Akuntansi adalah ilmu penting yang harus manajer keuangan pahami di setiap perusahaan dan bisnis. Hal ini karena akuntansi berperan sebagai pengawasan, perencanaan, hingga pencatatan keuangan perusahaan. Terdapat beberapa jenis akuntansi yang harus kamu pahami, yaitu keuangan dan manajemen. Lalu, apa perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?
Yuk, Pahami Pengertian Keduanya!
Mengutip dari buku “Akuntansi Manajemen” (2019) karya Masiyah Kholmi, akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyediaan informasi bagi manajemen untuk mengelola perusahaan serta membantu memecahkan masalah-masalah khusus yang perusahaan hadapi.
Menurut National Associations of Accountants, akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, interpretasi dan komunikasi informasi keuangan yang manajemen gunakan untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian, pengambilan keputusan, serta menjamin ketepatan dan pertanggungjawaban penggunaan sumber-sumber ekonomi perusahaan.
Kesimpulannya, akuntansi manajemen adalah pelaporan informasi keuangan untuk pihak manajemen atau internal perusahaan.
Akuntansi keuangan adalah jenis akuntansi yang berhubungan dengan laporan keuangan untuk pihak-pihak luar perusahaan, seperti pemegang saham, pemasok modal, dan sebagainya.
Akuntansi keuangan berisi segala macam dan jenis transaksi yang telah perusahaan lakukan, mulai dari laporan neraca, rugi laba, arus kas, dan perubahan modal. Laporan keuangan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap pihak luar yang memiliki kepentingan.
So, akuntansi keuangan adalah ilmu akuntansi yang berfokus dalam penyusunan laporan keuangan secara bertahap.
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntasi Keuangan
Terdapat beberapa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Perbedaan tersebut adalah berdasarkan sifat informasi, tipe informasi, fokus informasi, tujuan, rentang waktu, pengguna laporan, dan ruang lingkup penggunaan.
1. Dari sifat informasi, ada yang objektif dan subjektif
Informasi yang tertulis pada akuntansi keuangan bersifat objektif, dapat diterima umum, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain, informasi ini akurat dan dapat teruji kebenarannya.
Sementara itu, informasi akuntansi manajemen bersifat subjektif karena berdasarkan banyak faktor. Informasi-informasi dalam akuntansi manajemen harus bisa membantu manajemen dalam mengambil berbagai keputusan, mulai dari perencanaan, pengendalian, dan sebagainya.
2. Di akuntansi manajemen, gak ada metode yang mengikat
Akuntansi keuangan hanya mengukur keuangan perusahaan yang wajib mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Seluruh metode dan prosedur haruslah mengikuti SAK.
Akuntansi manajemen mengukur berbagai banyak faktor yang berpengaruh dalam perusahaan, seperti keuangan, operasional, teknologi, supplier, competitor, hingga pelanggan. Di dalam akuntansi manajemen, gak ada metode yang mengikat seperti di akuntansi keuangan.
3. Fokus informasi akuntansi keuangan kepada pihak eksternal
Fokus informasi pada akuntansi manajemen adalah memberikan informasi kepada manajemen sehingga dapat membantu pengelolaan dana perusahaan serta pengambilan keputusan ekonomi. Informasi tersebut cenderung memiliki orientasi ke masa yang akan datang.
Sementara itu, informasi pada akuntansi keuangan terkait masa lalu, seperti mencatat dan melaporkan peristiwa ekonomi yang sudah terjadi. Akuntansi keuangan memiliki fokus pelaporan kepada pihak eksternal perusahaan.
4. Punya tujuan yang berbeda juga
Akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan laporan keuangan terkait kondisi perusahaan hanya dalam rentang waktu tertentu terhadap pihak-pihak luar perusahaan. Sementara, akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dan nonkeuangan yang membantu manajer membuat keputusan agar bisa mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga: 7 Tujuan Manajemen Keuangan pada Perusahaan dan Bisnis
5. Akuntansi keuangan memiliki rentang waktu tertentu
Informasi akuntansi keuangan memiliki batas waktu tertentu dalam pelaporannya, seperti periode satu tahun, setengah tahun, atau bulanan. Namun, akuntansi manajemen gak terbatas waktunya atau memiliki rentang waktu fleksibel.
6. Akuntansi manajemen untuk internal perusahaan
Akuntansi keuangan untuk memberikan informasi dan gambaran ekonomi perusahaan kepada pihak-pihak luar perusahaan. Contohnya, investor, lembaga pemerintahan, kreditur, dan pihak lainnya yang memiliki kepentingan dalam perusahaan. Dengan begitu, pihak-pihak eksternal ini dapat mengambil keputusan atau tindakan terkait ekonomi perusahaan.
Sementara itu, akuntansi manajemen untuk mengevaluasi dan pengambilan keputusan pihak internal perusahaan. Laporan ini bersifat tertutup dan gak pihak luar ketahui. Dari laporan akuntansi manajemen, manajer akan menyusun kembali strategi-strategi ekonomi dan strategis.
7. Akuntansi keuangan hanya memberikan informasi keuangan
Akuntansi keuangan hanya memberikan informasi terkait keuangan perusahaan, sedangkan akuntansi manajemen memberikan informasi berbagai aspek seperti ekonomi, manajerial, pemasaran, produksi, dan sebagainya.
Itulah beberapa perbedaan di antara kedua jenis akuntansi yang perlu kamu ketahui! Semoga artikel ini menjawab rasa penasaran dan pertanyaan yang ada di benakmu, ya!
Tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020? Nah, agar lebih siap kerja dan kemampuanmu sesuai dengan kebutuhan industri, kamu bisa upgrade skill dengan ikutan kelas bersertifikat di goKampus!
Kalau tertarik dengan topik keuangan, kamu bisa ikutan kelas Entri Akuntansi untuk Pemula di sini dan kelas Mengenal Laporan Keuangan di sini. Gak hanya upgrade skill, kamu juga akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman, dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura, plus bisa ikutan kelasnya online. Yuk, ikutan!