Seiring perkembangan zaman, rekomendasi kampus vokasi di Indonesia sudah semakin banyak. Baik negeri maupun swasta masing-masing menawarkan keunggulan serta keuntungan yang menarik. Mulai dari terbukanya prospek kerja yang luas, jaminan fasilitas mumpuni, hingga biaya kuliah yang terjangkau.
Kalau melihat sejarahnya, program pendidikan vokasi di Indonesia ternyata telah melalui perjalanan yang panjang loh. Cikal bakalnya sendiri sudah ada sejak zaman Belanda, tepatnya ketika pemerintah kolonial menerapkan kebijakan politik etis. Saat itu, Belanda membuka kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Ya meski arah pendidikannya masih untuk mendukung kepentingan penjajah.
Saat itu, pendidikan vokasi juga sudah dipercaya menghasilkan tenaga lulusan yang berkualitas dan bisa menjawab kebutuhan industri. Hal ini yang kemudian mendorong pendidikan tinggi vokasi (PTV) mulai masuk ke Indonesia pada medio 70-an. Hingga kini, pendidikan vokasi di Indonesia terus berkembang dan makin banyak peminatnya.
Perbedaan Vokasi dan Sarjana
Vokasi dan sarjana jelas berbeda. Program vokasi menawarkan masa pendidikan yang lebih singkat. Jika kamu butuh waktu sekurangnya 4 tahun untuk meraih gelar sarjana, maka di vokasi kamu hanya perlu waktu 3 tahun saja untuk mendapatkan gelar diploma atau ahli madya. Selain itu, lulusannya biasanya lebih siap kerja daripada program sarjana. Sebab, vokasi memang jauh lebih banyak memberikan pelatihan dan praktik daripada pendidikan teori. Umumnya, komposisi kurikulum akademik di program vokasi 60 persen praktik dan 40 persen teori.
Vokasi, setelah menyelesaikan studi D4, bisa melanjutkan studi pendidikan ke magister karena D4 sudah bergelar Sarjana Terapan, sehingga memungkinkan untuk langsung meneruskan ke S2. Kamu gak perlu khawatir karena sekarang banyak lembaga yang menerima pengambilan pendidikan S2 dari lulusan D4. Tapi kalau mau mengambil D3, kamu harus meneruskan ke S1 terlebih dahulu. Sedangkan untuk program sarjana, kamu bisa langsung meneruskan pendidikan ke jenjang magister.
Namun ada juga yang gak melanjutkan studi dan langsung bekerja. Nah menariknya, kalau memilih program vokasi, kamu bisa menentukan karier dan masa depan sesuai minat. Kamu dapat meminimalisir risiko salah jurusan yang biasanya terjadi sama mahasiswa di program sarjana. Di sisi lain, spesifikasi ilmu yang didapat lulusan vokasi biasanya lebih disukai banyak perusahaan loh.
Daftar Kampus Vokasi Negeri
Nah, semakin ke sini, jumlah kampus yang membuka program vokasi semakin banyak. Kamu jadi punya banyak pilihan alternatif yang dapat kamu pilih sesuai keinginan. Berikut rekomendasi kampus-kampus tersebut:
1. Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) menghasilkan lulusan Ahli Madya pada jenjang Diploma 3 (D3) dan Sarjana Terapan pada jenjang Diploma 4 (D4). Pola pengajaran program vokasi UI ini mengutamakan pengajaran keterampilan dan keahlian praktek kerja. Komposisi kurikulumnya 30% teori dan 70% praktik yang dilakukan di laboratorium maupun di lokasi magang. Dari sisi daya saing, lulusan Vokasi UI rata-rata mampu terserap di dunia kerja dalam waktu 0-3 bulan loh.
2. Universitas Diponegoro (Undip)
Undip juga membuka program D3 dan D4. Bernama sekolah vokasi, program ini merupakan penggabungan dari sejumlah diploma yang ada di tataran fakultas di lingkungan Undip. Vokasi Undip sudah memiliki 4 departemen, yaitu Teknologi Industri, Sipil dan Perencanaan, Ekonomi dan Keuangan, serta Budaya dan Informasi.
3. Universitas Brawijaya (UB), salah satu kampus vokasi favorit
UB secara umum berfokus pada bidang-bidang ekonomi, kreatif, dan bisnis. Para mahasiswanya juga akan menjadi wirausahawan. Hal ini bahkan menjadi prioritas dalam pengembangan pendidikan vokasi. Kampus ini mengutamakan pendidikan karakter agar para lulusannya bisa menjadi individu yang inovatif, adaptif, dan solutif terhadap segala masalah serta perubahan yang terjadi begitu cepat.
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Fokus pendidikan vokasi di Institut Pertanian Bogor lebih ke bidang komunikasi, pertanian, dan bisnis. Visinya sendiri menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam komunikasi dan kreatif. Vokasi IPB terkenal dengan jaringan alumni yang besar dan tersebar di berbagai profesi di seluruh nusantara dan luar negeri.
5. Universitas Gadjah Mada (UGM)
SV di UGM menjadi salah satu dari 18 fakultas di UGM yang menyelenggarakan program sarjana terapan. Vokasi UGM banyak menjalin kerja sama dengan institusi di luar negeri untuk penelitian, pertukaran mahasiswa, serta studi lanjut bagi mahasiswa dan civitas akademik SV UGM. Yang jadi ciri khasnya, vokasi UGM mendorong mahasiswanya membuat produk nyata yang dapat dipatenkan. Bahkan salah satu syarat kelulusan mahasiswa sarjana terapan ialah membuat sebuah prototipe atau produk baru.
Baca Juga: Daftar Universitas Negeri Terbaik Di Indonesia! Ini Dia!
Kampus Vokasi Swasta
- Akademi Farmasi Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna Laguboti
- Politeknik Harapan Bersama
- Akademi Keperawatan Pamenang
- Politeknik Manufaktur Astra
- Akademi Teknik YKPN
- Politeknik Manufaktur Ceper
- Akademi Kebidanan Ummi Khasanah
- Politeknik Caltex
- Akademi Farmasi Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna Laguboti
- Politeknik Ubaya
- Akademi Akuntansi YKPN
- Politeknik ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta)
- Akademi Kebidanan Yapma Makassar
- AMIK Jakarta Teknologi Cipta
- Politeknik Manufaktur Bandung
- Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
- Politeknik Katolik Mangunjaya
- Akademi Kebidanan Pelamonia Kesdam VII Wirabuana
- Politeknik TEDC
- Akademi Keperawatan Panti Kosala
- Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
- Akademi Peternakan Karanganyar
- Politeknik Pratama Mulia
Tentunya masih banyak kampus-kampus lain yang tidak kalah keren dengan yang disebut di atas. Masing-masing punya keunggulan dan kelebihannya tersendiri, serta punya fokus dan jurusan berbeda.
Jurusan Vokasi Favorit di Indonesia
Nah, ada beberapa jurusan yang paling banyak diminati calon mahasiswa vokasi. Jurusan-jurusan tersebut banyak peminatnya karena memiliki prospek karier yang menarik. Apa saja?
1. Penyiaran (Broadcasting)
Seiring berkembangnya zaman, dunia penyiaran semakin berkembang pesat. Mahasiswa jurusan penyiaran akan dibekali ilmu mulai dari presenting, vokal dasar, teknik kamera, editing gambar, hingga marketing pada dunia periklanan industri penyiaran.
2. Pariwisata
Tenaga ahli jurusan pariwisata sangat dinanti berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Apalagi Indonesia memiliki begitu banyak objek wisata yang tiada matinya. Di jurusan ini, kamu bisa belajar banyak hal seperti manajemen wisata, manajemen pengolahan makanan dan minuman, sistem informasi pariwisata, dan masih banyak lagi.
3. Administrasi Perkantoran
Perusahaan dan berbagai macam sektor industri pasti membutuhkan tenaga administrasi perkantoran. Di sini mahasiswa akan belajar berbagai macam hal tentang manajemen perkantoran, praktek komputer, teknik penulisan laporan, manajemen kearsipan hingga stenografi.
4. Hubungan Masyarakat
Tenaga humas sangat dibutuhkan di berbagai macam sektor. Mulai dari pemerintahan, swasta, hingga berbagai sektor industri lainnya. Jurusan hubungan masyarakat sangat lekat dengan pelajaran ilmu komunikasi, manajemen humas, marketing public relation, teknik MC, protokoler, hingga hubungan media.
5. Perpajakan
Setiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga ahli pajak. Di sini, kamu akan mendapatkan materi tata cara perpajakan (KUP), PBB, bea materai, akuntansi pajak, hingga menghitung PPh.
Baca Juga: Makin Tren, Segala Hal Seputar Jurusan Perpajakan yang Bikin Menarik
Itu tadi sekilas informasi mengenai vokasi yang banyak peminatnya dari calon mahasiswa. Program ini gak hanya menjanjikan pengalaman, tapi juga memberikan ilmu yang bisa bermanfaat langsung di dunia kerja.
So, tunggu apa lagi? Segera daftar kuliah vokasi sekarang. Jika ingin simpel dan cepat, daftar kuliah di goKampus, tinggal upload rapor, satu jam diterima. Penasaran? Yuk, cobain instant approval di sini.