Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering membaca, mendengar, ataupun mengucapkan kalimat. Nah, kalimat itu menjadi sempurna kalau kita bisa memilih kata yang sesuai dengan maksud dari kalimat tersebut. Pelajaran Bahasa Indonesia cocok banget nih untuk kamu biar kamu belajar lebih banyak mengenai kata-kata. Nah, jenis-jenis kata bisa terbagi berdasarkan bentuk dan kategorinya, yaitu:
1. Kata dasar
Pelajaran Bahasa Indonesia yang pertama adalah membahas tentang kata awal sebelum mengalami perubahan bentuk, fungsi, dan makna atau belum memiliki imbuhan. Untuk contoh dan bagaimana perubahannya, kamu dapat membacanya di sini.
2. Kata Ulang
Kata ulang adalah kata yang mengalami pengulangan, bisa dalam bentuk asli ataupun perubahan suku kata dan imbuhan yaitu yang mengubah makna kata sebelumnya.
3. Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang kemudian membentuk makna baru. Jika kata majemuk terpisah, kata tersebut bisa kembali dengan makna aslinya. Nah, kata majemuk itu bisa terbagi sesuai dengan bentuk penulisan dan makna nya.
4. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang berasal bukan dari Bahasa Indonesia (bahasa daerah/bahasa asing) dan berhubungan dengan Bahasa Indonesia untuk menambah kosakata.
Jenis Kata Berdasarkan Kategori
Berdasarkan kategori, jenis kata bisa terbagi menjadi:
1. Kata Keterangan
Kata keterangan adalah kata yang menerangkan atau memperjelas kata kerja, kata sifat dan kata keterangan lainnya, tapi tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama. Nah, kata keterangan adalah kata yang menerangkan atau memperjelas kata kerja, kata sifat dan kata keterangan lainnya, namun tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama.
Kata keterangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, kata keterangan waktu, kata keterangan tempat, kata keterangan alat, kata keterangan syarat, dan kata keterangan sebab.
2. Kata Sifat
Kata ini adalah kata yang menerangkan kata benda dan kata ganti nama dan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kata sifat bertaraf dan kata sifat tak bertaraf yang di dalamnya terbagi lagi menjadi beberapa kategori. Tidak hanya sebagai keterangan, kata sifat juga bisa menjadi predikat.
3. Kata Sambung
Kata sambung atau konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat ataupun paragraf dengan paragraf agar saling berkaitan. Ada banyak jenis kata sambung yang memiliki maksud berbeda-beda.
4. Kata Ganti
Ini adalah kata yang menggantikan kata benda yang sudah diketahui sebelumnya agar tidak disebut berulang kali. Kata ganti bisa menjadi subjek atau objek dalam suatu kalimat.
5. Kata Depan
Ini adalah kata yang berada sebelum kata benda, kata kerja dan kata keterangan lain yang memiliki hubungan makna. Kata ini terbagi memiliki beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
6. Kata Bilangan
Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda, atau urutan benda dalam suatu deretan.
7. Kata Benda
Kata benda adalah kata yang menyatakan wujud atau kebendaan yang dapat dibagi menjadi kata benda umum dan kata benda khusus.
8. Kata Sandang
Kata sandang adalah kata yang membatasi kata benda yang tidak memiliki makna jika digunakan sendirian seperti si, para, dll.
Baca Juga: Gak Jadi Guru Aja! Simak Prospek Kerja Sastra Inggris!
Tips Memilih Jurusan Kuliah
Nah, kalau kamu pengen cari mata kuliah yang fokus bisa fokus di pelajaran Bahasa Indonesia, kamu bisa loh ambil jurusan sastra Bahasa Indonesia, di jurusan itu kamu akan dapat banyak banget pelajaran Bahasa Indonesia. Tapi, kalau kamu belum tau mau ambil jurusan kuliah apa yang kamu inginkan. Ada beberapa tips bagaimana cara memilih jurusan kuliah sesuai dengan kemampuanmu nih, apa aja sih? Simak yuk!
1. Pahami potensi dirimu!
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk mengambil jurusan dan program studi tertentu untuk masuk ke kampus yang kamu inginkan, alangkah baiknya untuk kamu bisa mencari tau dulu nih apa yang kamu minati di masa depan. Misalnya aja sih kalo kamu merasa bahwa kamu memiliki potensi di bidang bahasa asing atau sastra, mungkin jurusan Ilmu Komunikasi, jurusan sastra inggris atau jurusan Hubungan internasional bisa kamu ambil sesuai dengan kemampuanmu.
Cara memilih jurusan kuliah lainnya adalah kalau memang kamu merasa bahwa kamu sudah mempersiapkan diri dari jenjang sebelumnya untuk fokus di mata pelajaran IPA, yang di mana memang kamu memfokuskan diri untuk pendidikan dokter. Nah, untuk memahami potensi diri, kamu bisa juga melakukan berbagai hal seperti mengikuti bimbel, atau ikut komunitas yang memiliki potensi yang sama,dan banyak cara lainnya.
2. Kenali passion!
Modal utama sebelum kamu fokus untuk berkarir di satu tujuan itu adalah passion atau hasrat yang kamu miliki. Jika kamu merasa kamu memiliki passion di bidang komunikasi, maka kamu jangan memaksakan diri untuk mengambil bidang kedokteran, karena kamu gak bisa mengambil jurusan yang berseberangan dengan kemampuan.
Namun, ada satu hal yang perlu kamu ingat yaitu passion kamu harus benar-benar kuat bahkan menjadi salah satu hobi. Kalo kamu memang benar-benar memilih jurusan kuliah sesuai dengan passion, pastinya saat kamu kuliah pun kamu akan bisa melewatinya dengan penuh kegembiraan.
3. Sesuaikan biaya kuliah
Cara memilih jurusan kuliah yang ketiga adalah kamu harus menyesuaikan budget kuliah yang kamu punya dengan biaya kuliah di kampus yang kamu inginkan. Nah, untuk biaya kuliah di setiap jurusan itu berbeda-beda, ada yang mahal banget hingga ratusan juta tapi ada juga yang kurang dari puluhan juta.
Kalau kamu ingin kuliah di jurusan apapun, penting banget untuk pertimbangkan keuangan dari orang tua atau uang kamu sendiri. Jangan sampai kamu mengambil jurusan yang biayanya sangat mahal namun kamu dan orang tua tidak punya persiapan budget yang cukup.
Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orang tua dulu terkait jurusan yang mau kamu ambil dan pertimbangkan biayanya. Kalau semuanya sudah sesuai dengan diskusi, pastinya kamu gak akan bisa kebingungan untuk mendaftarkan diri ke kampus yang memang kamu inginkan.
4. Lihat peluang karir di bidang tersebut!
Cara memilih jurusan kuliah yang keempat adalah kamu harus bisa melihat peluang apakah jurusan yang akan kamu pilih itu memiliki peluang pekerjaan yang cukup oke di masa depan. Cara memilih jurusan kuliah adalah kamu harus mengambil jurusan yang memang sekiranya memiliki peluang kerja yang cukup tinggi.
Misalnya saja kalau kamu mengambil jurusan pariwisata, maka kamu harus melakukan riset dulu nih tentang peluang kerja untuk lulusan mahasiswa di bidang pariwisata, kalau kamu merasa bahwa pekerjaan di bidang pariwisata bisa stabil di masa depan.
5. Riset yang mendalam!
Cara memilih jurusan kuliah kelima adalah lakukan riset yang mendalam terkait dengan jurusan yang akan kamu ambil. Riset ini bisa kamu lakukan dengan mencari tau tentang lokasi, mata kuliah, lulusan kampus, hingga biaya kuliah per semesternya. Riset ini bisa membuat kamu semakin yakin apakah kamu akan fokus mengambil jurusan tersebut atau gak.
Sebelumnya nih buat kamu yang daftar di beberapa kampus atau di beberapa jurusan, kamu harus melakukan riset dan membandingkan antara satu demi satu jurusan. Nah, dari riset ini kamu bisa menaruhnya sebagai pilihan dan menunggu hasil nantinya.
Itulah beragam materi mengenai pelajaran bahasa Indonesia. Oh iya, tahukah kamu kalau relevansi kemampuan lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan kebutuhan industri masih berada di kisaran 64% berdasarkan Future of Jobs Report, World Economic Forum 2020?
Sekarang ini, banyak perusahaan yang membutuhkan posisi UX Writer. Namun, relevansi kemampuan pelamar masih tergolong rendah. Yuk, tingkatkan peluangmu di-hire perusahaan dengan ikutan kelas Memulai Karier sebagai UX Writer di sini.
Gak hanya membekali diri kamu dengan pengetahuan yang lebih dalam, kamu juga akan dapat beragam insight dari profesional di bidangnya, plus dapat sertifikat dari institusi ternama Singapura. Menariknya lagi, kamu bisa ikutan kelasnya secara online dari mana saja. Explore juga beragam kelas bersertifikat di sini.