Pekerjaan bidan bisa dibilang banyak pahala yang didapat karena membantu persalinan perempuan. Salah satu cara menjadi bidan ialah dengan kuliah D3 di jurusan kebidanan. Namun, pertanyaannya, apa saja prospek kerja pemegang gelar bidan D3 selain menjadi bidan? Yuk, ketahui di artikel ini!
D3 Kebidanan banyak tersedia di berbagai universitas, politeknik, sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) dan akademi kebidanan yang tersedia di seantero Indonesia. Jangka waktu perkuliahannya tergolong pendek, hanya dalam 3 tahun atau 6 semester kamu bisa dapat langsung bekerja membantu persalinan.
Namun, ada beberapa hal yang mesti kamu pahami sebelum berkuliah. Pertama, harus kamu pahami bahwa profesi bidan tertutup hanya untuk perempuan. Kedua, kuliah kebidanan terbilang cukup mahal. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk D3 Kebidanan bisa mencapai minimal Rp5 juta per semester. Ketiga, kamu harus tahu alasan kamu kuliah jurusan ini, seperti “panggilan” atau passion untuk membantu persalinan seorang ibu yang merupakan pekerjaan mulia. Selain itu, kebutuhan tenaga bidan di Indonesia relatif tinggi, terutama di tempat terpencil. Keempat, tentunya kamu harus paham ketahanan mentalmu sendiri. Jangan sampai kamu sudah mengambil dan membayar kuliah di D3 Kebidanan, tapi ternyata kamu takut menghadapi darah atau gak kuat mental menghadapi persalinan secara langsung.
Prospek Kerja Gelar Bidan D3
Setelah lulus, seorang pemegang gelar bidan D3 ternyata punya prospek kerja yang cukup luas, berikut beberapa di antaranya!
1. Bidan
Ini tentu sangat obvious ya. Kuliah D3 Kebidanan ya tentu bisa berpraktik jadi bidan, entah itu di lembaga medis swasta ataupun lembaga medis milik pemerintah.
2. Buka praktik, salah satu prospek kerja gelar bidan D3
Jika kamu punya modal, kamu bisa buka praktek bidan secara mandiri. Pendapatannya lumayan, tapi tentunya kamu juga mesti punya modal dan kemampuan manajemen yang bagus.
3. Pengasuh anak
Ternyata, prospek kerja D3 Kebidanan tak hanya jadi bidan saja, loh! Kamu juga bisa menjadi pengasuh anak. Sebab, saat kuliah kebidanan kamu akan mempelajari perawatan bayi dan balita.
4. Penyuluh kesehatan kehamilan dan reproduksi
Dengan ilmu yang telah dipelajari, seorang lulusan D3 Kebidanan dapat menjadi konsultan atau penyuluh kesehatan di bidang kehamilan dan reproduksi. Selain memberikan penyuluhan kepada ibu hamil, lulusan D3 Kebidanan juga bisa memberikan edukasi kepada perempuan mulai dari anak-anak sampai lansia mengenai kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Bidan dan Apakah Sepadan dengan Tugasnya?
Gimana? Tertarik menjalani pendidikan kebidanan dan ambil gelar bidan D3? Kamu juga bisa loh cari informasi seputar jurusan yang kamu minati atau daftar kuliah dengan aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Gak percaya? Yuk, cobain instant approval di sini.
Oh iya, jangan lupa juga untuk asah soft skill kamu sebelum terjun menjadi bidan atau tenaga kesehatan (nakes) nantinya. Soft skill yang gak kalah penting untuk kamu asah di antaranya kemampuan komunikasi dan mendengarkan, loh.
Apalagi kalau kamu tertarik menjadi bidan, kamu harus punya soft skill yang baik. Untuk mengasah soft skill, kamu bisa mengikuti kelas Komunikasi yang Efektif di sini dan kelas Keterampilan Mendengarkan yang Efektif di sini.
Gak hanya mengasah soft skill dan upgrade diri, kamu akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, plus dapat sertifikat dari institusi ternama yang dapat menunjang karier kamu ke depannya. Yuk, ikutan kelasnya sekarang secara online!