Kamu sadar kalau setiap tanggal 14 Juni menjadi peringatan Hari Donor Darah Sedunia? Bagaimana sih sejarahnya bisa ada peringatan tersebut? Apa yang bisa kita lakukan untuk ikut merayakannya? Kita bahas yuk.
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, peringatan ini untuk mengenang hari ulang tahun Karl Landsteiner yang merupakan ilmuwan penemu sistem golongan darah A-B-O pada 14 Juni 1868. Sebelum Karl menemukan golongan darah, proses transfusi darah terjadi dengan tidak mengetahui golongan darah seseorang. Serem juga ya? Hingga akhirnya pada 1930, Karl mendapatkan Nobel atas penemuannya tersebut.
Pada 2005, para Menteri Kesehatan dari berbagai dunia berkumpul, mengampanyekan serta membuat deklarasi komitmen pada kegiatan ini. Mereka sekaligus menetapkan setiap 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Sejak itu, setiap negara selalu mengadakan acara khusus dengan tujuan mengingatkan semua orang akan pentingnya donor darah dan mendorong mereka untuk aktif terlibat.
Setiap negara punya tradisinya masing-masing dalam sosialisasi donor darah loh. Mulai dari sekolah hingga tempat kerja, baik institusi negeri maupun swasta, informasi bahwa donor darah itu aman terus berkembang. Termasuk fakta bahwa dengan donor darah artinya berkontribusi menyelamatkan nyawa seseorang serta berkontribusi dalam penelitian dan ilmu pengetahuan.
Gimana Cara Merayakannya?
1. Donorkan Darahmu
Kalau memang memenuhi syarat, donorkan darahmu. Gak butuh waktu lama kok, kamu cuma perlu mendedikasikan sekitar satu jam untuk ikut melakukan proses penyelamatan hidup ini. Saat kamu datang ke tempat donasi darah yang resmi, kamu akan menjalani pemeriksaan fisik kecil dulu, untuk memastikan bahwa kamu cukup sehat untuk mendonorkan darah. Proses donor darah sendiri sebenarnya cuma sekitar sepuluh menitan. Setelah itu, biasanya kamu diberi beberapa makanan atau minuman, agar siap kembali ke kegiatan normal.
2. Sebarkan Infonya
Kalau memang gak bisa mendonorkan darah karena berbagai alasan, ikut menyebarkan kegiatan mulia ini saja. Sebarkan ke teman, keluarga, kolega, atau pengguna media sosial betapa pentingnya donor darah. Soalnya masih banyak banget nih, Guys, yang belum tahu betapa mudahnya proses donor darah. Promosikan dari mulut ke mulut. Kamu juga bisa bikin poster, spanduk, pamflet, atau apa saja yang kira-kira bisa menginspirasi pendonor darah di masa depan.
3. Cari Event Donor Darah Di Dekatmu
Coba temukan lewat online apakah ada acara khusus bertema donor darah di daerah kamu, seperti demonstrasi atau situs donasi untuk merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Pasti banyak kan pusat-pusat donor darah, rumah sakit, atau komunitas relawan yang mengadakan acara khusus dan menyenangkan pada 14 Juni.
Itulah tadi 3 hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk ikut merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Setiap negara tentu punya cara masing-masing untuk merayakannya ya! Meski demikian, semua tetap memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah, menjaga produk darah tetap aman, dan yang terpenting bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
Yuk, saatnya menjadi bagian penting dalam peringatan hari donor darah sedunia ini. Caranya? Kamu bisa upgrade skill di bidang-bidang kesehatan atau bidang yang kamu sukai ya! Untuk mendapatkan itu semua, kamu bisa ikutan kelas online di goKampus yang menawarkan beragam promo menarik dengan sertifikat bonafide dari universitas di Singapura! Penasaran? Klik di sini untuk info lengkapnya.