Siapa yang mengira kalau mata kuliah psikologi adalah pelajaran yang mudah? Banyak orang awam yang mengira bahwa mata kuliah psikologi termasuk mata kuliah yang gampang. Eitss, benar gak, ya? Setiap tahun jurusan psikologi punya banyak peminat, apalagi karena lapangan pekerjaannya luas banget.
Apa Itu Ilmu Psikologi?
Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk bisa memahami bagaimana seseorang bisa merasakan, berpikir, dan bertindak tentang suatu hal. Selain itu, ilmu psikologi memiliki banyak kegunaan yang bisa kita aplikasikan dalam berbagai sektor kehidupan.
Nah, dari hal ini ilmu psikologi bertujuan untuk memberikan alternatif bagi seseorang dalam menjalani kehidupannya. Salah satunya adalah melalui pemikiran yang berbagai aliran psikologi yang ada di dalamnya. Itulah mengapa kebenaran dalam ilmu psikologi itu gak mutlak.
Belajar ilmu psikologi merupakan hal yang mudah. Makanya gak heran kalau jurusan ilmu psikologi merupakan salah satu jurusan yang paling banyak peminatnya di Indonesia, bahkan setiap tahunnya peminatnya selalu nambah, loh.
Alasannya pun beragam, mulai dari yang sudah terbiasa mengamati perilaku orang lain sampai materinya paham untuk hafalan. Padahal, belajar ilmu psikologi membutuhkan seluruh pemahaman yang tinggi, dan materinya juga ada hitungannya loh!
12 Fun Fact Mata Kuliah Psikologi
Ilmu psikologi juga bukan sebatas akal sehat saja. Ilmu psikologi merupakan sesuatu yang ilmiah yang bisa kita teliti secara adil dan objektif. Dan yang orang-orang sering salah persepsi adalah kamu bisa menjadi psikolog saat kamu sudah lulus S1.
Padahal gak loh, kamu gak bisa langsung jadi psikolog walaupun kamu udah lulus sarjana S1 jurusan psikologi. Kamu butuh gelar magister atau S2 untuk menjadi seorang psikolog. Jadi gelar psikologimu bukan abal-abal. goKampus akan kasih tau kamu 12 fakta terkait jurusan psikologi, apa aja ya?
1. Psikologi itu luas banget loh!
Pada dasarnya, mata kuliah psikologi khususnya ilmu yang akan ada dalam psikologi itu kurang lebih sama dengan pelajaran biasa. Namun, beberapa universitas memang memutuskan untuk menerapkan tes atau mencari mahasiswa dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan siswa berkualitas.
Namun bukan berarti yang dipelajari berbeda, sama saja dengan jurusan lainnya. Nah, yang membedakan ilmu psikologi satu dan yang lainnya adalah apa peminatan yang akan kamu ambil karena ilmu psikologi luas.
2. Matematika adalah dasarnya
Mungkin beberapa dari kamu berpikir kalau mata kuliah psikologi akan lepas dari hitung-hitungan matematika. Jawabannya salah! Psikologi menjadi jurusan yang menggunakan sistem riset dan penelitiannya bergantung pada matematika khususnya adalah statistika, sama saja dengan mereka yang di jurusan science atau matematika.
Statistika adalah ilmu dasar yang akan menjadi pondasi untuk menciptakan skala psikologi. Kemudian, berkembang menjadi alat tes psikologi biasanya juga sering kita kenal sebagai psikotes.
3. Kebanyakan yang mengambil jurusan ini wanita
Sekilas info untuk kamu yang ingin kuliah di jurusan psikologi, jurusan ini mayoritas mahasiswanya adalah wanita. Jadi jangan heran kalau kamu menemukan rasio jumlah mahasiswa dan mahasiswanya adalah 3:1.
Ada yang menarik juga soal pembagian gender dosen. Sedangkan untuk pria biasanya lebih dominan pada mata kuliah di bidang Sosial dan Industri-Organisasi. Mungkin wanita lebih sensitif dengan perasaan dan emosi.
4. Bukan jadi cenayang
Mereka yang kuliah dan belajar di mata kuliah psikologi pasti lelah jika disebut sebagai peramal atau cenayang. Karena mereka dianggap bisa membaca pikiran manusia. Rasanya paling bingung pasti jika kamu meramal kepribadian orang ala paranormal! Psikologi merupakan jurusan yang memang bisa saja membuat pelaku belajar cara membaca orang melalui ekspresi non-verbal.
Namun, psikologi adalah ilmu di mana profil kepribadian yang akurat dari seseorang baru bisa dirilis setelah orang ini melalui serangkaian tes.
5. Ilmu abstrak
Manusia sangat sulit dibaca atau ditebak. Begitupun dengan ilmunya. Bahasan ilmu psikologi adalah ilmu yang abstrak karena mereka mengkaji mengenai sisi psikis manusia yang tidak memiliki wujud fisik. Misalnya aja seperti perbedaan kamu ke dokter karena luka jatuh dari motor dan kamu ke dokter karena memiliki gangguan atau phobia tertentu. Satu berbentuk fisik dan satunya gak bisa dinilai secara langsung.
6. Ilmu psikologi itu objektif
Ilmu psikologi seringkali membawa seseorang untuk berpikir subjektif, padahal gak boleh. Mengingat dalam ilmu tidak ada yang namanya benar atau salah. Kamu harus bisa memisahkan suka dan tidak suka, atau benar dan salah.
Bahkan dalam psikologi kamu harus objektif. Misalnya, mereka yang mengidap psikopat menerima vonis bersalah karena hal apa dan apa saja gejalanya. Bukan karena sikapnya yang berdosa, tetapi lebih kepada efek yang diberikan karena membunuh banyak orang.
7. Ilmu psikologi itu berkaitan
Psikologi gak berdiri sendiri, banyak ilmu berkaitan di dalamnya. Kamu sendiri mungkin baru paham bahwa Psikologi yang ada sekarang ini berawal dari pemikiran mengenai adanya “jiwa” yang eksis di dalam tubuh fisik seorang manusia. Maka dari itu adanya keterkaitan dengan filsafat dan sosiologi karena memang semuanya membentuk lingkaran untuk mendukung kerja dalam dunia nyata.
8. Biasanya anak sains lebih baik
Psikologi memang belajar mengenai sosial namun lebih baik kalau kamu mulai dari sains. Psikologi faal merupakan salah satu cabang psikologi, di mana istilahnya adalah pengantar menuju psikologi klinis, yang lebih banyak membahas aspek biologis dari manusia.
Di mata kuliah inilah, kamu akan menemui berbagai pelajaran yang membahas mengenai syaraf-syaraf manusia, indera, respon, dan hal-hal lain anak sains tentu sudah tahu harus belajar apa, namun anak sosial akan kewalahan.
9. Mulai dari diri sendiri
Psikologi kuliahnya santai? jawabannya tentu salah! Kamu harus memulai psikologi dari diri sendiri seperti halnya dresscode yang rapi dan baik akan membantumu untuk berkomunikasi dengan orang lain,dan sejenisnya. Tentu hal ini cukup menyulitkan beberapa orang yang tidak peduli dan cuek.
10. Harus sekolah lanjutan untuk menjadi psikolog
Banyak yang terkecoh ketika awal-awal masuk psikologi karena mereka berpikir bahwa dengan S1 aja sudah bisa menjadi psikolog. Nyatanya gak loh! Kalau baru S1 maka kamu bukanlah psikologi, dan belum boleh dipanggil psikolog. Jika ingin dipanggil psikolog maka kamu harus kuliah sampai S2 . Kenapa? psikologi ilmu yang luas, dengan belajar sekolah lanjutan maka kamu akan lebih mempelajari psikologi namun dengan konsentrasi lanjutan bukan umum.
11. Psikologi bukan sok tahu!
Kamu suka disebut sok tahu soal manusia? Mungkin aja ketika kamu menjadi psikolog, kamu mungkin banyak tahu mengenai info atau ilmu. Namun, itu bukan berarti menjadikan kamu seseorang yang sok tau, untuk itu kamu harus melakukan riset untuk memastikannya.
12. Sering dianggap tahu segalanya
Ketika kamu terjun ke masyarakat dengan merk “mahasiswa psikologi”, semua orang menganggap bahwa kamu menguasai apa saja, banyak sekali orang akan menanyakan banyak hal yang tak terduga. Kamu bisa mengatakan bahwa ilmu psikologi tak semudah yang orang lain pikirkan.
Itulah fun fact mata kuliah psikologi. Kamu semakin tertarik untuk ambil kuliah di jurusan psikologi? Jangan lupa mengasah soft skill kamu sebelum terjun ke dunia kerja nanti. Soft skill yang gak kalah penting untuk kamu asah di antaranya kemampuan komunikasi dan mendengarkan, loh.
Apalagi kalau kamu tertarik menjadi psikolog nantinya, kamu harus punya soft skill yang baik. Untuk mengasah soft skill, kamu bisa mengikuti kelas Komunikasi yang Efektif di sini dan kelas Keterampilan Mendengarkan yang Efektif di sini.
Gak hanya mengasah soft skill dan upgrade diri, kamu akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, plus dapat sertifikat dari institusi ternama yang dapat menunjang karier kamu ke depannya. Yuk, ikutan kelasnya sekarang secara online!