Pasti kamu sudah gak asing lagi sama nama Nadiem Makarim. Pria yang dikenal karena terobosannya melalui Gojek ini saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk periode 2019-2024. Kontribusi Nadiem untuk Indonesia melalui Gojek gak hanya mempermudah kehidupan masyarakat aja, tapi juga membuka lapangan kerja dan juga mendorong dan menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk berinovasi dan berkarya.
Berikut 9 fakta menarik tentang Nadiem Makarim yang bisa jadi inspirasi kamu nih! Semoga kamu juga bisa mengikuti jejak Nadiem sebagai orang yang sukses ya!
1. Lama mengenyam pendidikan di luar negeri
Saat kecil, Nadiem mengenyam pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jakarta. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah menengah atas di United World College of South East Asia, Singapura. Setelah lulus SMA di tahun 2002, Nadiem melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Brown University, Amerika Serikat. Di Brown University, Nadiem mengambil program studi Hubungan Internasional dan bahkan sempat mengambil program pertukaran pelajar di London School of Economics di Inggris di masa kuliahnya. Tak cukup mendapat gelar BA in International Relation, Nadiem kembali mengambil pendidikan lanjutan di program MBA Harvard Business School, University of Harvard dan lulus di tahun 2011. Terlihat banget ya, kalau Nadiem sangat peduli sama pendidikan dan semangat menimba ilmu!
2. Sosok di balik Gojek
Nama Nadiem dikenal masyarakat karena keberhasilannya merintis Gojek, sebuah platform yang awalnya bertujuan untuk mempermudah pemesanan ojek melalui aplikasi di handphone hingga akhirnya berkembang jadi super app jadi transportasi mobil (GoCar),jasa antar barang (GoSend), makanan (GoFood), obat (GoMed), belanja (GoMart, GoShop, GoMall), hingga menjadi alat pembayaran non-tunai yaitu GoPay. Dalam pimpinannya, Nadiem berhasil membawa Gojek jadi Decacorn pertama asal Indonesia loh! Gojek sebagai start up Decacorn dengan valuasi sebesar 10 miliar Dollar AS (kurang lebih Rp140 triliun).
3. Tidak berasal dari keluarga pengusaha
Nadiem adalah anak ketiga dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah berasal dari Pekalongan dan ibunya berdarah Arab-Pasuruan. Ayah Nadiem merupakan praktisi hukum yang memiliki firma hukum bernama Makarim & Taira S sekaligus penulis dan kolumnis di media massa. Ibu Nadiem sendiri bekerja sebagai penulis lepas. Meskipun tidak berasal dari latar belakang keluarga pengusaha, Nadiem berhasil membangun dan merintis banyak usaha, salah satunya yang kita kenal sampai sekarang yaitu Gojek.
4. Keturunan perintis kemerdekaan Indonesia
Tahu gak sih, ternyata Nadiem adalah cucu dari salah satu perintis kemerdekaan Indonesia loh! Ibu dari Nadiem, Atika Algadri adalah anak dari Hamid Algadri, pria keturunan Pasuruan-Arab yang berjuang dari proses pra-kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan Indonesia.
Pada masa pra-kemerdekaan, Hamid aktif dalam organisasi Persatuan Arab Indonesia (PAI) yang bertugas menyatukan golongan Arab untuk persatuan Indonesia. Saat Indonesia merdeka, Hamid turut mengumumkan kemerdekaan Indonesia di tanah Pasuruan. Hamid yang saat itu tergabung dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI) dipercaya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Pasuruan. Di periode pasca-kemerdekaan, Hamid banyak berperan sebagai penasihat delegasi bagi petinggi bangsa dalam sejumlah pertemuan atau perundingan mulai dari perundingan Renville hingga Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
5. Orang Indonesia pertama penerima penghargaan “Asian of The Year”
Tahun 2016 lalu, Nadiem berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan “Asian of The Year” oleh media terkemuka asal Singapura, The Straits Times. Penghargaan “Asian of the Year” diberikan kepada individu atau sekelompok individu yang berkontribusi secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negaranya atau di Asia. “Asian of The Year 2016” ini diterima Nadiem atas terobosannya dengan Gojek sebagai perusahaan “disruptor”, perusahaan yang bisa mengguncang model bisnis lama dengan menggunakan teknologi. Nadiem menganggap kalau penghargaan yang ia dapat ini seiring dengan fokus Gojek untuk meningkatkan kesejahteraan sektor informal. Keren banget ya! Semoga akan ada banyak orang Indonesia lainnya yang mengikuti jejak Nadiem dalam menerima penghargaan bergengsi ini.
6. Masuk di The Bloomberg 50 tahun 2018
The Bloomberg 50 adalah jajaran 50 orang yang memiliki pengaruh dan pencapaian besar dalam bidang bisnis, hiburan, ekonomi, politik, dan juga sains dan teknologi yang dirilis oleh Bloomberg setiap tahunnya. Tahun 2018, Nadiem berhasil masuk ke jajaran The Bloomberg 50 di kategori Sains dan Teknologi sebagai pendiri Gojek. Penghargaan ini diberikan karena Gojek dianggap berhasil mengubah dan mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia dalam waktu cepat mulai dari transportasi, pesan makanan, bayar tagihan, sampai bersih-bersih rumah.
7. Masuk dalam Jajaran TIME 100 Next 2019
Setiap tahunnya, majalah Time merilis daftar 100 orang yang berkontribusi dalam membentuk masa depan dunia bisnis, hiburan, olahraga, politik, ilmu pengetahuan, kesehatan dan lainnya. Nadiem Makarim masuk dalam kategori Leaders, bersanding dengan orang-orang hebat lainnya seperti Shinjiro Koizumi (Menteri Lingkungan Jepang), Tabata Amaral (politisi dan aktivis pendidikan Brazil), Rafaela Requesens (aktivis Venezuela), dan lain-lain. Nadiem sendiri berhasil masuk jajaran Time 100 Next karena kiprahnya mendirikan Gojek yang mengubah pola hidup masyarakat Indonesia sampai bisa menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sekarang.
8. Punya semangat kontribusi yang tinggi untuk Indonesia
Meskipun Nadiem lahir di Singapura dan menghabiskan banyak waktu di luar negeri sepanjang hidupnya, hal ini gak bikin jiwa nasionalismenya luntur, loh. Nadiem bilang, kalau kedua orang tuanya sangat nasionalis dan ia selalu diajari untuk mencintai negara dan harus punya kontribusi untuk tanah air. Terbukti, Nadiem berhasil menunjukkan kontribusinya terhadap Indonesia dengan mendirikan dan membawa Gojek sebagai Decacorn pertama dari Indonesia yang berhasil berekspansi hingga ke negara Asia Tenggara lainnya. Setelah mendirikan Gojek, kini seperti yang kita tahu, Nadiem berperan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk periode 2019-2024. Semangat kontribusi untuk negara ini patut kita contoh ya gengs!
9. Menteri termuda sepanjang sejarah Indonesia
Nadiem diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di tahun 2019 lalu oleh Presiden Jokowi. Lahir di tahun 1984, Nadiem merupakan satu-satunya menteri di bawah usia 40 tahun dan juga jadi menteri termuda di jajaran Kabinet Indonesia Maju di usia 35 tahun. Kiprah Nadiem dalam dunia bisnis dan teknologi dan juga kemampuannya dalam memimpin beberapa perusahaan sebelumnya membuat dia dipercaya Presiden Jokowi untuk mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Nadiem membuktikan bahwa usia muda bukan berarti tidak kompeten loh!
Daftar kuliah pake aplikasi goKampus 1 jam bisa diterima!!
Gak perlu takut repot kalau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, cuman download aplikasi goKampus bisa dapat:
1. Bisa ngeliat 400+ kampus swasta dalam dan luar negeri dalam satu aplikasi doang!
2. Daftar kuliah gak sampe 3 menit udah kelar!
3. Tinggal upload rapor,1 jam udah langsung diterima!
4. Gak cuman kita doang yang daftar kuliah, ajakin temen daftar kuliah juga bisa dapat Rp 50 ribu!
5. Banyak student promo dan event-event yang bisa kamu jelajahi!
Kunjungi halaman ini untuk cari informasi selanjutnya ya. Semoga artikel dari goKampus menjawab seluruh kegalauan apa aja jurusan kuliah pilihanmu ya! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah