crypto
Tips Belajar

Mengenal Crypto, Mata Uang Digital yang Kian Populer

Seiring dengan perkembangan zaman, segala hal yang berkaitan dengan teknologi digital memang menarik perhatian, tak terkecuali yang berkaitan dengan finansial. Cryptocurrency adalah salah satu hasil dari inovasi teknologi di bidang finansial. Menariknya, dalam beberapa waktu belakangan ini crypto sangat digemari oleh banyak orang, terlebih untuk berinvestasi. Sebenarnya apa sih cryptocurrency itu? Dan apa saja fungsinya? Temukan jawabannya di artikel ini, ya!

Apa Itu Crypto?

Mengutip dari Investopedia, cryptocurrency adalah mata uang digital dengan teknologi kriptografi yang membuat keamanannya sangat tinggi. Bahkan, cryptocurrency hampir gak mungkin palsu. Sebenarnya cryptocurrency bukan hal baru karena sudah ada sejak 1983 dan penciptanya ialah David Chaum. Namun, saat ini cryptocurrency kembali populer karena banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi kripto.

Banyak yang mengira cryptocurrency sama dengan blockchain. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda. Jika cryptocurrency adalah mata uang digital, blockchain adalah teknologi untuk transaksi mata uang digital tersebut. Dengan bertransaksi melalui blockchain, seluruh aset data dan informasi transaksimu akan aman karena akan tersebar ke berbagai jaringan komputer.

Baca Juga: Kian Populer, Kenalan dengan Teknologi Blockchain dan Cara Kerjanya Yuk!

Apa Saja Fungsi Crypto?

Crypto ternyata memiliki berbagai fungsi, loh. Berkat fungsinya, banyak orang yang akhirnya tertarik dengan crypto. Kalau kamu, biasanya menggunakan crypto untuk apa?

1. Membeli barang dan jasa

Rupanya saat ini sudah banyak marketplace yang memperbolehkan cryptocurrency sebagai alat transaksi pembayaran, sebut saja Overstock dan Newegg. Kamu juga dapat menggunakan crypto untuk bertransaksi di beberapa restoran, hotel, aplikasi, penerbangan hingga bar, loh. Bahkan, beberapa perguruan tinggi juga memberlakukan pembayaran menggunakan cryptocurrency. Namun, kebanyakan dari perusahaan tersebut masih menerima Bitcoin saja.

Baca Juga: Makin Populer, Adakah Pembayaran di Indonesia yang Boleh Pakai Kripto?

2. Berinvestasi

Investasi adalah salah satu fungsi penggunaan cryptocurrency yang paling populer di kalangan masyarakat. Harga crypto pun melonjak menjadi sangat tinggi. Itu sebabnya banyak orang yang mendadak jadi kaya setelah berinvestasi dengan crypto. Cara ini pun dilirik oleh banyak orang untuk mendapatkan keuntungan yang serupa. Semakin banyak pengguna crypto, maka akan semakin tinggi harga mata uang digital tersebut. Perlu kamu ketahui, berivestasi dengan menggunakan crypto juga memiliki risiko yang tinggi atau high risk.

3. Mining

Salah satu fungsi yang paling penting dalam crypto adalah mining atau melakukan pertambangan dalam crypto. Dalam mining kamu diharuskan untuk memecahkan teka-teki cryptography yang sulit. Teka-teki inilah berguna untuk mengonfirmasi transaksi dan mencatatnya ke dalam blockchain. Semakin jago kamu melakukan penghitungan dengan komputer, maka semakin besar juga kesempatan kamu untuk memecahkan teka-teki cryptography tersebut. Ketika kamu berhasil memecahkan teka-teki itu, maka kamu akan mendapat imbalan atau hadiah sebagai biaya transaksi.

Macam-macam Kripto

Crypto memiliki berbagai jenis yang bisa kamu temui. Beberapa di antaranya mungkin sudah gak asing di telingamu, seperti Bitcoin. Namun, masih banyak ragam cryptocurrency yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa jenis yang sudah populer!

1. Bitcoin

Ini merupakan jenis crypto yang pertama dan masih sangat populer hingga saat ini. Bitcoin sendiri sudah ada pada tahun 2009 dan Satoshi Nakamoto adalah orang yang membuat Bitcoin. Seiring berjalannya waktu, nama Bitcoin semakin melejit dan banyak diperdagangkan. Bahkan, pada November 2019 sudah terdapat lebih dari 18 juta Bitcoin. Banyak sekali, kan! Sampai saat ini sebanyak 68% cryptocurrency tergolong ke jenis bitcoin.

2. Litecoin

Jenis yang satu ini sudah ada sejak awal kemunculan cryptocurrency, yaitu pada 2011. Kripto jenis ini merupakan mata uang digital P2P (peer-to-peer). Litecoin memiliki keunggulan pada proses transaksinya yang lebih singkat dari kripto lainnya, yaitu sekitar 2 menit. Litecoin dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari. Hingga saat ini, Litecoin juga merupakan mata uang andalan para investor.

3. Dogecoin

Dogecoin merupakan jenis crypto turunan dari Litecoin yang memiliki mascot anjing Shiba Inu. Menariknya, Dogecoin ini sering digunakan orang untuk melakukan amal, donasi, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat positif. Namun, crypto jenis ini memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada Bitcoin.

4. Bitcoin Cash

Jenis kripto yang satu ini masuk ke dalam 5 besar daftar crypto terbaik. Sedikit berbeda dengan Bitcoin, Bitcoin Cash memiliki beberapa aturan-aturan yang berbeda. Crypto jenis ini sudah diluncurkan pada Agustus 2017.

5. Feathercoin

Crypto jenis ini bersifat open source dan memiliki beberapa kemiripan dengan Litecoin. Feathercoin dibuat oleh seorang IT bernama Peter Bushnell pada 2013 dan di bawah lisensi MIT/X11.

Kelebihan dan Kekurangan Kripto

Setelah mengenali crypto serta berbagai jenisnya, kini saatnya kamu mengetahui seperti apa kelebihan dan kekurangan penggunaan crypto. Hal ini penting agar kamu juga bisa memperhitungkan risiko yang akan kamu dapatkan. Jangan sampai kamu malah terjebak karena belum memahami crypto secara keseluruhan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan crypto!

Kelebihan Kripto

1. Universal

Cryptocurrency bersifat universal karena seluruh dunia dapat menggunakan mata uang ini untuk bertransaksi. Orang-orang yang ingin menggunakan cryptocurrency pun gak memerlukan syarat apapun sehingga semua bisa dengan mudah menggunakan cryptocurrency.

2. Cepat

Gak seperti bank konvesional pada umumnya, transaksi menggunakan cryptocurrency tergolong lebih cepat. Jika transaksi antar negara memerlukan waktu lebih dari 1 hari, dengan crypto kamu hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga 1 jam saja.

3. Transparan

Cryptocurrency terkenal dengan prosesnya yang transparan. Kamu dapat melihat semua transaksi yang sudah dilakukan menggunakan crypto. Meski bersifat transparan, rahasia dan keamanan identitasmu tetap terjaga karena tampilan seluruh transaksi hanya menggunakan kode unik untuk identitas penggunanya.

4. Dapat dikendalikan

Kamu bisa mengatur sendiri dan bertanggung jawab atas semua transaksi dalam crypto. Karena gak menggunakan pihak ketiga sebagai perantara, maka transaksi akan lebih murah daripada transaksi konvesional.

Kekurangan Kripto

1. Tetap ada celah untuk kejahatan

Dari semua keamanan yang terjamin, namun selalu ada cela untuk terjadinya kejahatan. Kita gak akan pernah tahu siapa yang berada di balik sistem kriptografi. Mungkin saja ada oknum yang memanfaatkan cryptocurrency untuk bertransaksi membeli barang-barang ilegal.

2. Harus ingat password

Kamu harus mengingat password kriptomu. Jika lupa, maka kamu juga akan memiliki risiko kehilangan semua uang digital dalam akunmu tersebut.

3. Masih dianggap ilegal

Masih banyak negara yang menganggap kripto ilegal dan gak berlaku untuk transaksi jual beli.

Baca Juga: Inilah 5 Perusahaan Berbasis Blockchain di Indonesia

Gimana? Kamu sekarang lebih mengenal crypto, deh! Jadi semakin tertarik dengan kripto gak, nih? Kamu bisa belajar seputar kripto di goKampus langsung dari profesor yang mengajar di Nanyang Technological University Singapura, loh! Yuk, ikutan kelasnya dan dapatkan ilmu serta berbagai insight menarik langsung dari ahlinya dengan klik di sini.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *