Menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang berhasil meraih beasiswa kuliah. Pasalnya seperti diketahui bersama bahwa tingkat persaingan mendapatkan bantuan dana pendidikan tersebut cukup tinggi. Tidak sedikit yang berhasil, tapi banyak pula yang pada akhirnya harus gigit jari karena dinyatakan gagal.
Selain menjadi kebanggaan, berhasil mendapatkan beasiswa juga membuat si penerima tidak lagi memikirkan tentang biaya kuliah yang mahal. Terlebih lagi fakta membuktikan bahwa inflasi dana pendidikan terus terjadi setiap tahunnya.
Tidak hanya biaya pendidikan, si penerima juga akan mendapatkan biaya hidup sepanjang masa kuliah dengan umumnya hingga 8 semester. Namun ini berlaku untuk jenis beasiswa fully-funded atau beasiswa penuh.
Baca Juga : Jangan Lewatkan! Info Terbaru Beasiswa Unggulan S3
Kembali ke awal, bahwa mendapatkan beasiswa itu bukan pekerjaan mudah. Namun apa jadinya jika kegagalan meraih beasiswa hanya karena melakukan kesalahan konyol. Berikut ini setidaknya 3 kesalahan konyol saat pengajuan beasiswa yang tidak sedikit dialami oleh para pemburu beasiswa.
1. Server Down atau Website Tidak Bisa Diakses
Kesalahan konyol pertama yang tak jarang dialami oleh para pejuang beasiswa saat proses pengajuan bantuan dana pendidikan adalah server down. Hal ini dapat terjadi karena terlalu banyaknya orang yang mengakses situs tersebut.
Kasus server down pernah terjadi pada salah satu beasiswa paling popular di Indonesia, yakni Beasiswa LPDP. Sebuah program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan.
Beasiswa LPDP memiliki peminat yang jumlahnya tidaklah sedikit. Ketika hampir mendekati tenggat waktu atau deadline, banyak orang yang akan mengakses laman resmi LPDP untuk melakukan pendaftaran, mengingat seluruh proses pendaftaran administrasi dilakukan secara online. Seketika, server situs LPDP down.
Akibatnya, tidak dapat submit. Jangankan untuk submit, melakukan login pun tidak dapat dilakukan. Padahal untuk submit harus lebih dulu login. Tentu saja ini menjadi kerugian besar bagi pelamar beasiswa yang belum melakukan submit karena alasan satu dan lain hal.
Biasanya kasus server down dan website tidak dapat diakses terjadi pada saat menjelang penutupan pendaftaran beasiswa kuliah. Mulai dari H-3 hingga H-1. Terlebih lagi ketika di hari H penutupan, website pun jadi sulit diakses.
Menjadi sebuah kekonyolan tentunya jika gagal mendaftar beasiswa hanya karena terkendala website down. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pendaftaran di jauh-jauh hari agar tidak mengalami kesalahan konyol yang satu ini.
2. Sertifikat TOEFL atau IELTS Belum Keluar
Tidak kebayang apa jadinya jika sertifikat TOEFL atau IELTS dan sertifikat bahasa lainnya baru akan keluar seminggu lagi, namun deadline pendaftaran beasiswa hanya tersisa 5 hari. Tentu saja proses pengajuan beasiswa tidak dapat diproses karena berkas yang dilampirkan tidak lengkap. Meski memang ada beberapa program beasiswa yang tidak mewajibkan sertifikat bahasa.
Namun tidak untuk Beasiswa LPDP. Sertifikat bahasa seperti TOEFL atau IELTS menjadi salah satu syarat wajib bagi para pelamar beasiswa untuk dilampirkan dengan berkas lainnya saat proses pendaftaran.
3. Berkas Tidak Lengkap
Selain server down dan sertifikat bahasa yang belum keluar, kesalahan konyol lainnya yang membuat kegagalan mendaftar beasiswa kuliah adalah berkas tidak lengkap. Ini kesalahan sederhana, namun tidak ada toleransi.
Kesalahan konyol ini bisa terjadi karena tidak teliti dalam membaca informasi. Padahal, informasi beasiswa kuliah telah disampaikan dengan baik. Dan jika tidak melampirkan satu berkas yang dimana merupakan salah syarat utama pengajuan beasiswa, maka prosesnya pengajuannya dinyatakan gagal.
Ingin urusan kampus beres hanya dalam genggaman tangan? Langsung saja download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store di smartphone mu sekarang juga! Proses pendaftaran kuliah hemat 80% melalui goKampus. Ragam program beasiswa kuliah ditawarkan. Selain itu, informasi acara kampus, kerja magang, hingga dana pendidikan juga tersaji.