Menjadi pekerja lepas alias freelancer punya suka duka tersendiri. Kamu gak terikat, sehingga waktu kerja dan tempat mengerjakannya bebas. Jika kamu minat dengan dunia penulisan, salah satu profesi freelance yang bisa kamu lakukan adalah freelance copywriter.
Freelance copywriter bisa menjadi profesi sampingan untuk siapapun, dari pekerja kantoran hingga anak sekolah/mahasiswa. Untuk menjadi freelance copywriter sukses, yuk simak tips ini.
Meski Freelance, Copywriter Tetap Harus Bersikap Profesional
Mentang-mentang gak terikat seperti pegawai kantoran, bukan berarti kamu bisa seenaknya sebagai freelancer. Employer atau klien kamu pastinya punya peraturan yang harus terpenuhi, entah itu tertulis atau tidak. Misalnya, pekerjaan harus selesai sesuai deadline.
Penuhi Kuota Pekerjaan
Sebagian freelance copywriter dibayar per proyek, tapi ada juga yang bayarannya per artikel. Nah, selalu upayakan kalau kamu bisa memenuhi kuota pekerjaan minimal yang diberikan employer. Jika setiap bulan kuotamu selalu kurang, bukan tak mungkin employer bakal menghentikan kerjasama denganmu.
Membagi Waktu
Seorang freelancer kerap kurang antusias dalam hal ini. Mungkin copywriting hanya pekerjaan sampingan untukmu, tapi harus kamu ingat bahwa kamu juga dibayar loh. Usahakan bagi waktu seefektif mungkin jika kamu punya pekerjaan utama selain freelance copywriter.
Ingat, bisa jadi employer atau klien kamu bekerja kantoran, sehingga hanya aktif bekerja pada jam kantor. Misalkan tenggat waktu copy harus jadi paling lambat hari ini, tapi bukan berarti kamu baru menyerahkan copy pada pukul 23.59 malam. Jam segitu, employer kamu mungkin sedang terlelap di alam mimpi. Jadi usahakan untuk tetap ikut meeting secara online.
Terus Mengikuti Perkembangan
Tuntutan copywriter adalah kreatif dan mampu membuat produk yang up to date, bahkan memanfaatkan perkembangan zaman. Perkembangan di sini bisa berupa apapun. Berita terbaru, meme yang sedang naik daun, segala sesuatu yang sedang viral, dan apapun update di dunia nyata dan dunia maya.
Terus Mengasah Kreativitas
Ada banyak cara supaya kita mengasah kreativitas dalam berpikir supaya selalu punya ide-ide yang fresh dan out of the box. Misalnya, banyak-banyak membaca, menonton, atau mendengar konten-konten bermanfaat. Sering-sering cari suasana baru, misalnya dengan traveling. Intinya belajar terus, deh!
Baca Juga: 6 Tugas Copywriter, Ternyata Gak Cuma Menulis Copy
Lebarkan Koneksi Dengan Personal Branding Yang Ciamik
Berbeda dengan copywriter yang kerja kantoran di agensi atau bahkan in house di perusahaan tertentu, seorang freelancer copywriter mungkin harus mencari klien sebanyak mungkin. Nah, untuk itu, kamu memerlukan personal branding yang ciamik dan menarik. Kenali diri sendiri, kenali kemampuan dan spesialisasimu yang terbaik, terapkan itu semua ke dalam media sosialmu. Dengan begitu klien bakal lebih tertarik.
Itu tadi beberapa tips agar kamu sukses menjadi freelance copywriter. Gimana, siap menjadi freelance copywriter yang berkualitas? Untuk mencari informasi lainnya mengenai copywriter, dunia perkuliahan dan pekerjaan, yuk telusuri hanya di goKampus.
