Kamu tipe yang suka dengan berbagai furniture perlengkapan dan suka menata ruangan dengan berbagai bentuk dan gaya? Pernah ngerasain gak sih kalo misalnya kamu di kamar dan kamu melihat-lihat seluruh ruangan kamarmu dan berpikir apa aja ya barang-barang yang cocok untuk membuat kamarmu terlihat lebih indah? Nah.. kalo gitu kamu cocok banget untuk bisa kuliah di jurusan desain interior.
Kuliah di jurusan desain interior kamu akan mempelajari tata letak dan perencanaan ruang yang ada di sebuah bangunan, jadi gak hanya memenuhi kebutuhan manusia untuk perlindungan tapi desain interior juga harus memikirkan bagaimana ruangan yang dirancang akan memperindah pandangan, suasana hati, dan harus bisa berfungsi dengan baik.
Di Indonesia sendiri, desain interior itu termasuk gak terlalu populer loh, bahkan gak semua universitas di Indonesia menyediakan jurusan ini, hal ini karena masih banyak persepsi masyarakat yang mungkin lebih ingin bekerja di kantor dibandingkan mengandalkan jasa desain.
Apa sih jurusan desain interior? Desain Interior merupakan disiplin ilmu yang mempelajari perencanaan tata letak dan perancangan ruang dalam sebuah bangunan. Bidang ini berkaitan dengan seni dan estetika, jadi kalian diharuskan sekreatif mungkin, memiliki kepercayaan diri, bisa berkomunikasi dengan baik, punya kemampuan tim yang baik dan mudah untuk beradaptasi.
Jurusan desain interior yang terkenal di Indonesia ada di Universitas Pelita Harapan (UPH) nih guys.. Program desain interior di UPH membekali dan memiliki tujuan untuk mahasiswa agar dapat merancang berbagai ruangan interior yang harmonis dan mendukung interaksi, emosi, dan kebutuhan manusia. Wah.. sentimentil banget ya?
Nah, kurikulum jurusan desain interior di UPH juga bervariasi loh, dimulai dari program kurikulum yang mencakup sejarah desain, teori desain, pembentukan dan pengembangan konsep desain, desain furnitur, desain pencahayaan, studi material, studi warna, dan ergonomi manusia. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendapatkan keterampilan praktis dalam teknologi digital (antara lain 3D), manajemen proyek, presentasi, dan manajemen konstruksi. Jadi, bisa dibilang kurikulum jurusan ini termasuk yang paling terkenal dan inovatif!
Untuk program pembelajaran di jurusan ini, sebanyak 80% para tenaga pengajar atau dosen-dosen di UPH merupakan seorang praktisi yang bekerja sebagai desain interior profesional dan terkenal di dunia akademis desain interior. Jadi, kamu gak perlu takut nih dengan latar belakang dosen-dosennya, karena sudah terjamin banget kualitasnya.
Untuk berbagai lulusan jurusan desain interior di UPH pastinya akan berkualifikasi untuk memasuki dunia kerja sebagai konsultan, kontraktor, dan perancang di bidang desain interior lainnya, dan sebanyak 80% lulusan desain interior UPH diterima kerja di perusahaan lokal dan asing yang sudah terpercaya kualitasnya, bahkan hampir setengah dari lulusan desain interior UPH juga membuka usaha pribadi dan jadi wiraswasta loh!
Kurikulum di jurusan desain interior yang ada di UPH sendiri pun juga memiliki tujuan untuk menghasilkan berbagai lulusan yang mampu untuk memecahkan berbagai permasalahan rancangan melalui pemikiran kritis dan komunikasi yang efektif, dan diharapkan lulusan-lulusan di UPH bisa merancang, serta mempertanggungjawabkan berbagai proyek secara profesional.
Lulusan dari UPH juga diharapkan mampu mengembangkan dasar prinsip-prinsip desain ke tahap pembelajaran di jenjang yang lebih tinggi, serta memahami dan mengkomunikasikan prinsip-prinsip dasar desain serta implikasinya di tengah masyarakat.
Nah, setelah kamu mengenal bagaimana kerennya program studi jurusan desain interior yang ada di Universitas Pelita Harapan (UPH) nih, ini saatnya kamu tau kira-kira apa aja sih yang akan dipelajari di jurusan desain interior?
Yang pertama adalah kamu akan belajar tentang bagaimana konsep desain muncul dari proses kognitif.. Nah ini merupakan dasar-dasar yang wajib kamu ketahui sebelum akhirnya kamu akan mendapatkan banyak proyek-proyek tentang desain interior nih. Yang kedua kamu akan belajar tentang sintesis cahaya dan bayangan, warna, bentuk, ruang, ritme, tekstur, dan proporsi yang ada di desain, katanya sih haram hukumnya kalo gak belajar tentang mata kuliah ini, guys!
Yang ketiga adalah kamu akan belajar tentang desain yang berdasarkan informasi yang diterima dari penglihatan, suara, sentuhan, penciuman, gerak dan selera. Mata kuliah ini akan menuntut kamu untuk lebih peka loh tentang dunia seni yang bisa diambil dari berbagai indera.
Yang keempat adalah kamu akan belajar tentang penataan ruang akustik, jadi selain kamu diajarkan untuk mendesain dan merancang, secara langsung kamu akan belajar teori dan praktek tentang penataan ruangan akustik. Yang kelima adalah kamu akan belajar tentang bagaimana warna dapat mempengaruhi psikis manusia.. Nah seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jurusan desain interior gak hanya belajar soal seni dan rancangan juga, tapi kamu juga akan belajar komunikasi dan psikis manusia. Keren banget kan?
Nah, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, pastinya kamu juga harus melakukan adaptasi dengan berbagai alat yang mungkin akan digunakan saat kurikulum berlangsung nih.
Biasanya para lulusan dari desain interior ini juga wajib untuk menguasai berbagai pengetahuan mengenai Tekstil, bahan, warna, perencanaan ruang keberlanjutan, dan lainnya. Kamu juga harus bisa menggunakan aplikasi untuk desain komputer 2D & 3D ( CAD ) dan pemodelan informasi bangunan ( BIM ). Selain itu, kamu juga harus bisa mengerti tentang persyaratan struktural mengenai masalah keselamatan dan kesehatan serta kode bangunan.
Seperti yang kamu ketahui segala sesuatu pastinya kan gak ada yang sempurna, setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Sama seperti jurusan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut kelebihan dan kekurangan jurusan desain interior yang harus kamu tau nih.
Kelebihan dari desain interior tentunya kamu akan mendapatkan karir dan prospek kerja yang lebih khusus seperti; konsultan interior, manajer perusahan yang terkait dengan bidang desain interior, perancang desain interior, pengajaran atau dosen di jurusan desain interior, peneliti di bidang desain interior, serta profesi dengan gaji yang tinggi lainnya.
Sedangkan, kelemahan dari desain interior ini adalah kamu akan dituntut untuk memperkenalkan tentang jurusan dan pekerjaan ini ke tengah masyarakat, karena jurusan ini bakal terasa asing untuk dijadikan patokan karir dan pekerjaan.
Gimana nih pendapatmu tentang kurikulum dan jurusan desain interior UPH? Kalau kamu masih bingung nih untuk cari-cari lebih lanjut tentang jurusan desain interior di UPH, yuk klik halaman UPH ya untuk informasi lebih lanjut!
Semoga artikel dari goKampus bisa membantu kamu untuk masuk ke kuliah dan jurusan yang kamu inginkan ya! Untuk konsultasi tentang kampusmu, download aja aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan yang bisa kamu dapatkan! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah