Tonton Sekarang
Tahukah kamu kalau sebelum mengerjakan skripsi, harus melewati seminar proposal terlebih dahulu. Dari seminar proposal ini dosen akan menentukan apakah topik kita layak untuk dijadikan skripsi atau tidak. Lalu, di semester berapa sebaiknya mulai mempersiapkan sempro?
Bagi sebagian besar mahasiswa, skripsi menjadi momok yang sangat menakutkan. Terlebih bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa baru. Bahkan, gak jarang ada yang sudah memikirkan topik penelitian skripsi sejak baru memasuki perguruan tinggi. Ada juga yang mengira bahwa untuk menyusun skripsi harus mulai dari semester awal.
Nah, sebelum mengerjakan skripsi, kamu harus melalui seminar proposal terlebih dahulu. Seminar proposal skripsi adalah salah satu momen yang penting dan sakral bagi para mahasiswa tingkat akhir.
Sebagai gambaran, sempro adalah adalah pengajuan rencana penelitian yang harus kamu presentasikan kepada dosen pembimbing dan penguji. Sempro sendiri terdiri dari bab 1 sampai bab 3, yang merupakan bagian paling krusial dari pengerjaan skripsi.
Karena pada bab 1 hingga 3 ini lah yang menentukan seberapa penting dan berbobot penelitian kamu. Oleh sebab itu, pengerjaan sempro bertujuan agar para mahasiswa dapat mengidentifikasi topik penelitian, merumuskan penelitian masalah, memahami latar belakang penelitian, hingga merencanakan penggunaan metode penelitian.
Namun, gak perlu panik, karena pada semester sebelumnya kamu pasti sudah mengambil berbagai mata pelajaran dengan metode riset yang dapat kamu gunakan saat skripsi. Di sinilah kesempatanmu untuk benar-benar memahami berbagai jenis metode riset penelitian agar tidak kebingungan saat mengerjakan sempro dan skripsi nantinya.
Baca Juga: Apa Sih Makna Ucapan Semprotulation Setelah Sempro?
Jadi, Sempro Semester Berapa?
Umumnya, mata pelajaran sempro ada di semester 7, tapi tidak jarang ada yang sudah mengambilnya dari semester 6. Tentunya hal ini menyesuaikan dengan kebijakan kampus dan kepala program studi (kaprodi).
Biasanya mahasiswa mulai memikirkan apa yang mau mereka teliti satu semester sebelum mengambil sempro. Mengapa gak kepikiran mulai dari semester awal?
Semester awal adalah masa di mana kamu mengenali dan beradaptasi dengan dunia kampus. Memahami lebih jauh terkait jurusan yang kamu ambil melalui mata pelajarannya dan mempelajari keilmuannya. Kamu juga dapat lebih memahami ruang lingkup jurusanmu serta sambil mengenali hal apa yang kamu minati.
Di semester 4 dan 5 kamu akan mendapat mata pelajaran berbagai jenis metode penelitian yang bisa kamu gunakan pada sempro dan skripsimu. Di sini kesempatanmu untuk memikirkan hal apa yang menarik untuk kamu teliti, serta mencocokkannya dengan metode penelitian.
Kamu mungkin akan menemui sempro atau praktek kerja lapangan di semester berikutnya, tentu urutannya tergantung kebijakan masing-masing kampus ya. Di sini saatnya kamu lebih serius memikirkan proposal penelitianmu, agar bisa melanjutkannya ke tahap skripsi.
Di akhir masa pembelajaran sempro, biasanya mahasiswa akan melakukan presentasi proposal penelitiannya, yakni dari bab 1-3 di depan dosen pembimbing dan penguji. Tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa dalam menyiapkan skripsi agar arah penelitiannya sesuai.
Jika semua sudah sesuai dan teratur, kamu akan lebih mudah dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsimu, sehingga kamu dapat sidang skripsi dan lulus tepat pada waktunya. Karena itu gak perlu takut dalam menghadapi sempro dan skripsi, karena semua akan bisa terlewati jika kamu rajin dan bersungguh-sungguh dalam masa belajar.
Gimana? Sudah tercerahkan sebelum mulai belajar? Oh iya, sembari kamu menjalani sempro, gak ada salahnya nih kamu mulai upgrade skill dan menambah ilmu biar kamu makin jadi expert dengan belajar gratis kelas yang ada di goKampus dengan klik di sini.
Kalau kamu tertarik bekerja di perusahaan startup, kamu juga bisa ikutan kelas “How To Kickstart You Career In Digital Startups” di sini. Gak hanya dapat beragam insight sebelum terjun langsung untuk bekerja, kamu juga akan dapat sertifikat dari perusahaan-perusahaan ternama dunia. Yuk, ikutan!