Selain melakukan pembayaran dengan uang cash, saat ini alat pembayaran non-tunai tinggi peminat loh. Apalagi sejak pandemi Covid-19. Ketika kontak langsung serba terbatas, penggunaan transaksi non-tunai pun jadi semakin banyak.
Selain lebih praktis, pemakaian alat pembayaran non-tunai sangat mudah. Mulai dari pembayaran jenis kartu hingga elektronik yang mengandalkan koneksi internet di smartphone, kamu tentu pernah pakai. Di antara banyaknya alat pembayaran yang beredar di masyarakat, berikut ada 7 alat pembayaran yang penggunaannya paling tinggi.
1. Kartu Debit
Alat pembayaran pertama tentu kartu debit. Untuk kamu yang mempunyai rekening tabungan, kartu yang satu ini sudah gak asing lagi untuk melakukan transaksi. Mulai dari melakukan pembayaran di sejumlah minimarket, restoran, swalayan, hingga pusat perbelanjaan besar.
Proses transaksinya juga mudah. Kamu cukup memasukkan nomor pin ke mesin EDC untuk melakuakan transaksi setelah mengetahui jumlah nominal. Uang pun akan otomatis terambil dari rekening.
2. Kartu Kredit
Sesuai dengan namanya, kartu kredit menggunakan sistem kredit dalam proses pembayarannya. Kartu ini sangat efisien dan memudahkan hidup, syaratnya penggunaannya harus tepat guna. Alasannya, pembayaran awal yang kamu lakukan sepenuhnya tanggung jawab pihak bank.
Sebagai nasabah, kamu cukup membayar tagihan cicilan beserta bunga sesuai ketentuan di setiap bulannya. Setiap bank juga punya ketentuan dan peraturan bunga yang berbeda. Gak cuma itu, kartu kredit juga terpakai untuk transaksi lewat mesin EDC seperti kartu debit.
3. Internet dan Mobile Banking, Alat Pembayaran Non Tunai Terpopuler!
Enggak ada waktu untuk pergi ke ATM terdekat bukan alasan kamu untuk batal melakukan transaksi. Lewat internet banking dan mobile banking, kamu bisa melakukan transaksi perbankan dengan sangat mudah. Semua fitur yang tersedia sama persis dengan yang ada di mesin ATM sehingga memudahkan saat melakukan transaksi apapun.
Untuk mengakses internet banking sendiri sendiri pun terbilang mudah meski kamu sedang sibuk di depan komputer. Cukup buka lewat browser dan pilih fitur aktivitas perbankan yang tersedia. Kamu pun gak perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Di sisi lain, mobile banking jadi alat pembayaran non-tunai yang sangat mudah diakses lewat smartphone. Untuk mengunduh aplikasi ini, kamu butuh aktivasi dari pihak bank. Nantinya kamu akan mendapatkan akses berupa kombinasi nomor dan mobile banking pun langsung aktif di smartphone milikmu.
4. e-Wallet
Selain mobile banking, alat pembayaran non-tunai e-wallet juga banyak dipakai. Kamu tentu familier dengan DANA, GoPay, OVO, atau ShopeePay. Dompet elektronik ini bakal membuatmu tetap santai meski gak bawa dompet, kartu debit atau CC, dan uang cash saat bepergian. Cukup scan QR code atau masukkan kode pembayaran, transaksi pun lancar tanpa harus kontak fisik dengan penjual.
5. e-Money
Selain dompet digital, ada juga e-Money alias electronic money. Sama seperti kartu debit dan kartu kredit, bank juga menerbitkan e-Money. Bedanya, e-Money ini gak perlu memasukkan ke mesin EDC. Cukup tap atau tempelkan kartu ke mesin, proses transaksi pun selesai. Contoh e-Money yang banyak beredar adalah BRIZZI (dari BRI), kartu Flazz (BCA), dan e-Money (Bank Mandiri).
6. QRIS
Saat di cafe atau restoran, kamu pasti familiar dengan QR code yang terpampang di meja kasir. QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah alat pembayaran canggih lainnya yang membuatmu tidak perlu pakai uang tunai untuk bertransaksi. Kamu cukup memindai kode yang dimiliki tiap merchant lewat aplikasi pendukung. Secara otomatis, dana akan berpindah ke akun toko dan transaksi pun beres.
7. Virtual Account
Alat pembayaran non-tunai yang satu ini juga patut kamu coba karena kepraktisannya yang gak kalah dengan metode lain. Virtual account atau VA adalah akun pembayaran yang dibuat khusus untuk masing-masing orang. Biasanya, akun ini bergantung dengan bank yang digunakan. Transaksi ini memiliki perpaduan kode berupa angka sehingga kecil kemungkinan untuk salah transfer atau salah menyetor nominal uang.
Semua metode pembayaran di atas tentu akan sangat berguna buat kamu yang ingin melakukan transaksi tanpa repot. Masalah jarak dan waktu bukan jadi alasan lagi untuk ‘telat transfer’ karena semua transaksi bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Itu tadi 7 alat pembayaran non-tunai yang makin digemari oleh masyarakat. Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk memulai bisnismu loh. Misalnya, dengan menentukan strategi bisnis yang tepat, kamu bisa memanfaatkan transaksi non tunai untuk mendapatkan keuntungan. Asik kan?
Kalau kamu masih ragu dan minim ilmu tentang strategi bisnis yang oke, kamu bisa ikut pelatihannya melalui kursus online di goKampus. Saat ini, goKampus dan Nanyang Techological University (NTU) membuka kelas Managing Business Strategy. Selain mendapatkan skill mumpuni, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat yang mendapatkan lisensi langsung dari NTU. Keren banget, kan? Klik di sini dan dapatkan diskon up to 50%!
