analisis data
Tips Belajar

Manfaat Analisis Data, Ternyata Sangat Berguna Bagi Perusahaan Startup!

Tonton Sekarang

Apakah kamu tahu, bagaimana perusahaan-perusahaan rintisan (startup) yang sekarang punya nama besar seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan masih banyak lagi dalam membangun brand mereka? Ternyata rata-rata seluruh perusahaan startup menggunakan analisis data dalam mengembangkan bisnisnya loh.

Baca Juga: Kerja di Startup dengan Gaji Besar? Wajib Punya Keahlian Ini!

Kenalan Sama Analisis Data Yuk!

Menurut situs idcloudhost.com, analisis data adalah sebuah proses pemeriksaan, pembersihan, transformasi dan pemodelan data dengan tujuan menemukan informasi yang berguna. Hasilnya nanti bisa menginformasikan kesimpulan dan mendukung pengambilan keputusan.

Selain itu, analisis data juga memiliki beberapa pendekatan dengan berbagai nama. Biasanya ada di dalam domain bisnis, sains, dan ilmu sosial yang berbeda. Dalam dunia bisnis terutama startup, metode ini berperan dalam membuat keputusan yang lebih ilmiah dan bisa membantu bisnis beroperasi lebih efektif, soalnya menghadirkan data yang lebih akurat dan real-time.

Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Buat kamu yang pernah mengerjakan skripsi, pasti tahu metode penelitian dalam menganalisis data. Ya, jenis analisis yang dimaksud adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis analisis tersebut :

1. Kualitatif

Cara mendapatkan analisis data ini adalah dengan proses sistematis, di mana mencari dan mengolah berbagai data yang bersumber dari hasil pengamatan lapangan, kajian dokumen, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan lainnya. Hasilnya, bisa membuat sebuah laporan temuan penelitian. Prosesnya adalah dengan mengolah data dalam sebuah kategori, melakukan sintesa, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting, dan memilih mana yang bisa menjadi pembelajaran. Setelah itu membuat kesimpulan dengan bahasa yang mudah sehingga semua orang bisa memahaminya.

2. Kuantitatif

Jenis analisis ini menggunakan alat dengan sifatnya yang kuantitatif. Layaknya model matematika, model ekonometrik, statistik, dan lain sebagainya. Hasil analisis ini nantinya akan tersaji dalam bentuk angka-angka yang menjelaskan lewat sebuah uraian. Dalam penelitian ini juga dapat memperoleh apa itu analisis data itu sendiri, yaitu kegiatan setelah data dari seluruh sumber lain terkumpul.

Fungsinya Banyak Loh!

Di dalam penelitian, baik perorangan maupun perusahaan tentu memerlukan analisis data. Dengan kegiatan tersebut, biasanya akan dengan mudah mengolah data menjadi sumber informasi baru yang akurat dan terpercaya. Wajar kalau saat ini ada banyak yang memerlukan analisis data untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah tertentu. Lantas, apa saja fungsinya?

  1. Sebagai bahan evaluasi
  2. Bermanfaat untuk menanggapi sebuah masalah tertentu
  3. Memecahkan permasalahan serta menentukan sebuah keputusan maupun keputusan
  4. Hasil analisis bisa menjadi acuan dalam sebuah kegiatan
  5. Hasil analisis dapat bermanfaat dalam sebuah kegiatan sebagai suatu perencanaan.

Berbagai fungsi tadi tentu sangat memudahkan seseorang atau perusahaan saat ingin melakukan sebuah penelitian, maupun mendapatkan informasi berupa kesimpulan sebuah data. Nah, agar kamu memperoleh gambaran lebih jelas, maka sangat penting untuk mengetahui contoh-contoh analisis data.

Sebagai contoh, analisis data oleh Amazon Web Services (AWS). Melansir Katadata, AWS menganalisis bahwa terjadi peningkatan permintaan layanan di pasar Indonesia selama pandemi Covid-19, di mana permintaan paling tinggi berasal dari sektor kesehatan dan hiburan.

Selain dua sektor tadi, AWS juga menilai pasar Indonesia sangat potensial loh. Terupdate, AWS mengumumkan perjanjian kerja sama strategis (SCA) dengan PT Metrodata Electronics Tbk untuk menghadirkan solusi cloud inovatif dan komprehensif bagi organisasi-organisasi di Indonesia. Keren kan?

Tak hanya itu, AWS juga menyasar pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sebab, jumlah UMKM mencapai 60 juta lebih dan hampir 16 juta di antaranya sudah merambah ekosistem digital.

Baca Juga: Ini Daftar Aplikasi yang Menggunakan Layanan dari AWS

Dari mana AWS bisa mendapatkan angka-angka dan kesimpulan tersebut? Tentunya melalui proses analisis data. Sekarang kamu sudah tahu kan kalau platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia seperti AWS dalam mengembangkan bisnisnya?

Gimana? Kamu tertarik dengan pelatihan dan sertifikasi dari AWS? Tenang, saat ini goKampus membuka AWS course yang bisa membuka wawasan dan menambah skill kamu. Kelasnya GRATIS! Penasaran? Klik di sini untuk ikutan kelas seputar AWS marketplace atau kamu juga bisa cari kelas dari AWS sesuai minatmu di link ini!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *