Pasti kamu tahu soal profesi bidan, kan? Bidan bertugas menolong ibu/calon ibu sejak masa prakonsepsi, masa hamil, melahirkan dan postpartum, maupun masa interval, melaksanakan pertolongan persalinan, serta memberi asuhan terhadap bayi dan balita. Untuk mencapai tujuan itu, bidan perlu melaksanakan manajemen kebidanan.
Baca Juga: 6 Kode Etik Bidan Berdasarkan Kewajibannya! Cek Yuk!
Apa Itu Manajemen Kebidanan?
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Manajemen Kebidanan adalah metode dan pendekatan pemecahan masalah ibu, khususnya kegiatan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada individu, keluarga dan masyarakat.
Sementara, menurut Ikatan Bidan Indonesia Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dengan melakukan manajemen kebidanan, seorang bidan dapat memberi informasi dan dukungan pada pasien, sehingga ia dapat membuat keputusan. Selain itu, bidan bisa membantu pasien membuat rencana asuhan anak secara komprehensif dan mengevaluasinya jika ada kebutuhan tertentu.
Manajemen kebidanan dapat membantu bidan menghadapi situasi darurat, juga bila ada penyimpangan dari kondisi normal.
Ada beberapa langkah yang menjadi proses manajemen kebidanan sesuai dengan standar ACNM (American College of Nurse Midwives). Inilah langkah-langkah tersebut:
1. Pengumpulan data dasar
Mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan secara sistematis, dengan menggunakan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk mengkaji riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik.
2. Interpretasi data dasar
Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasar interpretasi data dasar.
3. Mengidentifikasikan diagnosa atau masalah potensial
Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien.
4. Memberi informasi dan dukungan kepada klien sehingga mampu membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya.
5. Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien.
6. Secara pribadi, bertanggungjawab terhadap implementasi rencana individual.
7. Melakukan konsultasi perencanaan, melaksanakan manajemen dengan berkolaborasi, dan merujuk klien untuk mendapat asuhan selanjutnya.
8. Merencanakan manajemen terhadap komplikasi dalam situasi darurat jika terdapat penyimpangan dari keadaan normal.
9. Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan.
Gimana? Setelah kita bahas seputar kebidanan, kamu tertarik untuk kuliah di jurusan tersebut? Kamu bisa cari-cari info universitas yang ada jurusan kebidanan di goKampus dengan klik link di sini! Kalau kamu masih mencari informasi lain mengenai jurusan yang kamu minati, kamu bisa cek di Direktori Jurusan goKampus ya. Daftar kuliah di goKampus, tinggal upload rapor, 1 jam diterima! Klik di sini untuk detail infonya.