Buat kamu calon mahasiswa kedokteran yang masih ragu-ragu dan galau mengenai biaya kuliah kedokteran, kamu gak perlu khawatir, karena kita akan kasih kamu penjelasan lengkap mengenai biaya kuliah kedokteran dari dua universitas swasta terbaik di Jakarta yaitu Universitas Tarumanagara (Untar) dan Universitas Pelita Harapan (UPH). Simak yuk!
Biaya Kuliah Kedokteran Untar
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) lahir pada tanggal 1 Oktober 1965. Kurikulum dari fakultas ini disusun berdasarkan pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan secara Nasional oleh Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2006 dan telah diperbaharui pada tahun 2012, yaitu Standar Pendidikan Dokter dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
Untuk biaya kuliah kedokteran Untar perkiraan rinciannya adalah:
Biaya Kuliah Kedokteran Untar | |
Rincian | Harga |
Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) | Rp. 350,000,000 |
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan | Rp 25,000,000 |
Biaya per SKS/Blok | Rp 3,000,000 |
Total Biaya Semester 1 | Rp 34,000,000 |
Dengan tabel estimasi total biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Untar berkisar antara Rp 238,000,000 atau Rp 588,000,000 jika dihitung dengan biaya SPP. namun, angka ini sangat bergantung pada jumlah SKS dan lama kuliah yang ditempuh oleh masing-masing mahasiswa.
Kamu bisa kunjungi halaman ini untuk daftar langsung ke Universitas Tarumanagara ya!
Biaya Kuliah Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH)
Fakultas Kedokteran (FK) UPH berdiri pertama kali tahun 2001. Meski terbilang muda, FK UPH telah membangun banyak jaringan baik secara nasional maupun internasional. Gak hanya itu, FK UPH juga mengembangkan sendiri apa yang mereka sebut sebagai “rumah sakit pendidikan” sendiri yakni Rumah Sakit Umum Siloam di Lippo Village, Tangerang.
Untuk biaya kuliah kedokteran UPH perkiraan rinciannya adalah:
Biaya Kuliah Kedokteran UPH | |
Rincian | Harga |
Biaya Pendaftaran | Rp 135,000,000 |
Biaya Per SKS | Rp 900,000/ SKS |
Biaya Semester | Rp 22,000,000/Semester |
Biaya Fasilitas Pembelajaran, seragam, dan orientasi | Rp 65,000,000 |
Uang Pendaftaran Ulang | Rp 500,000/Semester |
Estimasi biaya per-semester | Rp 35,000,000 – Rp 40,000,000 |
Dengan tabel estimasi perkiraan biaya kuliah di UPH, maka biaya yang harus dikeluarkan saat awal masuk sebesar Rp 241,800,000 yang terdiri dari uang pendaftaran, uang semester 1 dan SKS, biaya fasilitas pembelajaran, seragam, dan orientasi. Jumlah biaya tersebut bisa dibayarkan dalam 2 tahap masing-masing sebesar Rp 174,300,000 dan Rp 67,500,000
UPH memberikan estimasi total biaya pendidikan kedokteran sampai semester akhir mencapai Rp. 634.200.000. Klik halaman ini untuk daftar langsung ke Universitas Pelita Harapan ya!
Tips Menentukan Jurusan
Buat beberapa pelajar yang masih belum bisa menentukan kuliah, ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti dalam menentukan jurusan atau program studi. Ini dia!
1. Riset mengenai kemampuan dan skill diri sendiri
Cara menentukan jurusan kuliah yang pertama adalah kamu harus ketahui dulu sebenarnya kamu senang dan paling oke di bidang apa. Kemampuan dan skill mu harus kamu ketahui dulu nih, misalnya aja kalo kamu senang banget dengan hal-hal yang berbau komunikasi misalnya seperti pelajaran bahasa, sosiologi, bahasa asing, dan lain-lainnya, kamu mesti meyakinkan diri dulu nih apakah kamu benar-benar ingin melanjutkan kuliah di bidang yang sama seperti yang kamu suka sekarang.
Kamu bisa mengetahui itu dengan melakukan riset juga kepada senior ataupun di internet tentang jurusan yang ingin kamu ambil khususnya yang memang berhubungan dengan pelajaran yang kamu suka. Kamu bisa cari tau dari mata kuliah yang akan kamu pelajari, perkiraan tugas-tugas apa yang akan kamu kerjakan nanti, dan juga apa peluang karir yang bisa kamu ambil di masa depan jika kamu mengambil kuliah di bidang tersebut.
2. Ketahui nilaimu di sekolah!
Cara menentukan jurusan kuliah yang kedua adalah kamu harus membuka kembali rapormu untuk melihat di mata pelajaran apa kamu mendapatkan nilai yang baik dan konsisten.
Cara ini merupakan cara yang objektif untuk bisa membuat kamu menemukan jurusan yang sebenarnya kamu senangi. Misalnya aja nih selama kelas 10-12 SMA, pelajaran yang nilaimu selalu bagus adalah mata pelajaran matematika, nah kamu bisa memilih jurusan matematika atau pun yang masih berhubungan dengan matematika di bidang perkuliahan nanti.
3. Cari tahu keuntungan dan konsekuensinya!
Contohnya aja nih kalau kamu mengambil jurusan yang berhubungan dengan jurnalistik, maka kamu harus menerima konsekuensinya jika nanti akan ada tugas-tugas yang memaksa kamu untuk turun melakukan liputan peristiwa yang ada di lapangan nanti. Misalnya seperti ada festival, atau demo yang memang sedang terjadi di hari itu.
Memahami dan mengetahui konsekuensi itu merupakan poin yang paling penting sebagai cara menentukan jurusan kuliah karena kalau kamu sudah tau apa saja yang akan menjadi konsekuensi kamu, kamu pasti akan jauh lebih siap untuk menerima seluruh pembelajaran apapun yang akan diberikan nanti.
Kamu pastinya juga akan lebih termotivasi karena kamu akan merasa memiliki tantangan selama perjalanan kuliah kamu nantinya.
4. Skeptis memilih kampus!
Kamu harus pilih kampus yang menawarkan jurusanmu dengan kualitas dan akreditasi yang terbaik. Nah, kalau kualitasnya baik pastinya kamu akan dilengkapi dengan fasilitas serta program yang bisa meningkatkan kemampuanmu.
Memilih kampus ini penting banget menjadi salah satu cara menentukan jurusan kuliah, karena kalau reputasi atau fasilitas di kampus yang kamu pilih gak bisa menunjang pembelajaranmu, maka itu akan berdampak untuk prospek kerja maupun langkah selanjutnya yang kamu pilih loh
5. Durasi program studi
Setiap program studi pastinya punya durasi yang berbeda-beda, misalnya nih kalau kamu ambil kuliah di luar negeri khususnya di Inggris, biasanya kamu akan menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun aja, atau gak kalau kamu mengambil pendidikan di Australia, ada juga beberapa program studi yang menawarkan durasi program hanya satu sampai dua tahun saja. Jadi, kamu bisa menyesuaikan sesuai dengan pertimbangan yang kamu inginkan.
6. Konsultasi dengan orang terdekat atau yang berpengalaman!
Kamu bisa berkonsultasi dengan orang tua atau orang-orang sekitarmu yang lebih berpengalaman misalnya saja guru-guru di sekolah atau senior yang kamu kenal dan memiliki bidang yang sama.
Berkonsultasi dengan orang tua bisa membuat kamu lebih spesifik untuk menentukan dan mengetahui minat yang tepat untuk kamu, sekaligus pandangan dari orang juga bisa menjadi support dan motivasi kamu untuk siap memilih jurusan kuliah tersebut.
Pastikan jika kamu meminta sebuah saran, kamu harus meminta saran dari orang yang lebih profesional. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan konsultan pendidikan seperti goKampus!
Oh iya, jangan lupa juga mengasah soft skill kamu sebelum terjun ke dunia kerja nanti. Soft skill yang gak kalah penting untuk kamu asah di antaranya kemampuan komunikasi dan mendengarkan, loh.
Apalagi kalau kamu tertarik menjadi dokter nantinya, kamu harus punya soft skill yang baik. Untuk mengasah soft skill, kamu bisa mengikuti kelas Komunikasi yang Efektif di sini dan kelas Keterampilan Mendengarkan yang Efektif di sini.
Gak hanya mengasah soft skill dan upgrade diri, kamu akan dapat beragam insight dari profesional yang berpengalaman di bidangnya. Plus, dapat sertifikat dari institusi ternama yang dapat menunjang karier kamu ke depannya. Yuk, ikutan kelasnya sekarang secara online!