Tonton Sekarang
Sebagai mahasiswa yang sudah menempuh semester akhir, pasti udah gak asing lagi sama metode analisis data. Biasanya metode analisis data ini akan kamu temui saat mempersiapkan skripsi atau laporan project akhir. Buat kamu yang masih penasaran dan belum mengerti mengenai metode analisis data, goKampus akan kasih kamu gambaran mengenai metode ini. Simak yuk!
Apa Itu Analisis Data?
Teknik analisis data adalah metode dalam memproses data menjadi informasi, di mana saat kita melakukan sebuah penelitian, kita perlu melakukan analisis data agar data tersebut bisa dengan mudah kita pahami. Metode analisis data juga penting agar kita bisa mendapatkan solusi atas permasalahan penelitian yang tengah kita kerjakan.
Apa sih pengertian dari analisis data? Analisis data adalah suatu proses atau upaya untuk mengolah data menjadi informasi yang baru. Proses ini cukup penting agar karakteristik data bisa menjadi lebih mudah untuk kita mengerti dan berguna sebagai solusi untuk suatu permasalahan khususnya kalau itu berkaitan dengan penelitian.
Menurut Lexy J. Moleong, teknik analisis data adalah kegiatan analisis di penelitian dengan memeriksa seluruh data dari berbagai instrumen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, dan sebagainya. Nah, kegiatan ini agar data lebih mudah buat kita pahami sehingga bisa memperoleh suatu kesimpulan.
Metode Analisis Data Kualitatif
Untuk metode teknik analisis data ada dua jenis di dalam penelitian, yaitu teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Kalau teknik data kualitatif adalah data yang gak bisa jadi angka atau penelitian ini bersifat non-numerik. Teknik analisis data kualitatif ini pada umumnya merupakan bahasan konseptual suatu permasalahan. Beberapa teknik analisis data kualitatif, yaitu:
1. Analisis konten
Teknik analisis konten ini perlu ketika kita harus memahami keseluruhan tema pada data kualitatif yang kita miliki. Dalam metode penelitian ini, kita harus bisa menerapkan kode warna untuk tema atau ide tertentu.
Rekomendasi Kelas Gratis
2. Analisis naratif
Teknik analisis naratif fokus pada bagaimana suatu ide atau cerita dikomunikasikan kepada seluruh bagian terkait. Metode penelitian ini biasanya untuk membuat interpretasi tentang penilaian pelanggan, proses operasional, perasaan karyawan terhadap pekerjaannya, dan lain-lain.
Teknik analisis data kualitatif naratif dapat membantu kita memahami dan mengembangkan kultur atau budaya suatu organisasi seperti perusahaan. Metode penelitian kualitatif naratif juga membantu kita dalam membuat rencana strategi pemasaran.
Baca Juga: Malas Mengerjakan Skripsi? Mungkin Ini Alasannya!
3. Analisis Wacana
Selain teknik analisis naratif, teknik analisis wacana juga digunakan untuk menganalisis interaksi orang. Perbedaan keduanya terletak pada fokus. Metode penelitian kualitatif analisis wacana lebih fokus pada konteks sosial dimana komunikasi antara responden dan peneliti terjadi.
Metode Analisis Data Kuantitatif
Nah, teknik analisis data kuantitatif adalah data numerik yang dapat dihitung secara akurat. Salah satu contoh data numerik dalam metode penelitian kuantitatif yaitu hasil survei responden. Teknik analisis data kuantitatif pada umumnya menggunakan model matematika, model statistik, dan lain-lain. Beberapa teknik analisis data kuantitatif, yaitu:
1. Analisis Deskriptif
Teknik analisis data kuantitatif deskriptif ketika kita melihat performa data di masa lalu untuk memperoleh suatu kesimpulan. Teknik analisis data kuantitatif ini kita gunakan ketika kita berhadapan dengan data dalam volume yang sangat besar seperti data sensus penduduk.
2. Analisis Inferensial
Teknik analisis data kuantitatif inferensial menggunakan rumus statistik. Hasil yang kita peroleh dari perhitungan tersebut dapat menjadi dasar untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum (generalisasi).
Itulah 2 jenis metode analisis data dari kualitatif dan kuantitatif. Tapi, memahami penjelasan mengenai metode analisis data aja gak cukup, loh. Selama dunia perkuliahan sedang berjalan, kamu juga harus bisa menjalin relasi dengan banyak orang khususnya dengan para dosen.
Manfaat Menjalin Relasi dengan Dosen
Apa saja sih manfaatnya menjalin relasi dengan dosen? Memang penting banget, ya? Nah, goKampus akan kasih tahu kamu 4 manfaat menjalin relasi dengan dosen. Yuk, cek satu per satu!
1. Membangun koneksi lebih besar
Menjalin relasi dengan dosen akan membuat kamu memiliki koneksi yang jauh lebih besar, yang gak bisa kebanyakan mahasiswa lain dapat pada umumnya. Misalnya kalau kamu membutuhkan pengetahuan mengenai dosen yang ahli di bidang tertentu, kamu bisa meminta informasi dari dosen yang memiliki hubungan baik denganmu.
Siapa tahu kamu bisa mendapatkan informasi itu dengan mudah. Koneksi kita pun akan terbuka lebar jika kita menjalin relasi yang baik dengan dosen-dosen di kampus!
2. Belajar pengalaman hidup
Perjuangan dan pengalaman menjadi seorang dosen tentu gak gampang. Banyak banget rintangan yang mereka jalani sebelum mencapai posisi yang sekarang. Proses itulah yang bisa menjadi inspirasi buat kamu dalam menjalani masa perkuliahan.
Kamu bisa menjadikan cerita dan pengalaman hidup dari mereka sebagai sebuah motivasi dan jalan keluar jika ada masalah-masalah yang kamu hadapi. Gak ada salahnya juga loh kamu curhat dengan mereka tentang berbagai masalahmu, bisa jadi mereka akan mengerti dan memberikan jalan keluar yang gak pernah kamu pikirkan sebelumnya!
3. Mendapat banyak pengetahuan
Manfaat yang ketiga adalah pengetahuanmu akan bertambah seiring berjalannya waktu. Kebanyakan dosen senang sekali membagikan ilmu yang mereka punya kepada mahasiswa yang dekat dengan mereka. Bahkan gak jarang, ada dosen yang suka bagi-bagi buku untuk pengetahuan umum loh. Asik banget ya!
4. Membuka peluang karir
Kebanyakan dosen sering mencari mahasiswa yang mereka percaya kemampuannya untuk dijadikan asisten dosen di mata kuliah mereka. Tentunya, hal ini gak boleh kamu sia-siakan! Di sinilah peluang karirmu akan terbuka, karena kamu akan punya peluang untuk ikut mengerjakan berbagai proyek penelitian dan aktif mengajar di kelas mata kuliah tersebut.
Oh iya, setelah lulus kuliah, jangan lupa mengasah soft skill kamu sebelum terjun ke dunia kerja nanti. Soft skill yang gak kalah penting untuk kamu asah di antaranya kemampuan komunikasi dan mendengarkan, loh.
Yuk, asah soft skill menjadi lebih baik lagi! Kamu bisa mengikuti kelas Komunikasi yang Efektif di sini dan kelas Keterampilan Mendengarkan yang Efektif di sini.
Gak hanya mengasah soft skill dan upgrade diri, kamu akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, plus dapat sertifikat dari institusi ternama yang dapat menunjang karier kamu ke depannya. Yuk, ikutan kelasnya sekarang secara online!