bahasa pemrograman ini karena bisa menjadi fondasi kuat untuk memahami bahasa pemrograman lain seperti Java, Phyton, Visual Basic, dan sebagainya. Gak heran kalau metode ini diajarkan di semester-semester awal pada jurusan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi di beberapa kampus.
Baca Juga: 3 Skill Ini Dibutuhkan Di Era Digital, Simak Yuk!
Yuk, kita bahas lebih lengkap soal bahasa pemrograman yang hadir sejak 1985.
Sejarah C++
C++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup, seorang ilmuwan asal Denmark. Pada 1979, ia mulai mengembangkan bahasa pemrograman C with Classes sebagai bagian dari tesisnya untuk meraih gelar PhD. Stroustrup menganggap bahasa pemrograman saat itu entah terlalu lambat untuk digunakan, atau ada yang cepat tapi tidak cocok untuk membuat perangkat ringan yang besar.
Saat bekerja di AT&T Bell Labs, Stroustrup mengingat C with Classes yang ia kembangkan. Ia pun mengembangkan C++, versi lebih lanjut dari bahasa pemrograman C yang eksis sejak 1970-an. Jika C cenderung ke bahasa prosedural, C++ menggunakan konsep pemrograman berorientasi objek (object oriented programming) yang memungkinkan penulisan kode secara cepat. Pada 1985, C++ mulai tersedia untuk umum.
Keunggulannya Apa Saja?
Meski uzur, C++ memiliki banyak keunggulan. Sebelum kamu mempelajarinya, mari kita bahas berbagai keunggulannya.
- Portabel
Bahasa pemrograman ini juga sangat luas digunakan di berbagai industri, dari video game, finance, multimedia, manufaktur, dan sebagainya. Ini dikarenakan bahasa ini bersifat portabel. Artinya, kamu bisa menulis coding, lalu melakukan compile (mengeksekusi coding) pada sistem operasi yang berbeda-beda.
Misalnya, kamu bisa menulis coding di sistem operasi terbuka seperti Linux, tapi nantinya kode bisa di-compile di sistem operasi lain seperti Windows. Intinya, belajar bahasa pemrograman ini lebih nyaman karena kamu bisa bebas menggunakan sistem operasi manapun.
- Berorientasi Pada Objek
C++ merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (object oriented programming/OOP). OOP merupakan sebuah paradigma dalam pemrograman. Dengan OOP, seorang programmer menyelesaikan masalah dengan menyediakan objek-objek yang terdiri dari attribute dan method.
Kemudian, objek-objek tersebut disusun dalam satu kelompok yang disebut class. Data dan function dalam C++ disatukan ke dalam kelas dan objek dan saling berinteraksi untuk memecahkan sebuah masalah.
Hal ini bakal mempercepat kamu dalam menulis kode. Sebab, ada fitur inheritance yang memungkinkan kamu menggunakan kode class yang sama. Metode OOP juga memudahkan kamu untuk mendeteksi bug/kendala pada aplikasi.
- Pengaturan Memori Dinamis
C++ memiliki fitur Dynamic Memory Allocation (kemampuan mengatur memori secara dinamis). Fitur ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan memori tambahan saat program berjalan. Mengalokasikan memori secara dinamis juga membantu programmer untuk menyimpan data tanpa perlu mengetahui ukuran data ketika menulis program.
- Skalabilitas
Bahasa pemrograman C++ memiliki skalabilitas yang bagus. Bahkan, kamu bisa mengembangkan program sesuai kebutuhanmu. Misalnya, kamu membuat aplikasi penghitung omzet lebih dulu. Nantinya, kamu bisa mengembangkannya menjadi aplikasi yang lebih besar, seperti aplikasi akuntansi untuk toko kelontong, misalnya.
- Eksekusi Lebih Cepat
Dengan bahasa pemrograman C++, kamu bisa mengeksekusi coding secara lebih cepat di komputermu. Kemungkinannya karena dengan bahasa tersebut. kamu bisa melakukan low level manipulation, sehingga akan ada jeda waktu yang minim saat program melakukan interpretasi kode.
Contoh Codingnya?
Seperti apa sih coding pada C++? Sebagai gambaran, inilah salah satu coding sederhana untuk menampilkan tulisan “Hello World” dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
#include <iostream>
int main()
{
std::cout << “Hello World”;
return 0;
}
Program Untuk Menulisnya Apa Saja?
Lalu, gimana cara memasukkan kode-kode di atas? Kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi untuk menulis coding C++, inilah beberapa di antaranya.
- Text Editor
Ini merupakan cara paling sederhana untuk menulis kode C++. Kamu bahkan bisa menggunakan notepad, aplikasi yang selalu ada dalam setiap komputer dengan sistem operasi Windows. Namun untuk meng-compile program, kamu harus menggunakan aplikasi compiler.
- Dev-C++
Dev-C++ adalah program gratisan yang didistribusikan di bawah pengawasan GNU General Public License untuk menulis pemrograman dalam C dan C++. Pengembangan program ini oleh Colin Laplace dan perilisannya pada 1998.
- Atom
Aplikasi Atom termasuk lintas platform karena tersedia untuk Linux, Windows, dan Apple Mac OS. Dibanding aplikasi lain, Atom relatif mudah digunakan oleh pemula, tapi ukuran aplikasinya cukup besar sehingga membuat komputer kita menjadi agak berat.
- Borland C++
Borland C++ pertama kali rilis pada 1990-an awal untuk MS-DOS. Hingga kini, Borland C++ termasuk aplikasi yang paling sering dipakai. Tampilannya sangat sederhana, selain itu ia juga punya fitur run, sehingga kamu bisa langsung melihat apakah coding yang kamu buat berjalan atau tidak.
Baca Juga: Cara Mudah Memahami Analisis Data? Yuk, Simak Penjelasannya!
Tips Belajar Untuk Pemula
Bahasa pemrograman ini cocok untuk pemula karena bisa menjadi fondasi kuat untuk belajar bahasa pemrograman yang lain. Agar belajarnya lebih efektif, yuk simak tips berikut.
- Pelajari Konsep Dasar Algoritma
Dasar dari bahasa pemrograman adalah algoritma. Wah, apaan tuh? Algoritma adalah perencanaan metode atau langkah secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan. Dengan memahami algoritma, ini akan menjadi langkah terawal kamu untuk mempelajari bahasa pemrograman apapun.
- Pelajari Konsep Dasar Coding
Penulisan kode pemrograman alias coding juga harus mendalaminya lebih dauhlu, sebelum kamu mulai belajar. Misalnya, kamu harus memahami apa itu sintaks, variabel, integer, struktur data, hingga tools apa saja di dalam programming.
- Langsung Praktik!
Dalam belajar bahasa pemrograman, kamu harus memberanikan diri untuk langsung praktik. Toh, gak ada salahnya kan. Komputermu gak akan meledak, kok. Paling-paling cuma error ketika program berjalan.
Tipsnya tentu saja kamu mesti membuat aplikasi yang sesuai dengan tingkat kemampuanmu. Jangan langsung mencoba membuat aplikasi yang rumit seperti game. Cobalah dari yang gampang, misalnya membuat tulisan Hello World.
- Pahami Library C++
C++ eksis sejak 1980-an, sehingga library bahasa pemrograman yang satu ini sudah sangat besar. Ini bisa kamu manfaatkan. Jika kamu memiliki pemahaman mendalam terhadap library C++, kamu akan sangat terbantu dalam membuat kode secara lebih efisien.
Gimana cara memahaminya? Kamu bisa mendalaminya di Boost, yang bisa membuat proses penyusunan kode jadi lebih efisien karena desainnya memang untuk pemakaian kode secara umum. Bahkan, mayoritas fitur-fitur modern dari C++ berasal dari Boost.
- Ikut Komunitas
Di era internet semakin umum seperti sekarang, komunitas online sudah sangat menjamur, termasuk komunitasnya. Untuk menimba pengalaman, gak ada salahnya kamu mengikuti komunitas seperti ini. Kamu bisa mencari mentor untuk mengajarkanmu secara langsung.
- Mengikuti Kursus
Kursus belajar C++ sudah banyak tersedia bagi kamu yang ingin mencoba bahasa pemrograman ini. Salah satunya adalah ikutan kelas dasar C++ di goKampus. Kamu juga bisa memilih kursus online lain yang sesuai dengan minat dan kebutuhanmu, semua hanya di goKampus. Dapat skill baru, dapat juga sertifikat siap kerja. Penasaran? Klik di sini.
