Tonton Sekarang
Bisnis adalah kegiatan jual-beli barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh laba. Hal tersebut bisa dilakukan oleh organisasi, tapi saat ini dengan adanya e-commerce, bisnis perorangan semakin menjamur. Pastinya, usaha skala besar maupun usaha kecil-kecilan tetap membutuhkan dua hal ini agar bisa survive dan menghasilkan keuntungan secara stabil.
Perencanaan Bisnis
Business plan (perencanaan bisnis) adalah laporan tertulis berisi tentang persiapan berbagai perencanaan untuk berbagai aspek seperti pemasaran, keuangan, manufaktur, dan SDM (sumber daya manusia).
Soalnya, pengusaha muda kerap meremehkan perencanaan, terutama mereka yang berkecimpung dalam usaha kecil-kecilan. Ribet sih, tapi dengan memiliki perencanaan yang baik dan benar, kamu punya berbagai keunggulan:
1. Menarik Investor
Dalam bisnis, kadang modal perorangan saja gak cukup. Kamu butuh investor awal? Cobalah bikin plan yang lengkap, karena dengan begitu investor akan yakin dengan keseriusanmu dalam berbisnis.
2. Melakukan Pengembangan
Business plan kamu bisa berguna sebagai patokan untuk terus mengembangkan bisnis. Sebab, analisis pasar dan peluang bisnis yang kamu buat menjabarkan hal-hal tersebut.
3. Evaluasi
Dalam business plan, ada target yang kamu rencanakan. Jika target tersebut gak tercapai, kamu bisa melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan usaha.
4. Lebih Fokus dan Terarah
Business plan yang tersusun dengan baik akan membuat bisnis kamu lebih fokus dan terarah. Soalnya, kamu jadi punya tujuan serta target yang jelas. Jika kamu disiplin menjalankan perencanaan, bisnismu gak akan melenceng kemana-mana.
5. Menyamakan Persepsi dengan Business Partner
Jika kamu punya business partner, business plan akan menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara kamu dan mitra bisnismu.
Lantas, apa saja yang umumnya ada di dalam business plan? Inilah isi lengkap dari sebuah business plan:
- Pendahuluan – Berisi latar belakang perusahaan dari pemilik, struktur, visi, misi, serta tujuan perusahaan
- Analisis Pasar dan Pemasaran – Produk/jasa apa yang kamu tawarkan? Kompetitornya seperti apa? Apa kelebihan bisnismu dibanding kompetitor?
- Analisis Produksi – Bagaimana cara kamu memproduksi barang/jasa yang ditawarkan ke pasar bisa kamu tulis di bagian ini.
- Analisis Sumber Daya Manusia – Kira-kira, berapa orang yang kamu butuhkan agar bisnis berjalan dengan lancar? Karyawan seperti apa yang kamu butuhkan?
- Analisis Keuangan – Di bagian ini, kamu bisa merencanakan dana dan modal yang kamu miliki dan butuhkan untuk menjalankan bisnis.
- Peluang – Keunggulan dari ide bisnis yang kamu akan jalankan, juga target yang kamu harapkan.
- Eksekusi – Bagaimana bisnismu kelak dijalankan dapat kamu jabarkan secara lengkap di bagian ini.
- Lampiran – Berisi surat-surat izin dan sertifikat yang kamu butuhkan dalam menjalankan bisnis.
Dari Sisi Manajemen
Okelah, kamu sudah punya perencanaan bisnis yang lengkap. Namun, tanpa ada tindakan lanjutan berupa manajemen yang baik dan tepat guna, sebuah bisnis berpotensi gagal. Yup, manajemen di sini sangat penting bagi kamu yang ingin menjalankan usaha.
Manajemen bisnis adalah berbagai kegiatan seseorang/ sekelompok orang sejak merencanakan, mengerjakan, dan mengawasi sebuah usaha agar dapat mencapai tujuannya.
Selain itu, pelaksanaan perencanaan juga bisa mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mencapai target. Sehingga, jika bisnis tidak memiliki manajemen dan rencana yang matang, ada kemungkinan gak akan bertahan lama. Entah gak kunjung balik modal, merugi, atau bahkan terjerat utang.
Makanya penting bagi pengusaha pemula untuk memahami fungsi manajemen bisnis.
1. Planning
Sebelum kamu membangun usaha, tentu saja kamu butuh perencanaan usaha. Ini bisa sangat bervariasi tergantung dari usaha yang ingin kamu jalankan. Hal-hal umum yang harus kamu rencanakan misalnya pemasaran, promosi, penawaran produk/jasa, dan pembukuan keuangan.
Jika perencanaan yang kamu buat lengkap dan berjalan dengan benar, kegiatan usaha yang kamu jalankan akan lebih teratur sebab perencanaan tersebut menjadi patokan dasar kegiatan bisnismu.
2. Organizing
Jika kamu telah membuat perencanaan, langkah selanjutnya adalah membagi pekerjaan tergantung dengan bidang usahamu. Sebuah media daring, misalnya, akan membutuhkan kelompok-kelompok yang terdiri dari tim jurnalis, tim sales, tim marketing, tim finance, dan tim produk.
Jika melakukan pembagian secara tepat, pekerjaan akan berjalan dengan lancar. Asalkan, perusahaan terus melakukan evaluasi sumber daya manusia setiap kurun waktu tertentu.
3. Staffing
Jika organizing mencakup sumber daya manusia, staffing mencakup seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Contohnya, penggunaan unit komputer untuk karyawan, mesin produksi, bahan baku, dan sebagainya. Hal ini penting karena sering kelewat.
Oleh sebab itu, harus ada pengaturan sumber daya sesuai kebutuhan. Jika kamu gak melakukan manajemen sumber daya, modal bisa membengkak dan berujung bisnis merugi.
4. Directing
Untuk mengatur para karyawan, sebuah bisnis harus punya pimpinan. Sebab, kinerja pekerja sangat berpengaruh dalam pendapatan perusahaan. Jika terjadi penurunan pendapatan, para pimpinan harus turun tangan untuk mengarahkan bawahannya.
5. Controlling
Controlling di sini maksudnya adalah “pengawasan”. Enggak hanya mengawasi karyawan/bawahan, kamu sebagai pemilik bisnis harus mengawasi sistem kerja dalam bisnismu. Catat setiap kesulitan dan hambatan yang terjadi. Nantinya, ini bisa jadi bahan evaluasi.
Strategi Juga Penting!
Strategi di sini maksudnya setiap tindakan dan keputusan sebuah entitas bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya. Ini semua demi adanya efisiensi dan keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan pesaing.
Contohnya melakukan cross-seling produk, melakukan keunikan produk, mengembangkan produk baru, meningkatkan layanan terhadap konsumen, menetapkan harga produk, hingga mengakuisisi perusahaan lain.
Tiga hal tersebut adalah faktor terpenting dalam bisnis. Siap menjalani bisnis dengan perencanaan, manajemen, dan strategi mumpuni? Kamu dapat mengikuti Kelas Sertifikasi Managing Business Strategy di goKampus. Tunggu apa lagi, yuk segera mendaftar!
Gimana? Sudah siap menjalani faktor-faktor tadi di bisnis kamu? Kamu juga bisa menerapkan strategi bisnis dengan baik dan benar dengan ikutan kelas Managing Business Strategy nih! goKampus bekerja sama dengan kampus terbaik di Singapura, Nanyang Technological University, memberikan sertifikat profesional langsung dari NTU! Penasaran? Klik linknya di sini.