Guys, siapa di sini yang masa kecilnya suka menonton kartun-kartun detektif? Mulai dari Detective Conan, Scooby-Doo, hingga Petualangan Tintin. Atau kamu suka menonton serial televisi Sherlock Holmes? Kita seringkali berdecak kagum ketika mereka dapat memecahkan sebuah kasus yang rumit. Makanya, gak jarang setelah nonton film-film tadi, kita punya keinginan untuk jadi detektif. Memang ada jurusan khusus belajar untuk jadi detektif? Nah, itu tandanya kamu harus baca artikel ini sampai habis. Karena di Indonesia sendiri ada sebuah jurusan kriminologi yang mempelajari segala aspek terkait kriminal.
Belajar Apa Di Jurusan Kriminologi?
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar jurusan ini? Mungkin sebagian dari kalian akan berpikiran jurusan yang berhubungan dengan banyak kasus kejahatan, atau jurusan yang pekerjaannya mirip dengan detektif dan polisi? Yap, betul sekali.
Jurusan kriminologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari terkait kejahatan. Ilmu ini meyakini bahwa segala tindakan dan bentuk kejahatan yang terjadi cenderung berdasarkan beberapa aspek, misalnya dari segi sosial atau pun psikologi. Karena dari aspek-aspek itu lah yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan.
Dilansir dari website Fakultas Kriminologi Universitas Indonesia, kriminologi adalah studi yang mempelajari tentang sifat, jenis, penyebab, hingga bagaimana bentuk pengendalian dari perilaku kejahatan, penyimpangan, kenakalan, dan pelanggaran hukum. Di jurusan ini kamu juga akan mempelajari berbagai pengetahuan dasar pidana, mulai dari pemahaman, penjelasan, prediksi, pencegahan, serta kebijakan yang dilakukan dalam sistem peradilan pidana.
Mata Kuliah yang Dipelajari
Menariknya, di jurusan kriminologi kamu akan mempelajari banyak ilmu lainnya loh. Pada dasarnya, kriminologi juga terhubung dengan ilmu-ilmu sosial, seperti Sosiologi, Antropologi, Politik, Filsafat, Psikologi dan juga Hukum. Dengan mempelajari ilmu-ilmu tersebut, maka pandanganmu terhadap suatu kejahatan akan semakin terbuka lebar.
Secara umum, mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan ini antara lain Pengantar Kriminologi, Teori-teori Kriminologi, Pengendalian Sosial Kejahatan, Etnografi Kejahatan, Sistem Peradilan Pidana, Sosiologi dan Antropologi, Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Kejahatan Terencana, Teror dan Terorisme, Viktimologi, Penologi, Perlindungan Anak dan Perempuan, Hak Asasi Manusia, Kejahatan White-collar, Kriminologi Forensik, Psikologi Kejahatan, Moralitas Etika dan Hukum Media, Kejahatan Siber, serta Jurnalistik Kriminal dan Investigasi.
Gak cuma itu, di jurusan ini kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan loh. Misalnya dengan mengunjungi pelaku kriminal di penjara, mempelajari olah tempat kejadian perkara (TKP), reka adegan, sidik jari, jejak darah dan berbagai macam lainnya. Wow, keren banget!
Jurusan yang Langka di Indonesia
Jurusan Kriminologi ternyata masih sangat langka di Indonesia loh. Tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan ini. Di Indonesia, hanya terdapat 3 universitas dengan jurusan kriminologi.
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Budi Luhur
3. Universitas Islam Riau
Baca Juga: Yuk, Kita Cegah Kejahatan Lewat Jurusan Kriminologi UI
Jurusannya sendiri termasuk ke dalam program studi soshum ya guys. Nah, pertanyaan yang paling sering muncul adalah, apakah lulusan SMA kejuruan IPA bisa masuk jurusan kriminologi juga? Jawabannya bisa. Namun, untuk bisa masuk ke jurusan ini kamu harus terlebih dahulu mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, seperti seleksi SBMPTN atau jalur mandiri.
Gimana? Sudah tertarik menjadi mahasiswa kriminologi? Atau bingung mengambil jurusan kriminologi di mana, guys? Jika kamu masih penasaran tentang seluk beluk jurusan kriminologi, kamu bisa cari tahu di goKampus! Klik di sini untuk baca semuanya.
