Mungkin bagi kamu yang berkuliah di jurusan kesehatan masyarakat sudah tak asing lagi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini,
“Ngambil jurusan apa di kuliah?”
“Kesehatan masyarakat nih, hehe..”
“Wah jadi apa tuh? Dokter atau perawat gitu ya?”
Nah, jika sudah begini, maka kamu harus menyiapkan jawaban yang panjang untuk menjelaskan jurusan yang sedang kita tempuh. Hayoo ngaku siapa yang sering digituin? Atau mungkin kalian yang sering bertanya-tanya, jurusan kesehatan masyarakat itu belajar tentang apa sih? Biar gak salah lagi, langsung aja kita kupas tuntas di sini. Cus!
Apa Itu Jurusan Kesehatan Masyarakat?
Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu yang fokus mempelajari cara meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Mulai dari mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya, mempromosikan pentingnya kesehatan sosial, hingga melakukan pencegahan dan pengobatan dari suatu penyakit.
Melansir modul Kesehatan Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan RI, ilmu ini memiliki tujuan agar masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatannya dan mampu memelihara kesehatannya secara mandiri. Sederhananya, kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara teori dan praktek, yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk. Maka itu dalam jurusan ini kamu akan mempelajari berbagai macam ilmu, mulai dari ilmu kedokteran, sanitasi, dan sosial.
Metode pembelajarannya pun bervariasi, mulai dari teori hingga praktek lapangan. Ketika berkuliah di jurusan ini kamu akan dihadapkan dengan beragam studi kasus di masyarakat, dengan tujuan kamu dapat lebih memahami seperti apa kondisi di lapangan, dan bagaimana cara mengatasinya. Makanya, jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang senang bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, teliti, dan berjiwa pemimpin. Karena mahasiswa jurusan ini diharapkan dapat menjadi pendidik dan agent of change.
Ketika lulus jurusan ini, maka gelar akademik yang akan kamu raih adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat, atau S.K.M. Sedangkan jika kamu melanjutkan pendidikan S2, maka kamu akan bergelas Magister Kesehatan Masyarakat, atau M.K.M.
Apa Bedanya Dengan Kedokteran?
Jurusan kesehatan masyarakat dengan kedokteran itu berbeda ya guys! Ada beberapa aspek yang membedakan kedua jurusan ini. Misalnya dari sasarannya, jurusan kedokteran secara spesifik mengobati orang yang sakit, dengan pendekatan secara individu ke masing-masing pasiennya. Sedangkan sasaran jurusan kesmas adalah khalayak luas di suatu wilayah, dan targetnya agar masyarakat gak jatuh sakit. Kesmas berperan menjadi edukator terkait kesehatan kepada publik, dengan begitu kesejahteraan warga bisa terjaga.
Nyatanya, menurut situs Kesehatan Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan RI, pada kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai macam penerapan ilmu kesehatan masyarakat, diantaranya:
1. Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular
2. Perbaikan sanitasi lingkungan tempat-tempat umum
3. Perbaikan lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan vektor, yaitu hewan avertebrata yang menyebabkan penularan penyakit
5. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan masyarakat
6. Pelayanan ibu dan anak
7. Pembinaan gizi masyarakat
8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
9. Pengawasan obat dan minuman
10. Pembinaan peran serta masyarakat
Mata Kuliahnya Apa Saja?
Di jurusan ini kamu akan mempelajari berbagai cabang ilmu yang menarik loh, mulai dari ilmu kesehatan, hingga sosial. Seperti Ilmu Kesehatan Masyarakat, Biomedik, Biostatik, Epidemiologi, Demografi Kependudukan, Sosiologi dan Antropologi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dasar, Ekonomi Kesehatan, Ilmu dan Teknologi Pangan, dan masih banyak lagi.
Berbagai mata kuliah ini dipelajari agar mahasiswa memiliki kemampuan yang disebut “MIRACLE”, yaitu Manager, Innovator, Researcher, Apprentice, Communitarian, Leader, dan Educator. Karena sebagai ahli kesehatan, sangatlah penting untuk memiliki kemampuan-kemampuan tersebut.
Peminatan Studi
Dilansir dari Ruang Guru, terdapat beberapa peminatan studi yang ada di jurusan kesehatan masyarakat, diantaranya seperti Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kesehatan Lingkungan, Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Manajemen Rumah Sakit, dan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK). Tentunya peminatan ini akan berbeda di setiap kampus ya.
Contohnya di Universitas Indonesia terdapat 7 bidang studi peminatan, yaitu Manajemen Asuransi Kesehatan, Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik, Informatika Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Kesehatan Produksi. Jadi, jangan lupa cari tahu lebih banyak informasi jurusan ini di kampus yang kamu inginkan ya!
Kampusnya Di Mana Saja?
Dilansir dari website PDDikti Kemdikbud, berikut daftar universitas yang memiliki jurusan kesehatan masyarakat (kesmas) terbaik di Indonesia. Tentunya sudah mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT.
1. Universitas Dian Nuswantoro
2. Universitas Muhammadiyah Semarang
3. Universitas Airlangga
4. Universitas Negeri Semarang
5. Universitas Andalas
6. Universitas Sumatera Utara
7. Universitas Diponegoro
8. Universitas Indonesia
9. Universitas Hasanuddin
10. Universitas Muhammdiyah Aceh
Alasan Kuliah di Jurusan Ini?
Kamu mungkin sudah memiliki alasan kenapa ingin melanjutkan pendidikan di jurusan kesmas. Bagi kamu yang masih ragu-ragu, coba simak penjelasan di bawah ini deh agar bisa semakin yakin berkuliah di jurusan tersebut.
1. Prospek Kerja Menjanjikan
Lulusan ini memiliki prospek kerja yang sangat luas loh. Kamu dapat berkarier di bidang kesehatan, pendidikan, lembaga hingga institusi pemerintah! Karena dunia kerja banyak mencari lulusan kesmas. Keren banget kan!
2. Menjadi Garda Terdepan di Bidang Kesehatan
Ketika terjun ke dalam dunia kesehatan, maka dapat dipastikan kamu memiliki jiwa sosial yang tinggi. Karena di sini fokus kamu adalah untuk membantu sesama, bukan meraih keuntungan. Tentunya berbekal ilmu yang sudah kamu dapatkan di dunia kuliah, ilmu tersebut dapat kamu terapkan dalam pekerjaanmu, sehingga bermanfaat bagi banyak orang.
3. Dibutuhkan Negara
Lulusan ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk meningkatkan taraf kualitas kesehatan masyarakatnya. Selain itu, lulusan kesmas juga akan menjadi panutan dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia. Karena dengan meningkatnya kualitas kesehatan publik, hal ini dapat menjadi bukti jika negaranya juga dalam kondisi sejahtera.
4. Memiliki Jaringan Sosial yang Luas
Tahukah kamu jika mahasiswa memiliki organisasi yang disebut Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia, atau yang disingkat ISMKMI. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kamu dapat bertemu dengan teman baru dan berdiskusi bersama usaha-usaha apa saja yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Gimana? Setelah membaca ini kamu jadi semakin yakin untuk mengambil jurusan kesmas? Kamu juga bisa cari-cari informasi seputar kampus favorit dan jurusan kuliah lain. Tertarik? Langsung klik di sini.