Buat kamu calon mahasiswa baru yang sedang hectic dan sibuk banget untuk mempersiapkan diri melanjutkan jenjang pendidikan di dunia perkuliahan, gimana nih persiapannya? Seperti yang kamu tau, di Indonesia banyak banget cara untuk bisa melanjutkan ke kampus-kampus swasta atau negeri. Yang terkenal sih dengan mengikuti tiga program, yaitu program jalur undangan (SNMPTN), program jalur tes (SBMPTN), atau jalur mandiri. Tapi, sebelum kamu mengikuti berbagai jalur tersebut, kamu tau gak sih perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Nah, simak artikel ini lebih lanjut yuk!
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang pertama adalah dimulai dari pengertiannya. SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, SNMPTN adalah sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan. Sistem seleksi jalur undangan darii SNMPTN ini mulai dikenalkan ke masyarakat pada tahun 2008. Jalur ini memungkinkan calon mahasiswa baru untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa harus mengikuti ujian tertulis atau UTBK.
Sistem seleksi yang diterapkan di SNMPTN adalah dengan memperhitungkan nilai rapor atau prestasi calon mahasiswa baru selama sekolah. Cara seleksinya adalah dengan mengakumulasikan nilai semester 1 hingga semester 5. Selain nilai rapor, nilai non-akademik seperti ekstrakurikuler juga menjadi bahan pertimbangan. Akreditasi sekolah asal calon mahasiswa baru juga termasuk dalam bahan pertimbangan SNMPTN.
Sedangkan, untuk SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SBMPTN awal mulanya termasuk ke dalam bagian SNMPTN Tulis. Jadi, kamu bisa masuk ke perguruan tinggi dengan mengikuti tes tertulis lebih dulu, nanti nilai dari hasil ujian tersebut bisa menentukan kamu diterima atau tidak di perguruan tinggi yang sudah kamu pilih.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang selanjutnya adalah dari segi persyaratannya. Ini adalah beberapa persyaratan yang harus diikuti oleh calon mahasiswa baru jika ingin mengikuti SNMPTN, yaitu:
- Persyaratan sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan mengisi pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
- Persyaratan Siswa Pendaftar
Siswa pendaftar yang berhak mengikuti SNMPTN adalah:
- Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 yang memiliki prestasi unggul di bidangnya.
- Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS.
- Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 yang telah diisi oleh sekolah di PDSS atau memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 7 khusus untuk SMK yang memiliki masa belajar empat tahun.
- Memiliki berbagai prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Sedangkan untuk SBMPTN memiliki perbedaan nih, apa aja ya persyaratan untuk mengikuti SBMPTN?
- Peserta merupakan siswa SMA/MA/SMK sederajat lulusan tahun 2019/2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Peserta mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021.
- Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang selanjutnya adalah bisa dilihat dari pilihan PTN, untuk peminat SBMPTN, pastinya calon mahasiswa atau siswa pendaftar bisa memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN serta urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Sedangkan yang mengikuti SNMPTN, para calon mahasiswa bisa memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN, dan untuk siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.
Buat kamu yang memilih untuk mengikuti tes SBMPTN, ada beberapa hal yang harus persiapkan nih biar hasil ujian tesmu bisa lancar dan berjalan dengan baik. Apa aja ya! Cek ini yuk!
1. Tentukan jurusan yang kamu mau dan kamu inginkan!
Sebelum kamu menghadapi SBMPTN, kamu harus memastikan dulu kalau kamu udah tau apa jurusan yang ingin kamu tuju. Kamu bisa menentukan pilihan jurusan kuliah sesuai dengan yang kamu inginkan dan kamu harus yakin dengan pilihan tersebut ya. Kalau kamu udah tau jurusan kuliahmu, kamu bisa lebih fokus untuk mempelajari materi dan latihan soal UTBK sesuai dengan kelompok ujian yang akan kamu pilih.
2. Pilih kampus yang kamu inginkan!
Nah, setelah memilih jurusan ini saatnya kamu bisa mencari tau kampus mana yang kamu inginkan serta memiliki jurusan yang akreditasinya bagus sesuai dengan yang kamu mau. Biasanya dalam memilih tempat kuliah, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda.
Ada yang memilih jurusannya terlebih dahulu baru mencari kampus yang oke untuk jurusan tersebut, tapi ada juga yang memilih kampusnya terlebih dahulu baru mencari-cari jurusan mana yang diinginkan. Sebenarnya sah-sah aja! Tapi, lebih baik jika kamu menentukan hati terlebih dulu untuk memilih jurusan yang diinginkan agar terhindar dari perasaan “merasa salah jurusan”.
3. Atur skala prioritas
Yang ketiga adalah kamu harus bisa mengatur skala prioritasmu. Kamu bisa berkonsultasi dengan guru di sekolah maupun ke keluarga terdekat untuk bisa menentukan skala prioritas. Apalagi jika kamu mengikuti SBMPTN, kamu harus segera menentukan nih mana kampus yang menjadi pilihan pertama dan pilihan keduamu ya.
4. Kenali gaya belajarmu!
Yang keempat adalah tentunya setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka belajar bersama, ada juga yang ingin belajar sendiri tanpa diganggu. Apapun gaya belajarmu semuanya sama aja yang penting adalah sering-seringlah berdiskusi mengenai hal apapun ya agar wawasanmu semakin luas!
5. Latihan soal terus menerus jangan sampai putus!
Kamu perlu berlatih soal-soal SBMPTN terdahulu agar kamu terbiasa. Dalam berlatih soal SBMPTN yang perlu diperhatikan adalah pahami konsepnya. Jangan berharap kepada rumus cepat. Karena soal SBMPTN akan berbeda cara penyelesaiannya tidak akan sama persis. Yuk semangat belajar biar kamu menguasai berbagai macam soal SBMPTN.
Kegagalan itu langkah awal dari keberhasilan. Yuk, jangan berhenti, Keep GOing bareng goKampus!
Daftar kuliah pake aplikasi goKampus 1 jam bisa diterima!!
Gak perlu takut repot kalau daftar kuliah pake aplikasi goKampus, cuman download aplikasi goKampus bisa dapat:
1. Bisa ngeliat 400+ kampus swasta dalam dan luar negeri dalam satu aplikasi doang!
2. Daftar kuliah gak sampe 3 menit udah kelar!
3. Tinggal upload rapor,1 jam udah langsung diterima!
4. Gak cuman kita doang yang daftar kuliah, ajakin temen daftar kuliah juga bisa dapat Rp 50 ribu!
5. Banyak student promo dan event-event yang bisa kamu jelajahi!
Kamu bisa klik halaman ini untuk cari informasi selanjutnya. Semoga artikel dari goKampus menjawab seluruh kegalauan apa aja jurusan kuliah pilihanmu ya! Jangan lupa, download aplikasi goKampus di Google Play dan App Store, karena ada banyak banget informasi tentang dunia perkuliahan di sana! Bareng goKampus, semua #Pastibisakuliah