Ingin mempromosikan produk atau mengajak orang namun bingung harus mulai dari mana? Mungkin kamu harus kenalan dulu dengan kalimat persuasif, susunan kalimat ajaib yang dapat merayu orang-orang untuk meyakinkan mereka. Bagaimana sih contoh kalimat persuasif? Biar gak bingung, langsung saja baca artikel di bawah ini sampai tuntas!
Apa Itu Kalimat Persuasif?
Teks atau kalimat persuasif adalah kalimat untuk mengajak, merayu, membujuk atau meyakinkan seseorang. Kalimat ini mendorong pembaca atau orang yang mendengar kalimat tersebut untuk mengikuti keinginan dan harapan penulis atau pembicara. Makna perintah yang ada di kalimat persuasif pun disampaikan secara tersirat atau gak langsung. Makanya nih, para pembaca atau pendengar kalimat ini gak akan sadar atau merasa terpaksa untuk melakukan hal-hal yang penulis atau pembicara inginkan. Kamu bisa menemukan kalimat ini di majalah, poster, media sosial, aplikasi e-commerce, televisi, radio dan sebagainya.
Baca Juga: Kalimat Kompleks Vs Kalimat Simpleks, Apa Bedanya?
Ciri-ciri Kalimat Persuasif
Mungkin masih banyak dari kamu yang belum bisa mengenali kalimat persuasif. Mengutip dari modul komunikasi persuasif Kemdikbud, teks dan kalimat persuasif memiliki beberapa ciri-ciri tertentu, yaitu:
- Bersifat mengajak, memengaruhi dan mendorong. Kalimat persuasif biasanya menggunakan kata, seperti marilah, ayo, usahakanlah, penting, harus, sepantasnya, hendaknya, janganlah, dan sebaiknya.
- Menggunakan kata penghubung sebagai penegas argumentasi, misalnya jika, dengan demikian, selagi, akibatnya, dan oleh karena itu.
- Biasanya menggunakaan kata imbuhan -lah.
- Ada tanda baca seru (!) di akhir kalimat.
- Adanya isu atau fakta tertentu. Fakta tersebut merupakan hal yang benar ada dan terjadi di sekitar kita.
- Terdapat kata ganti kita agar pembaca atau pendengar merasa gak ada pembeda antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar sehingga dorongan untuk meyakinkan mereka lebih kuat.
- Menggunakan kalimat yang bersifat membangun atau memberikan motivasi.
Struktur Penulisan yang Perlu Kamu Tahu
Kamu ingin menulis teks atau kalimat persuasif yang bagus dan dapat membujuk serta meyakinkan? Kamu harus mengetahui dulu struktur penulisannya. Mengutip dari web Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, struktur penulisan teks atau kalimat persuasif biasanya meliputi hal-hal berikut!
1. Pengenalan isu
Penulisan teks atau kalimat persuasif dapat kamu awali dengan isu-isu yang lagi ramai atau yang lagi terjadi di sekitar kita. Pengenalan isu berfungsi menjadi latar belakang atau dasar dari topik.
2. Terdapat argumen yang meyakinkan
Argumen yang baik adalah yang memuat data dan fakta sebenarnya. Dari isu yang telah kamu jabarkan, selanjutnya kamu dapat memberikan beberapa argumen yang bisa meyakinkan terkait isu yang kamu angkat.
3. Adanya penyataan ajakan
Cobalah membuat pernyataan yang bersifat memengaruhi dan mengajak. Bagian ini berisi kalimat ajakan atau bujukan yang bisa mendorong orang lain untuk melakukan hal-hal yang kamu inginkan. Pernyataan tersebut dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat.
4. Penegasan pernyataan
Bagian ini berfungsi untuk mempertegas kembali seluruh pernyataan ajakan yang sudah kamu ungkapkan sebelumnya. Penegasan ini biasanya berupa kata, seperti demikianlah, dengan demikian, maka itu, oleh karena itu dan sebagainya.
Baca Juga: Struktur Teks Deskripsi, Kunci Tulisan Jadi Lebih Menarik!
Contoh Teks Persuasif Berdasarkan Jenisnya
1. Teks persuasif politik
Salah satu wujud demokrasi di Indonesia adalah melakukan pemilihan umum untuk para pemimpin negara. Seluruh warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk memilih siapa yang akan memimpin mereka. Seperti yang tertera pada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat 2, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Makanya nih, rakyat memiliki kekuatan yang besar dalam menenentukan pemimpinnya.
Setiap warga negara dapat dengan bebas menentukan pilihannya. Tentunya, kamu harus bijak terhadap hak pilih ini tanpa adanya paksaan dari manapun. Sebelum menentukan pilihan, penting sekali untuk mengetahui visi dan misi calon legislatif serta eksekutif. Selain untuk mengenal lebih dalam, hal ini juga berguna untuk melihat kredibilitas dan kompetensi para calon pemimpin tersebut di masa lampau. Jangan memilih calon hanya berdasarkan popularitas atau kata orang saja. Pilihanmu menentukan seperti apa negara kita kedepannya. Gunakan hak pilihmu dengan bijak, jujur dan sesuai hati nurani. Tentukan pilihanmu, mari memilih!
2. Teks persuasif pendidikan
Siapa yang masih malas membaca di sini? Ternyata menurut UNESCO, Indonesia adalah negara dengan urutan nomor 2 dari bawah terkait literasi dunia, loh. Minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001%, atau ada 1 dari 1.000 orang yang gemar membaca. Sama halnya dengan hasil riset World’s Most Literate Nation Ranked oleh Central Connecticut State University. Data riset menunjukkan, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara terkait minat membaca.
Sementara itu, di era digital, penting sekali bagi kita mengetahui berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber, seperti majalah, koran hingga media sosial. Jika gak berhati-hati dalam membaca dan menyaring informasi, maka kita akan mudah terkena hoaks atau informasi palsu. Hal ini menjadi bukti bahwa budaya gemar membaca adalah suatu hal yang sangat penting dalam hidup kita. Sebagai langkah pertama untuk membiasakan membaca, kamu bisa mulai dengan membaca berbagai tema yang kamu senangi. Yuk, mulai membaca!
3. Teks persuasif advertensi
Sumber penyakit ternyata bisa dari mana saja, termasuk pakaian. Menurut penelitian Colla Jenecek di Unilever, pakaian yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme. Apalagi jika pakaian tersebut gak kamu cuci dengan bersih dan benar. Bakteri dari pakaian kotor berpotensi menyebarkan penyakit, seperti bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit impetigo atau penyakit kulit yang umum terjadi.
Agar gak terpapar bakteri, maka kamu harus mencuci pakaianmu dengan bersih dan benar. Penggunaan detergen juga sangat berpengaruh. Alangkah baiknya jika detergen yang kamu gunakan memiliki bahan antibakteri, seperti detergen (nama produk). Inilah saatnya kamu melindungi keluarga dan orang-orang terdekatmu dari penyakit dengan menggunakan detergen (nama produk). Kamu bisa membeli detergen (nama produk) di minimarket terdekat.
4. Teks persuasif propaganda
Tahukah kamu jika tubuh kita memiliki kandungan air sebesar 60% hingga 70%? Makanya nih, setiap harinya tubuh kita membutuhkan banyak asupan air agar gak dehidrasi. Jika tubuh dehidrasi, maka akan membuatmu haus, sesak napas, denyut nadi cepat namun lemah, demam, tekanan darah rendah, kulit kering hingga menyebabkan kehilangan kesadaran.
Menurut Kemenkes, dalam sehari setidaknya kamu membutuhkan asupan air putih dengan total sebanyak 230 mililiter per hari atau 2 liter. Waktu terbaik untuk minum air putih adalah 1-2 gelar air setelah bangun tidur di pagi hari, 1 gelas sebelum makan, 1 gelas sesudah makan, 1 gelas sebelum atau sesudah berolahraga, 1 gelas di sore hari dan 1-2 gelas sebelum tidur di malam hari. Gak perlu berlebihan minum air putih, asalkan kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi. Minum air putih juga jauh lebih sehat daripada minum kopi atau pun teh. Tunggu apalagi? Yuk, jaga kesehatanmu dengan air putih!
Baca Juga: Buat Cerita di Sosmed Lebih Menarik! Yuk, Kenali Ciri Teks Deskripsi
Itulah ciri-ciri kalimat persuasif beserta struktur penulisan dan contoh teks berdasarkan jenisnya. Sekarang kamu jadi lebih memahami, kan? Oh iya, kamu juga bisa loh cari informasi seputar jurusan yang kamu minati atau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Ga percaya? Yuk, cobain di sini.