Kuliah di luar negeri – Mari kita buka artikel yang satu ini dengan sebuah pepatah tua yang tidak akan pernah usang dimakan waktu. “Kejarlah ilmu hingga ke negeri Cina.” Sebuah pepatah yang menegaskan bahwa ilmu itu adalah dasar kehidupan, maka disarankan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya bahkan hingga ke negara lain.
Kuliah diluar negeri bukan berarti kualitas pendidikan di dalam negeri tidak bagus. Meski kita juga mengetahui bagaimana tentang kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak hanya kurang merata, tetapi juga masih dengan SDM dalam hal ini tenaga pengajar yang kurang memadai.
Baca Juga: Ingin Diterima Beasiswa Kuliah? Beri Alasan Menarik!
Mengenyam pendidikan tinggi di negeri orang tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Namun bukan berarti menyerah begitu saja. Pasalnya, berbagai keuntungan akan diraih ketika kuliah di luar negeri.
Beberapa keuntungan kuliah di luar negeri diantaranya adalah memperkaya pengalaman hidup baik budaya, pola masyarakat, hingga kuliner, mendapatkan kualitas pendidikan terbaik seperti di Inggris atau di Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
Persiapan matang menjadi kunci untuk bisa kuliah di luar negeri. Karena hal itulah yang membedakan antara orang sukses dan orang gagal. Tanpa persiapan matang, jangan berharap impian kamu untuk merasakan pengalaman kampus di negeri orang dapat terwujud.
Untuk membantu kamu mempersiapkan diri dalam mewujudkan impian kuliah di luar negeri, berikut ini 3 hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan.
1. Hindari Kesalahan Grammar dan Typo
Hal pertama yang tidak boleh kamu lakukan ketika mendaftarkan diri untuk kuliah di luar negeri adalah menghindari kesalahan grammar dan typo alias salah huruf dalam sebuah kata. Terlihat sepele kesalahan ini, namun perlu diketahui bahwa dampaknya begitu besar.
Sebagai contoh kesalahan huruf dalam satu kata alias typo. “Jawaban dari masa depan adalah masa sekarat”. Ingin hati menulis kata “sekarang” pada akhir kalimat tersebut, tapi pada kenyataannya yang tertulis justru kata “sekarat”. Tentu dua kata yang memiliki arti sangat berbeda. Dan tentu saja dampak dari kalimat tersebut memiliki makna yang tak sesuaikan dengan keinginan.
Begitu juga dengan kesalahan grammar. Hindari kesalahan penggunaan grammar karena akan menimbulkan arti yang berbeda dari sebuah kalimat. Jangan pernah sepelekan sekecil apapun itu kesalahan agar hasilnya sesuai dengan harapan.
Cara menghindari kesalahan yang pertama ini adalah dengan meminta saran kepada orang lain yang sudah berpengalaman. Selain itu, juga bisa menggunakan aplikasi grammar yang mengoreksi kesalahan dalam penggunaan grammar.
2. Jangan Menunggu Hingga Tenggat Waktu (Deadline)
Tidak hanya menghindari kesalahan dalam penggunaan grammar dan typo, tapi juga jangan menunggu hingga tenggat waktu atau deadline. Hal ini sangatlah berbahaya, sekalipun kamu mungkin seorang deadliner.
Dikatakan berbahaya karena semua bisa terjadi di hari tenggat waktu. Ambil contoh, semua berkas kamu sudah lengkap dan hanya tinggal submit. Namun apa yang terjadi, website pendaftaran ternyata tengah down. Atau listrik tengah padam seperti yang sebelumnya terjadi hingga setengah hari lamanya.
Ketika itu terjadi, diri kamu sendirilah yang akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, hindari menunggu hingga tenggat waktu.
3. Unggul Bukan Berarti Sombong
Dan hal terakhir yang harus dihindari ketika daftar kuliah di luar negeri adalah jangan berpikir bahwa unggul itu menyombongkan diri sendiri. Namun kunci dari hal yang satu ini adalah dalam proses penyampaian.
Hindari penyampaian yang terlihat sombong seperti cara bicara, berpakaian, hingga sikap. Percaya diri itu penting, tapi bukan berarti sombong. Untuk membantu kamu dalam menghindari hal ini, berlatihlah berbicara dan bersikap. Selain itu, jangan ragu dan malu untuk meminta saran kepada orang lain yang sudah berpengalaman.
Download aplikasi goKampus di Google Play Store dan App Store sekarang juga! Mengapa? Beragam fitur disajikan dalam satu aplikasi yang membuat segala urusan kampus beres. Mulai dari beasiswa kuliah, proses pendaftaran kuliah, event kampus, magang hingga dana pendidikan.
