Hingga saat ini, permasalahan sampah plastik masih mengintai. Bahaya dari sampah plastik bisa berdampak pada kesehaan dan lingkungan, loh. Memang gak bisa kita pungkiri kalau plastik masih menjadi bagian dari kehidupan kita. Lalu, apa saja bahaya sampah plastik? Yuk, cek selengkapnya di artikel ini!
Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan
Berdasarkan data riset dari Sisitem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah plastik di Indonesia selama 2021 berada di urutan nomor dua sebagai sampah terbanyak, yakni 15,6%. Urutan ini berada di bawah jumlah sampah sisa makanan.
Dari data tersebut, sudah seharusnya kita lebih memperhatikan sampah plastik mengingat bahaya yang bisa berdampak pada kesehatan dan lingkungan kita. Yuk, cek satu per satu bahaya sampah plastik!
1. Sampah plastik terurai dalam waktu yang sangat lama
Tahukah kamu jika sampah plastik memiliki waktu yang sangat lama untuk bisa terurai dengan sendirinya? Menurut Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kantong plastik baru bisa terurai sekitar 10 hingga 500 tahun.
Di antara semua jenis sampah, sampah plastik memang yang paling lama untuk bisa terurai. Meskipun bisa terurai, rupanya sampah-sampah plastik ini gak hilang begitu saja. Namun, akan berubah menjadi partikel mikroplastik sehingga sebenarnya plastik sangat sulit hancur.
Baca Juga: Mengapa Sampah Plastik di Bumi Akan Terus Bertambah?
2. Bahan kimia dari sampah plastik dapat menimbulkan gangguan kesehatan
Sampah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. Bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat mengontaminasi berbagai hal dan tanpa kita sadari bahan kimia berbahaya ini bisa masuk ke tubuh. Tentu hal ini dapat menimbulkan banyak penyakit serius, seperti gangguan saraf, gangguan hormon, masalah metabolisme, hepatitis, pembengkakan hati, hingga kanker.
Bahan kimia dari plastik juga dapat membunuh hewan-hewan pengurai, seperti cacing dan hal ini tentu sangat berpengaruh pada rantai makanan. Selain itu, sampah plastik jika dibakar akan mengeluarkan senyawa beracun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
3. Dapat mencemari lingkungan
Salah satu isu terpenting dari sampah plastik adalah pencemaran lingkungan. Plastik dapat mencemari tanah, air, hingga berbagai makhluk yang ada di bawah tanah.
Sampah plastik yang berada di lautan juga dapat mengurangi organisme yang turut menciptakan oksigen di bumi. Jika oksigen terus berkurang, maka suhu bumi pun akan semakin panas. Hal ini bisa memicu perubahan iklim yang gak stabil.
Semakin banyak sampah plastik, akan mengancam kelestarian tanaman dan satwa liar. Gak jarang banyak hewan yang memakan plastik karena mengira itu adalah makanannya. Selain itu, sampah plastik juga dapat menyumbat saluran air yang mengakibatkan banjir di berbagai tempat.
Ternyata bahaya sampah plastik sangat banyak dan menyeramkan, ya! Makanya nih, mulai sekarang sebaiknya kita hindari penggunaan plastik agar lingkungan dan kesehatan kita terjaga.
Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari
Oh iya, tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020?
Nah, supaya setelah lulus kuliah skill yang kamu punya sesuai dengan kebutuhan industri, yuk upgrade diri dengan ikutan kelas bersertifikat di goKampus! Apa pun jurusan yang kamu ambil, kamu tetap bisa ikut berbagai kelas yang sesuai minatmu dan kebutuhan dunia kerja.
Kalau tertarik bekerja di perusahaan startup, kamu bisa ikutan kelas Memulai Karier di Dunia Startup Digital di sini. Psst, salah satu role yang banyak perusahaan startup butuhkan adalah product manager. Yuk, ikutan kelas Memulai Karier sebagai Product Manager di sini.
Gak hanya dapat ilmu dan beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya, kamu juga akan dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura yang akan menunjang kariermu, plus kelasnya bisa kamu ikuti dari mana saja secara online. Seru, kan? Yuk, ikutan sekarang!