Telinga adalah salah satu pancaindra yang unik. Dengan telinga, kita dapat mendengar berbagai bunyi-bunyian dan suara. Contohnya, kita akan kaget ketika mendengar suara yang keras atau bisa tenang dan rileks ketika mendengar musik dan lagu favorit kita. Telinga adalah pancaindra yang bertanggung jawab untuk menangkap berbagai macam suara setiap waktunya. Namun, pernah kamu penasaran bagaimana cara kerja indra pendengar dari merekam bunyi kemudian berlanjut ke otak agar bisa kita cerna? Rupanya proses ini gak sesederhana itu, loh. Yuk, langsung kepoin urutan proses atau cara kerja indra pendengar di artikel ini!
Cara Kerja Indra Pendengar
Mengutip dari website National Institute of Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), terdapat beberapa tahapan proses yang terjadi ketika telinga kita mendengar sesuatu. Diantaranya sebagai berikut:
1. Gelombang suara masuk ke telinga luar dan melalui saluran telinga merupakan awal proses indra pendengar
Gelombang suara melalui telinga luar, kemudian masuk ke arah gendang telinga melalui lorong sempit atau kita kenal dengan saluran telinga.
2. Saat gelombang suara masuk, gendang telinga pun bergetar dan mengirimkan getaran tersebut ke tiga tulang kecil di telinga tengah
Tiga tulang telinga ini meliputi maleus, inkus, dan stapes.
3. Tulang-tulang di telinga tengah berguna untuk memperkuat atau meningkatkan getaran suara, dan mengirimkannya ke koklea
Koklea merupakan saluran di telinga bagian dalam yang berbentuk rumah siput dan berisi cairan. Di dalam koklea, terdapat sekat yang berupa serat elastis disebut membran basilar. Fungsi membran basilar ini untuk mengidentifikasi jenis suara.
4. Getaran suara tadi akan menyebabkan cairan di dalam koklea beriak sehingga gelombang berjalan terbentuk di sepanjang membran basilar
Sel sensorik atau sel rambut yang berada di atas membran basilar akan membantu gelombang tersebut berjalan. Sel rambut yang berada di ujung bagian lebar koklea akan mendeteksi suara bernada tinggi. Sementara itu, sel rambut yang lebih dekat ke tengah akan mendeteksi suara bernada rendah.
5. Sel-sel rambut tersebut akan bergerak ke atas dan ke bawah yang menyebabkan stereocilia di atasnya dan menekuk
Pembengkokan ini menyebabkan saluran, seperti pori yang berada di ujung stereocilia terbuka. Ketika itu terjadi, bahan kimia masuk ke dalam sel, menciptakan sinyal listrik.
6. Saraf indra pendengar akan membawa sinyal listrik ini ke otak
Sinyal tersebut akan berubah menjadi suara yang kita kenali dan pahami.
So, itulah penjelasan proses dan cara kerja indra pendengar kita. Ternyata memang prosesnya gak sesederhana itu, ya! Oh iya, kamu mau dapat kelas sertifikasi sekalian upgrade ilmu secara gratis? Siapa bilang upgrade skill harus mahal? Bareng goKampus, apalagi lewat program Give One, Get One (GOGO), kamu bisa menjadi yang paling top di bidang yang kamu minati!
Dengan berbagai courses di bidang marketing, design, or even more, kamu bisa terus upgrade skill biar jadi expert dari teman-temanmu yang lain. Get 1 course for free and get more free courses saat temanmu juga ikutan kelas menggunakan referral-mu. Bagikan referral kamu sekarang, let’s go! Kepoin selengkapnya program GOGO dari goKampus di sini.