Saat mendengar kata “nuklir”, mungkin beberapa orang menganggap berbahaya. Namun, energi yang sering dianggap berbahaya ini juga memiliki beragam manfaat, loh. Mengutip dari World Nuclear Association, nuklir adalah sumber energi kedua di dunia yang menghasilkan emisi karbon paling sedikit daripada sumber energi lainnya, seperti batu bara, gas, solar dan lainnya. Hal inilah yang membuat energi nuklir lebih ramah lingkungan dan bermanfaat untuk penggunaan dalam skala besar. Yuk, ketahui lebih jauh apa itu energi nuklir dan manfaatnya!
Apa Itu Energi Nuklir?
Mengutip dari Kompas.com, energi nuklir adalah energi yang terlepas dari nucleus atau inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. Energi nuklir bersumber melalui 2 cara, yaitu dari fisi dan fusi. Fisi adalah reaksi nuklir ketika inti atom terpecah menjadi beberapa bagian kecil dan menghasilkan energi yang sangat besar. Sementara, fusi adalah reaksi nuklir ketika 2 inti atom menyatu dan membentuk inti atom yang lebih besar, lalu melepaskan energi yang besar. Nah, umumnya energi nuklir ini sebagai sumber tenaga listrik.
Beragam Manfaat yang Perlu Kamu Ketahui
Energi nuklir rupanya gak hanya sebagai sumber listrik. Mengutip dari web Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, ada berbagai manfaat, mulai dari industri, kesehatan, pertanian, peternakan, sterilisasi produk farmasi serta alat kedokteran, pengawetan bahan makanan hingga hidrologi. Berikut manfaat yang perlu kamu ketahui!
1. Nuklir di bidang pangan
Mengutip dari web Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), salah satu manfaat nuklir ialah dalam pemuliaan tanaman atau rekayasa genetika tanaman serta uji tak merusak sehingga menghasilkan berbagai varietas tanaman unggul, seperti 32 varietas padi unggul dan 12 varietas kedelai. Sebagai contoh, beberapa varietas padi unggul, seperti Rojolele SriNuk, Rojolele SriNar dari Klaten, Lampai Sirandah dari Sijunjung dan jenis lainnya.
2. Nuklir di bidang kesehatan
Mengutip dari KlikDokter, teknologi nuklir berguna sebagai pendeteksi penyakit, seperti jantung koroner, kelenjar gondok, tumor dan gangguan fungsi ginjal. Teknologi nuklir juga bermanfaat sebagai pendeteksi jenis kanker beserta penyebarannya dalam tubuh, pendeteksi pendarahan dalam saluran cerna, terapi radiasi kelenjar gondok hingga terapi radiasi kanker. Mengutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, peralatan medis dari teknologi nuklir di antaranya kamera gamma, renograf dan thyroid uptake, radiofarmaka I-131 hippuran, biomaterial untuk keperluan klinis, Mo-99/Tc-99 Generator serta L-131 oral solution. Teknologi nuklir ini berguna untuk mensterilkan peralatan kesehatan.
3. Nuklir di bidang industri
Pemanfaatan nuklir di bidang industri dapat diterapkan dalam uji tak merusak atau Non Destructive Investigation (NDI). Pengujian ini dilakukan terhadap peralatan, fasilitas, dan infrastruktur untuk mengetahui atau mendeteksi kerusakan, malfungsi dan diagnostik tanpa harus menghentikan proses produksi yang sedang berjalan. Misalnya, untuk mendeteksi kebocoran pipa atau tebal kerak pipa tanpa harus membongkar atau menghentikan proses produksinya. Teknologi nuklir juga bermanfaat untuk melakukan optimasi dan mengukur laju keausan material logam.
Baca Juga: Mengenal Teknik Nuklir, Jurusan Paling Langka di Indonesia
Ternyata ada beragam manfaat teknologi nuklir bagi kehidupan kita! Gimana? Semakin tertarik melanjutkan kuliah atau ambil jurusan teknik nuklir? Kamu bisa cari informasi seputar jurusan yang kamu minati, seperti jurusan teknik nuklir di Direktori Program Studi yang ada di goKampus. Gak hanya itu, kamu juga bisa daftar kuliah pake aplikasi goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Cobain dengan klik di sini sekarang.