Tonton Sekarang
Tahukah kamu? Posisi data analyst menjadi incaran di berbagai perusahaan dan lembaga loh. Para lulusan baru pun makin mengincar posisi ini. Apa kamu juga salah satu yang sedang ingin mengembangkan karier sebagai data analyst? Kalau benar, kamu perlu intip juga gaji sebagai seorang data analyst di sebuah perusahaan atau lembaga.
Gaji untuk seorang data analyst bervariasi tergantung pada tingkat mana kamu masuk. Apabila masih pemula dan belum punya pengalaman yang lama, maka gajinya pun belum mencapai angka yang fantastis. Selain itu, ada kemampuan yang harus kamu kuasai untuk memenuhi kualifikasi dan tantangan yang harus siap kamu hadapi.
Gaji Data Analyst
Dari tahun ke tahun, angka pendapatan bagi para data analyst ini makin bertambah. Pada 2018, dari situs Kelly Sevice, rata-rata gaji data analyst terhitung mencapai Rp 11 juta. Dengan patokan bagi pemula atau lulusan baru, gajinya berada pada angka Rp 4 juta. Sementara itu, gaji tertingginya mencapai Rp 18 juta.
Memasuki tahun 2022, mengacu pada laporan The Future of Jobs Report 2021 dari World Economic Forum (WEF), pengaruh digitalisasi berdampak pada tingginya kebutuhan sejumlah profesi, termasuk data analyst. Hal ini pun berpengaruh pada kenaikan gaji untuk profesi ini dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kini, rata-rata gaji data analyst di Indonesia berkisar pada Rp 10 juta hingga Rp 24 juta. Dengan asumsi bagi para pemula, kisaran gaji awalnya pada angka Rp 6 juta hingga Rp 8 juta. Untuk senior data analyst, gajinya beragam bahkan bisa di atas rata-rata hingga mencapai Rp 30 juta ke atas
Kamu juga perlu mengetahui ada jenjang sebelum bermimpi berpenghasilan tinggi. Contoh beberapa jabatan atau jenjang karier seorang data analyst bermula dari data analyst level pemula, data analyst junior, data analyst senior, data analyst magang, data analyst klinik, dan data analyst kuantitatif. Untuk mendapatkan posisi sebagai senior data analyst dengan gaji tinggi, kamu harus memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup agar dapat bersaing dengan analis data yang lain.
Jadi, perhitungan gaji tersebut menyesuaikan dengan pengalaman, tingkatan posisi, tanggung jawab, dan kemampuanmu.
Butuh Kemampuan Apa Sih?
Jika kamu memang ingin menjadi data analyst yang baik untuk penghasilan yang tinggi di masa depan. Ada sejumlah kemampuan yang dapat kamu asah sejak masih berada di kampus atau sembari bekerja. Berikut kemampuan dasar selain menguasai Microsoft Excel atau Google Sheet, yaitu:
1. Paham Penggunaan Bahasa Pemrograman SQL
Bahasa SQL merupakan bahasa pemrograman untuk menangani urusan pengelolaan dan manajemen data. Banyak tools yang digunakan untuk membantu dalam proses pengembangan aplikasi, seperti MySQL, SQL Server, PostGre, dan lain sebagainya.
2. Paham Konsep Statistik Dan Matematika
Untuk menjadi seorang data analyst, kamu harus mampu untuk memahami dan mengimplementasikan penerapan statistika dan matematika dalam membantu proses analisis data secara lebih akurat dan tersistem. Jadi, kamu harus siap untuk berhubungan dengan berbagai bentuk sajian angka terkait data proyek.
3. Mampu Memvisualisasi Data
Selanjutnya, salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang data analyst adalah mampu untuk memvisualisasikan data ke dalam bentuk grafik dan visual. Dengan demikian, data yang berhasil diperoleh dapat disajikan dengan baik dan disampaikan dengan lebih komunikatif.
4. Mampu Menggunakan Machine Learning
Kemampuan terakhir yang perlu kamu kuasai adalah mempelajari dan mampu untuk menerapkan konsep pengembangan perangkat lunak dengan metode machine learning. Bahasa pemrograman yang biasanya digunakan adalah Python, R, JavaScript, dan bahasa pemrograman yang menerapkan paradigma OOP (Object Oriented Programming).
Tantangannya Apa Saja?
Dengan penghasilan yang mumpuni, tentu ada tantangan yang harus siap kamu hadapi sepanjang menjadi data analyst. Perlu diketahui, data analyst adalah profesi yang menantang. Perkembangan teknologi yang terus bergerak pesat merupakan tantangan utama. Sebab, perangkat yang digunakan dan teknik mengolah data pun akan ikut mengalami inovasi.
Jika tidak segera belajar, tugasmu sebagai data analyst bisa bermasalah. Selain itu, data analyst itu harus siap berhadapan dengan kerumitan. Banyaknya data yang tersedia membutuhkan pengelolaan yang baik, tertata, dan mendetail agar dapat dipahami oleh publik.
Untuk dapat menghadapai tantangan ini dan mengatasinya, kamu bisa bergabung dengan kelas tersertifikasi. Misalnya kelas Business Data Analyst di goKampus.
Kenapa di goKampus? Sebab goKampus saat ini sedang bekerja sama dengan kampus terbaik asal Singapura, Nanyang Technological University (NTU). Dengan mengikuti kelas profesional ini, kamu bisa mendapatkan skill dan pengetahuan serta berkesempatan memperoleh sertifikat profesional berlisensi NTU yang bertaraf internasional!
Tunggu apa lagi? Segera daftar sekarang. Ada diskon spesial 50 persen untuk kamu loh. Penasaran? Klik di sini.