Tepat pada hari ini, 30 Juni 2022, dunia memperingati Hari Media Sosial atau World Social Media Day. Pada peringatan ini, goKampus mau membahas mengenai salah satu profesi yang tentu sudah gak asing buatmu, yaitu social media specialist. Yuk, kita kenalan dengan posisi yang satu ini!
Apa Itu Social Media Specialist?
Secara umum tugas social media specialist adalah menciptakan hubungan yang baik dengan followers di media sosial. Hal ini agar audiens bisa lebih merasa dekat dengan sebuah brand sehingga dapat meningkatkan brand awareness. Pendekatan brand dengan pelanggan atau audiensnya bisa dengan berbagai cara, misalnya bekerja sama atau menjalin hubungan dengan influencer, membuat giveaway, mengoptimalkan fungsi media sosial, menganalisis audiens melalui polling atau survei di media sosial, hingga memastikan campaign di media sosial berjalan dengan baik, khususnya jika ingin merilis produk atau layanan baru.
Social media specialist juga berperan membuat konten yang kreatif dan menarik di berbagai media sosial. Dalam menjalankan tugasnya, posisi ini bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti marketing, partnership, dan sebagainya. Kamu yang tertarik dengan role ini juga harus memahami tools tertentu guna menganalisis data di media sosial, seperti Google Analytics, Hootsuite Pro, Facebook Insights, dan masih banyak lagi.
Skills yang Harus Social Media Specialist Kuasai
Untuk menjadi social media specialist, tentu kamu harus menguasai penggunaan beragam media sosial karena pekerjaan ini berhubungan dengan media sosial. Gak hanya itu, ada beberapa keahlian atau skills lain yang penting untuk kamu kuasai. Apa sajakah itu?
1. Kemampuan berkomunikasi, seperti storytelling
Salah satu skill yang harus social media specialist kuasai adalah communication skills. Kemampuan ini sangat penting agar maksud dan tujuan konten dapat tersampaikan dengan jelas ke audiens. Dengan begitu, audiens bisa lebih mengetahui dan memahami brand milikmu. Storytelling bisa melalui teks, gambar, ataupun video.
2. Paham dan mengikuti topik yang lagi hangat atau tren terkini
Tren di media sosial bisa sangat cepat berganti dan bersifat dinamis. Kamu harus terus up-to-date jika ingin dekat dengan audiens atau followers. Bahkan, memungkinkan sekali jika kamu bisa membuat tren atau campaign yang bisa followers-mu ikuti.
3. Berpikir kritis is a must!
Untuk membuat konten yang bisa audiens atau followers terima, tentu butuh strategi tertentu. Kamu harus jeli dalam melihat peluang agar kontenmu bisa meraih banyak audiens atau followers. Misalnya memilih media sosial mana yang memiliki banyak pengikutnya dan membuat konten yang bisa menaikkan engagement.
4. Memahami berbagai tools media sosial
Mulai dari tools konten hingga periklanan harus social media specialist kuasai. Hal ini agar kamu dapat mengukur key performance indicators (KPI) atau keberhasilan konten dan campaign yang kamu buat. Jika ada yang gagal, kamu bisa tahu letak kesalahannya. Hasil analisis dari tools dapat membantu untuk pengambilan keputusan atau strategi di masa mendatang. Selain itu kamu juga perlu memahami search engine optimization (SEO) agar bisa meraih banyak audiens.
5. Community management
Tujuan utama dari penggunaan media sosial adalah untuk dapat menjalin hubungan dengan komunitas. Cara ini supaya audiens atau followers bisa merasa terkoneksi dengan brand. Audiens gak hanya menerima informasi, tetapi juga bisa merasa menjadi bagian dari brand.
Baca Juga: 7 Strategi Social Media Marketing yang Jitu dan Efektif
Itulah skills yang harus kamu kuasai jika tertarik dengan posisi ini. Tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020?
Pekerjaan yang berhubungan dengan social media memang terus berkembang. Sambil mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja atau upgrade skill yang sesuai kebutuhan industri, kamu bisa ambil kelas Social Media Marketing di sini.
Mau dapat kelas sertifikasi sekalian upgrade ilmu secara gratis? Siapa bilang upgrade skill harus mahal? Bareng goKampus, apalagi lewat program Give One, Get One (GOGO), kamu bisa menjadi yang paling top di bidang yang kamu minati!
Dengan berbagai courses di bidang marketing, design, or even more, kamu bisa terus upgrade skill biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain. Get 1 course for free and get more free courses saat temanmu juga ikutan kelas menggunakan referral-mu. Bagikan referral kamu sekarang, let’s go! Kepoin selengkapnya program GOGO dari goKampus di sini.