Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini, belum banyak orang yang mengetahui bahwa kecerdasan buatan itu terdiri dari beberapa cabang, salah satunya adalah machine learning atau pembelajaran mesin.
Teknologi machine learning (ML) merupakan salah satu cabang dari AI yang sangat menarik bagi perusahaan. Soalnya, ML merupakan mesin yang bisa belajar layaknya manusia.
Baca Juga: Manfaat Analisis Data, Ternyata Sangat Berguna Bagi Perusahaan Startup!
Pengertian Machine Learning
Melansir situs wartaekonomi.co.id, machine learning adalah aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan ilmu komputer yang fokus pada penggunaan data dan algoritma untuk meniru cara manusia belajar secara bertahap untuk meningkatkan akurasinya. Di sini, ML akan fokus pada pengembangan program komputer yang dapat mengakses data dan menggunakannya untuk belajar sendiri. Canggih kan?
Istilah machine learning sendiri pertama kali hadir dari beberapa ilmuwan matematika seperti Adrien Marie Legendre, Thomas Bayes, dan Andrey Markov pada 1920-an dengan penggambaran dasar-dasar machine learning dan konsepnya. Sejak saat itu, banyak yang mengembangkannya. Salah satu contoh penerapan teknologi ini yang cukup terkenal adalah Deep Blue buatan IBM pada 1996.
Deep Blue merupakan machine learning yang pengembangannya bertujuan untuk belajar dan bermain catur. Deep Blue juga telah melalui serangkaian uji coba dengan bermain catur melawan juara catur profesional. Ternyata, Deep Blue berhasil memenangkan pertandingan catur tersebut.
Pada era saat ini, peran machine learning banyak membantu manusia dalam berbagai bidang. Bahkan, penerapan machine learning dapat dengan mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat menggunakan fitur face unlock untuk membuka perangkat smartphone atau saat menjelajah di internet atau iklan di media sosial. Iklan-iklan tersebut merupakan hasil pengolahan ML yang akan memberikan iklan sesuai dengan kebutuhanmu.
Banyak Manfaat Bagi Industri Startup!
Pada era digital ini, bisnis startup pun bisa mengejar para pesaingnya yang sudah maju dalam waktu relatif singkat berkat teknologi yang semakin canggih. Adanya ML dalam bisnis masing-masing sangat membantu dalam mempercepat perkembangannya. Berikut adalah contoh penerapan ML dalam bisnis.
1. Sistem Rekomendasi
Kamu pasti sudah pernah berbelanja online setidaknya sekali dalam hidup kalian, baik itu dari website e-commerce maupun aplikasi toko online. Setiap platform e-commerce pasti memiliki sebuah bagian kolom rekomendasi. Pernahkah kalian tercengang dengan isi dari kolom rekomendasi tersebut karena memang barang yang ditampilkan terlihat menarik untuk kalian? Itu adalah hasil dari penerapan machine learning dalam sistem platform tersebut. Dengan begitu, kemungkinan untuk upselling dan cross-selling pun meningkat, tanpa bantuan manusia.
2. VPA/ Chatbot
Teknologi ini memungkinkan terciptanya virtual personal assistant (VPA) seperti Siri, Cortana, dan Alexa. Teknologi tersebut membuat kita merasa sedang hidup di masa depan. Ya kan? Apalagi virtual personal assistant dapat mengerti apa yang kamu katakan, pertanyaan-pertanyaan hingga memberikan jawaban yang relevan, hingga melakukan beberapa hal dengan mudah. Selain itu, teknologi serupa yang disebut chatbot juga digunakan dalam beberapa bisnis dengan tujuan mendapatkan wawasan konsumen yang dapat dijadikan strategi marketing tingkat personal.
3. Custom Machine Learning Models
Setiap bisnis memiliki tujuan berbeda-beda, sehingga memerlukan model ML yang mampu mengerjakan pekerjaan yang telah dispesifikasi secara khusus. Beberapa model ML telah menerapkan teknologi ini adalah yang dipakai oleh AstraZeneca, sebuah organisasi dalam bidang perobatan. AstraZeneca memakai model ML untuk mengklasifikasi bahan-bahan obat untuk menemukan jenis obat baru yang aman dikonsumsi manusia dan efektif menyembuhkan penyakit tertentu.
Gimana? Tertarik mempelajari machine learning? Kamu juga bisa menjadi ahli untuk urusan machine learning selama mempelajarinya ya! Caranya? Kamu bisa ikutan kelas online untuk mempelajari lebih jauh tentang teknologi ini dengan mudah dari modul pembelajaran Amazon Web Services (AWS).
AWS sendiri adalah salah satu perusahaan penyedia basis data yang aman serta tergolong memiliki biaya yang terjangkau. Layanan dari AWS juga telah mengantongi sejumlah lisensi resmi dan berbagai institusi internasional telah mengakuinya. Dan sekarang, goKampus menjadi salah satu platform di Indonesia yang menawarkan AWS course!
Kamu bisa ikutan kelas online bersertifikat AWS. Dengan begitu, kredibilitasmu untuk masuk dunia kerja juga bisa meningkat. Kelasnya juga GRATIS! Oke banget kan? Klik di sini buat kamu yang sudah penasaran untuk ikutan kelasnya atau klik di sini untuk kelas AWS lainnya semua ada di goKampus!