Ilmu sejarah dan ilmu sosial terbilang mirip karena sama-sama mempelajari tindakan manusia dalam kehidupan bersosial dan berbudaya. Namun, apa sih yang menjadi perbedaan keduanya?
Untuk menelaah lebih lanjut, pertama kita definisikan dulu keduanya. Ilmu sosial adalah cabang akademis yang membahas tingkah laku manusia dalam aspek sosial dan budaya. Bidang ilmu ini mempelajari masyarakat dan hubungan antara individu dengan masyarakat. Sementara, ilmu sejarah adalah bidang ilmu yang membahas masa lampau, khususnya yang terkait dengan kehidupan manusia.
Sejarah punya representasi secara runut, dari zaman manusia mengenal tulisan dan “mewarisi” ilmu kepada generasi berikutnya. Sementara, ilmu sosial gak terbatas pada kerunutan itu. Ilmu sosial gak terbatas waktu. Ilmu Sosial berurusan dengan masa lalu, masa kini, sekaligus masa depan umat manusia.
Pastinya, kedua bidang ilmu ini sama pentingnya. Dengan belajar sejarah dan masa lalu, kita bisa lebih mawas diri di masa depan. Dengan mempelajari ilmu sosial, kita bisa mengenali identitas diri kita sendiri sebagai manusia.
Sejarah Termasuk Ilmu Sosial?
Dalam lingkup apa saja yang dipelajari, keduanya jelas berbeda. Sejarah berorientasi terhadap peristiwa di masa lalu, sementara ilmu sosial mempelajari masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap bahwa kedua ilmu saling berhubungan, seperti sosiologi, antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, linguistik, manajemen, politik, dan psikologi.
Jika kamu ingat-ingat, pelajaran sejarah di sekolah masuk kategori IPS bersama Geografi, Sosiologi, dan Antropologi, kan?
Namun, berdasarkan pendapat Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A, seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia, keduanya ternyata berbeda. Pada bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah (1995), sejarah pada dasarnya adalah ilmu yang memanjang dalam waktu, tetapi sempit dalam ruang.
Meski begitu, sejarah juga dapat menggunakan cara berpikir sinkronik. Melalui cara berpikir sinkronis selain memanjang dalam waktu, suatu peristiwa sejarah juga melebar dalam ruang. Melebar dalam ruang artinya adalah membutuhkan teori dan konsep ilmu-ilmu sosial.
Dari keduanya, mana yang kira-kira lebih menarik untukmu? Apapun pilihanmu, cari jurusannya di goKampus ya! Di goKampus, kamu bisa cari-cari jurusan favorit, universitas terbaik, dan program beasiswa senilai Rp10 miliar! Daftar kuliah di goKampus juga tinggal upload rapor, 1 hari diterima! Penasaran? Klik di sini.